Jumat, 14 Mei 2021 — Pesta St. Matias Rasul -Novena Roh Kudus I

Rm. Petrus Haryanto SCJ dari Komunitas SCJ Palembang Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA — Yoh. 15:17

Bukan kalian yang memilih Aku. Akulah yang memilih kalian, dan mengutus kalian perg: untuk berbuah banyak, yaitu buah yang takkan binasa

PENGANTAR

Di dalam permainan atau olah raga seorang cadangan, yang mengganti kan orang lain, dianggap sebagai orang yang sebenarnya kurang mampu benar Mungkin Matins kita anggap demikian la dimasukkan dalam ke lompok dua belas untuk menggantikan Yudas Iskariot Tetapi hal itu bu kan kebetulan belaka Sebab sebenarnya ia sudah termasuk kelompok sa habat yang mengitari Yesus dan yang terbul a terhadap kabar baik. Dari Yesus sendiri ia telah menenma sesuatu yang didengar-Nya dari Bapa.

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa : Allah Bapa mala pengasih, pemegang nasib kami, Santo Matias telah Kautambahkan pada kelompok dua belas rasul-Mu. Semoga berkat doa dan ajarannya kami selalu merasa gembira. karena Kaupanggil dan Kaumasukkan ke dalam kelompok pilihan-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,….

Bacaan dari Kisah Para Rasul (1:15-17.20-26)

“Yang kena undi adalah Matias; dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas murid.”

Pada waktu itu berdirilah Petrus di tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya. Ia berkata, “Hai, Saudara-saudara, harus digenapi nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud, tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. Dahulu ia termasuk bilangan kami, dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini. Sebab ada tertulis dalam Kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya. Dan lagi: Biarlah jabatannya diambil orang lain. Jadi harus ditambahkan kepada kami satu orang yang dipilih dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke surga meninggalkan kami. Bersama kami ia harus menjadi saksi tentang kebangkitan Yesus.” Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan juga bernama Yustus, dan Matias. Mereka semua lalu berdoa, “Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang! Tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas, yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya.” Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu, dan yang kena undi adalah Matias. Dengan demikian Matias ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul.

Demikianlah sabda Tuhan

U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 113:1-2.3-4.5-6.7-8

Ref. Tuhan mendudukkan dia bersama para bangsawan.

  1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.

  2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.

  3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?

  4. Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama para bangsawan, bersama dengan para bangsawan bangsanya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (lih. Yoh 15:16) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 15:9-17

“Allah telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah.”

Pada perjamuan malam terakhir Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu! Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak lagi menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Petrus Haryanto SCJ

Vivat Cor Iesu – per cor Maria – Hiduplah hati Yesus melalui Hati Bunda Maria

Pendengar RESI Dehonian yang terkasih, Setelah menggunakan ilustrasi Pokok Anggur yang benar, yang menekankan perlunya orang percaya memelihara persekutuan hidup di dalam Yesus melalui SabdaNya; Yesus kini menggunakan ilustrasi kasih persahabatan untuk menunjukkan bagaimana bisa menghasilkan buah. Kasih terbesar dari seorang sahabat adalah ketika ia memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Yesus membuktikan diriNya penuh dengan kasih. Ia mengasihi Bapa dengan taat kepada perintahNya dan Ia mengasihi para murid-Nya dengan rela mati demi keselamatan mereka. Sekarang bagi kita, Yesus menantang kita semua sebagai murid-muridNya untuk membuktikan kasih kita kepadaNya, yaitu dengan taat akan perintah Yesus untuk saling mengasihi. Hanya dengan tinggal terus di dalam Yesus, di dalam kasih Tuhan itulah kita sanggup atau dimampukan untuk saling mengasihi.

