Selasa, 11 Mei 2021 – Hari Biasa Pekan VI Paskah

Rm. Gregorius Dedi Rusdianto SCJ dari Komunitas SCJ Pangakalan Kerinci Riau – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

Antifon Pembukaan – Wahyu 19:7.6

Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang mahakuasa. Aleluya.

PENGANTAR: 

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, maka engkau akan diselamatkan,” jawab Paulus dengan tegas. Para rasul sedih ke tika Yesus meninggalkan mereka. Namun, Yesus menyatakan bahwa kepergian-Nya itu baik, sebab Ia lalu dapat mengutus Roh Kudus, yang akan membantu kita mengimani Tuhan Yesus dan menyemangati kita memberi kesaksian tentang Dia.

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, kami umat-Mu selalu bergembira karena diangkat menjadi putra dan putri-Mu. Semoga kami dapat mengharapkan kebangkitan serta keselamatan abadi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

ATAU: 

Marilah berdoa: Allah Bapa, pencipta dan penyelamat manusia, belenggu-belenggu yang menindas telah dipatahkan berkat daya Roh-Mu. Kami mohon, jadikanlah kami orang bebas, yang bersedia berbuat baik kepada sesama dan mengabdi kedamaian. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 16:22-34

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, dan engkau akan selamat, engkau dan sisi rumahmu.”

Ketika Paulus dan Silas ada di Kota Filipi terjadilah yang berikut ini: Orang-orang Filipi bangkit menentang Paulus dan Silas; lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. Setelah berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah, dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Dan terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah. Seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya, “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini.” Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. Ia mengantar mereka keluar, sambil berkata, “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?” Jawab mereka, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Lalu Paulus dan Silas memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur-bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 138:1-2a.2b-3.7c-8

Ref. Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, ya Tuhan.

  1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, karena Engkau mendengarkan kata-kata mulutku. Di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.

  2. Aku hendak memuji nama-Mu oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.

  3. Tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, Engkau akan menyelesaikan segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (Yoh 16:7,13) Aku akan mengutus Roh kebenaran kepadamu, sabda Tuhan, dan Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 16:5-11

“Jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke mana Engkau pergi? Tetapi benar yang Kukatakan kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu; sebaliknya jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau penghibur itu datang, Ia akan menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Gregorius Dedi Rusdianto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria

Para pendengar renungan singkat Dehonian terkasih, gembira sekali saya Romo G. Dedi Rusdianto, SCJ dapat bertemu kembali dalam Resi Dehonian, hari ini, Selasa 11 Mei 2021. Pertama-tama, marilah kita dengarkan Injil hari ini, dari Injil Yohanes 16:5-11.

Para pendengar Resi yang berbahagia. Manusia memang di lahirkan untuk mengalami kehilangan, contoh: saat di lahirkan seorang bayi kehilangan rasa nyaman di rahim ibunya, seorang anak juga mengalami rasa kehilangan teman temannya di pendidikan dasar TK dan SD dan memasuki masa remaja di SMP dan SMA bertemu teman teman baru, harus belajar keras untuk menggapai cita citanya. Memasuki masa dewasa awal, seseorang kehilangan masa kecil dan masa remajanya yang menyenangkan dan harus bekerja serta membangun keluarga baru, meninggalkan ayah ibu dan saudara saudarinya. Di masa tuanya, orang pensiun dan kehilangan pekerjaan, jabatan, memasuki masa pensiun, kesepian di tinggal anak anaknya, dan siap kehilangan orang tua atau pasangan hidupnya selama lamanya.

Begitulah kehidupan, orang harus melepaskan diri dari kenyamanannya di rahim ibu, meninggalkan teman teman sekolah, meninggalkan orang tua dan melepaskan orang orang yang di cintainya untuk pergi selama lamanya. Kita harus bisa melepaskan dan “move on”, supaya kita tetap bertumbuh dalam kepribadian dan iman. Singkat kata, kemanusiaan kita atau manusia lama kita atau kebiasaan lama kita di tinggalkan dan kita mengenakan manusia baru dalam Kristus (St. Paulus). Kalau seorang bayi tetap di rahim ibunya dia akan mati dan kalau seorang anak tetap di pelihara orang tuanya maka dia akan menjadi manja dan tidak berkembang secara kreatif dan produktif,

Maka Yesus bersabda: “Jikalau biji gandum jatuh ke tanah dan tidak mati, maka ia tetap sebutir, tetapi jika ia mati, maka ia akan menghasilkan banyak buah.” Adalah lebih berguna bagimu jika Aku pergi, sebab jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus penghibur itu yakni Roh Kudus kepadamu.”,

Saudara saudari terkasih, Roh Kudus di utus untuk menjadi pengikat Gereja Katolik dan menemani peziarahan hidup kita. Itulah sebabnya, organisasi Gereja Katolik tetap solid selama lebih dari 1500 tahun, karena di ikat dalam Roh Kudus. Maka, di tengah dunia yang penuh bahaya, kemiskinan dan kekerasan, kita tidak perlu takut. Don’t be afraid, bold and be Catholic. Jadilah orang orang Katolik yang pemberani, karena Roh Kuduslah teman seperjalananmu. Syalloom.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa sumber sukacita, Engkau membahagiakan kami dengan misteri Paskah Putra-Mu. Kami mohon, semoga karya penebusan-Mu menjadi pokok sukacita abadi bagi kami. Demi Kristus, ….

ATAU: 

Allah Bapa maharahim, kami mohon Kauberi tahu, apakah yang mendatangkan kebahagiaan, apakah arti pengampunan dosa, dalam diri Yesus Putra-Mu terkasih, yang sudi menjadi santapan hidup kami. Demi Kristus, ….

ANTIFON PEMBUKA – lih. Lukas 24:46.26

Kristus harus menderita dan bangkit dari alam maut untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya. Aleluya.

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kebahagiaan, dalam misteri Paskah Putra-Mu, maut diubah menjadi sumber hidup. Semoga karena pertukaran suci ini kami Kaubantu dalam kehidupan sekarang dan Kauantar ke dalam sukacita kekal. Demi Kristus, ….

ATAU: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kebahagiaan, semua saja yang mengharapkan Dikau Kauberi i napas kehidupan. Kami mohon, semoga karenanya kami Kaujadikan orang yang selalu mencari kedamaian serta mengusahakan kebahagiaan sesama. Demi Kristus, ….

 

4 Comments

  • Herlin djunaidy Mei 10, 2021 at 8:11 pm

    Amin

    Reply
  • Luci Mei 11, 2021 at 12:25 am

    Thanks ya Roh Kudus Engkau sekalu besertaku

    Reply
  • Sylvia Doris Mei 11, 2021 at 9:04 pm

    Amin , puji Tuhansylvia

    Reply
  • Sylvia Doris Mei 11, 2021 at 9:08 pm

    Amin , puji Tuhan.

    Reply

Tinggalkan Balasan ke Luci Cancel Reply