Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ dari Komunitas SCJ Paroki Ratu Rosario Palembang Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – II Korintus 8:9
Yesus meski kaya, telah menjadi miskin karena kalian, agar kalian menjadi kaya karena kemiskinan-Nya.
PENGANTAR:
Mengasihi orang yang mengasihi kita tidaklah sulit. Memberi dengan harapan akan menerima kembali belumlah cukup. Baik Paulus maupun Injil mengacu ke arah lain. Kita harus memberi tanpa pamrih dan menghadapi musuh kita dengan belas dan cinta kasih.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber belas dan cinta kasih, berkenanlah mengukir Putra-Mu dalam hati kami dan ajarilah kami melaksanakan cinta kasih-Nya sebagaimana telah diberikan teladannya oleh Putra-Mu Yesus Kristus, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 8:1-9
“Kristus telah menjadi miskin karena kalian.”
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kalian kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap, dan meskipun sangat miskin, mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberi menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Atas kehendaknya sendiri mereka minta dengan mendesak kami, agar mereka pun diperkenankan ikut memberi pelayanan kepada orang-orang kudus. Dan mereka memberikan lebih banyak daripada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. Sebab itu kami mendesak Titus, supaya ia mengunjungi kalian, dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya. Maka sekarang hendaknya kalian kaya dalam pelayanan kasih ini, sebagaimana kalian kaya dalam segala sesuatu: dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami. Aku mengatakan hal ini bukan sebagai perintah! Tetapi dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasihmu, karena kalian telah mengenal kasih karunia Tuhan kita, Yesus Kristus: Sekalipun kaya, Ia telah menjadi miskin karena kalian, supaya karena kemiskinan-Nya kalian menjadi kaya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 146:2.5-6.7.8-9a
Ref. Pujilah Tuhan, hai jiwaku.
-
Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
-
Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong yang harapannya pada Tuhan, Allahnya: Dialah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya.
-
Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
-
Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk. Tuhan mengasihi orang-orang benar, Tuhan menjaga orang-orang asing.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Yoh 13:34) Perintah baru Kuberikan kepadamu, sabda Tuhan. Kasihilah sesamamu sebagaimana Aku mengasihi kamu.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 5:43-48
“Kasihilah musuh-musuhmu.”
Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, “Kalian telah mendengar bahwa disabdakan, ‘Kasihilah sesamamu manusia, dan bencilah musuhmu’. Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kalian’. Karena dengan demikian kalian menjadi anak-anak Bapamu di surga. Sebab Ia membuat matahari-Nya terbit bagi orang yang jahat, dan juga bagi orang yang baik. Hujan pun diturunkan-Nya bagi orang yang benar dan juga bagi orang yang tidak benar. Apabila kalian mengasihi orang yang mengasihi kalian, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kalian hanya memberi salam kepada saudaramu saja, apakah lebihnya dari perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu kalian harus sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Sigit Winarno SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus me;a;ui Hati Maria.
Bapak, ibu, saudara-saudari dan teman-teman yang saya kasihi di dalam Tuhan Yesus Kristus. Hubungan kita dengan sesama tidak selamanya berjalan baik dan mulus. Kadang kita harus mengalami konflik, perselisihan atau bahkan kita dilukai, dibuat menderita oleh orang tertentu. Karena pengalaman itu, sering kita berpikir bahwa membenci musuh adalah lumrah terjadi karena musuh itu merugikan bahkan menyakiti diri kita. Akibatnya kita sulit untuk memaafkan, apalagi mengampuni musuh kita karena sikap dan perbuatan mereka yang tidak baik kepada kita. Musuh adalah musuh. Kawan adalah kawan. Musuh dibenci. Kawan disayang. Ini wajar. Demikian yang kita pikirkan.
Hari ini dalam Injil Yesus memberikan wawasan baru menyempurnakan ajaran Taurat Musa di mana Yesus mengatakan bahwa kita harus mengasihi siapa saja; entah orang baik atau orang jahat. “Tetapi Aku berkata kepadamu: kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” Yesus mengajak kita semua untuk hidup saling mengasihi. Kegelapan tak dapat diusir dengan kegelapan. Hanya cahaya atau terang yang mampu mengusirnya. Kekerasan tidak dapat mengalahkan kekerasan. Hanya kelembutan hati dapat mengalahkan kekerasan. Rasa benci itu menyiksa diri sendiri dan orang lain. Kebencian hanya dapat diusir dengan kasih. Kuasa kasih itu hebat, bukan hanya dapat menghilangkan rasa benci kita tapi juga dapat menutupi banyak dosa.
Bapak, ibu, saudara-saudari dan teman-teman yang saya kasihi di dalam Tuhan Yesus Kristus. Apa yang bisa kita lakukan sekarang untuk bisa mengasihi musuh atau mereka yang pernah melukai dan membuat kita menderita? Mulailah dengan mengampuni dia. Seperti bunyi doa yang selalu kita panjatkan: “Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” Seburuk apa pun perlakuan yang kita terima, mari tetap belajar untuk mengasihi mereka, supaya kasih Tuhan nyata dalam hidup kita dan hidup kita boleh jadi terang bagi dunia. Tuhan memberkati kita senantiasa. Amin.
DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN
Allah Bapa maha pengasih, berkenanlah mewujudkan cinta kasih-Mu kepada kami dalam roti anggur ini. Jadikanlah kami serupa dengan Putra-Mu Yesus Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Matius 5:44
Kasihanilah musuh-musuhmu, dan doakanlah mereka yang menganiaya kamu.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, orang baik dan orang jahat sama-sama Kausinari matahari-Mu, sebab Engkau menghendaki agar semua orang menerima cinta kasih-Mu yang berlimpah. Kami mohon, semoga segala yang kami usahakan ini benar-benar tumbuh dari cinta kasih murni. Demi Kristus, ….
Amin