Mengasihi bukan karena kita sudah dikasihi oleh orang/ sesama kita, tapi karena pertama-tama Allah lebih dahulu mengasihi kita. Justru karena Allah lebih dulu mengasihi kita, justru krena Allah yang lebih dahulu mengasihi kita itulah maka kita dimampukan mengasihi siapapun dia, bagaimanapun statusnya, dan bahkan meskipun orang lain membenci atau memusuhi kita.

Mengasihi bukan supaya orang yang kita kasihi memuji kita, bertepuk tangan untuk kita atau membalas kasih yang sama kepada kita; tetapi agar mereka memuji Tuhan yang mengajari kita untuk saling mengasihi; dan lebih dari itu membalas kasihNya yang begitu besar dalam hidup kita. Pada saat kita bisa dan sanggup saling mengasihi satui dengan yang lainnya, pada saat itu juga kita menjadi sahabat-sahabatNya, menjadi sahabat-sahabat terkasih Kristus. Dannnn…. kepada sahabat-sahabat Kristus itulah, kerinduan Allah untuk menyelamatkan isi dunia menjadi nyata. Allah ingin memakai dan mengutus kita agar kita pergi ke tengah-tengah dunia, untuk menjadi alat anugerah Allah memperkenalkan Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat bagi dunia ini. Itulah buah yang harus dihasilkan sebagai seorang murid. Anda dan saya adalah murid kekasih Yesus.

Hari ini kita merayakan Pesta Santo Matias Rasul. Dialah sosok pengganti Yudas Iskariot. Penggantian Yudas oleh Matias sebagai Rasul, disamping untuk menggenapi jumlah rasul agar tetap utuh dua belas, sebagaimana pertama kali Yesus memilih para murid-Nya; juga untuk mengembalikan kemurnian keduabelas rasul, terutama kemurnian pewartaan Injil kepada dunia, kepada semua orang. Dan inilah pewartaan kasih yang murni seperti yang Allah lakukan untuk kita, agar kita menghasilkan buah yang berkelimpahan. Buah dari kasih Allah yang kita alami, sehingga orang lain juga merasakan buah yang sama: mengasihi satu dengan yang lainnya. Tuhan memberkati niat-niat baik kita. AMIN

DOA MOHON TUJUH KURNIA ROH KUDUS (Didoakan setelah homili)

1. Datanglah, ya Roh Hikmat,

P+U.   turunlah atas diri kami. Ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

2. Datanglah, ya Roh Pengertian,

P+U.   turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

3. Datanglah, ya Roh Nasihat,

P+U.  dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami selalu melakukan yang baik dan benar, serta menjauhi yang jahat.

4. Datanglah, ya Roh Keperkasaan,

P+U.   kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.

5. Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah,

P+U.  ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.

6. Datanglah, ya Roh Kesalehan,

P+U.   bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu. Semoga kami berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

7. Datanglah, ya Roh Takut akan Allah,

P+U.   ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu, dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa kami maha pengasih, terimalah dan berkatilah kiranya roti anggur yang kami hunjukkan dengan hormat dan penuh syukur pada pesta rasul-Mu Santo Matias. Semoga karenanya kami Kauteguhkan dengan kekuatan rahmat-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI

Inilah perintah-Ku. Hendaklah kalian saling menaruh cinta kasih. sebagaimana Aku menaruh cinta kasih kepadamu

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Allah Bapa mahaluhur mahamulia curahilah selalu keluarga-Mu dengan kurnia ilahi. Semoga berkat doa restu Santo Matias kami Kauperkenankan ikut serta dalam kebahagiaan para kudus di surga Demi Krisius, Tuhan dan pengantara kami

 

3 Comments

  • Herlin djunaidy Mei 13, 2021 at 9:10 pm

    Amin

    Reply
  • Romualdo Pasaribu Mei 14, 2021 at 1:51 am

    Amin.. Terimakasih Romo Petrus untuk resinya.

    Reply
    • admin Mei 14, 2021 at 2:18 am

      Semoga menjadi berkat. Amin..
      Tuhan Memperkati…

      Reply

Leave a Comment