AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Berikanlah damai kepada mereka yang mengandalkan Dikau, ya Tuhan, agar terbuktilah kebenaran para nabi-Mu. Dengarkanlah doa-doa hamba-Mu dan umat-Mu Israel.
PENGANTAR:
Mengenal seseorang secara lebih baik, menyelami lubuk hati orang lain, sering membawa kita kepada hal-hal yang mengejutkan. Jurang antara dua orang sering nampaknya tak dapat dijembatani atau jurang itu dapat menjadi semakin dalam dan semakin luas. Hari ini kita mengenal Kristus sebagai Putera Manusia yang akan mengalami penderitaan banyak. Justru karena itu Ia dapat mendekati kita, asa kita bersedia menjadi pengikut-pengikut-Nya dan mengangkat salib kita. Pada Dia kita punya kepastian akan menemukan kehidupan sepenuhnya.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami, Putera-Mu tidak melarikan diri dari penderitaan, tetapi menghadapinya sampai wafat. Kami mohon, arahkanlah pandangan kami pada salib-Nya bila kami sendiri dirundung malang ataupun iba hati oleh penderitaan sesama. Perkenankanlah kami menempuh jalan Putera-Mu yaitu hidup dan mati bagi sesama dan dengan demikian mengalami cinta kasih-Mu sepenuhnya. Demi Yesus Kristus, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 50:5-9a
“Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku.”
Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabuti janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu. Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku beperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku! Sungguh, Tuhan Allah menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 116:1-2.3-4.5-6.8-9
Ref. Berbelaskasihlah Tuhan dan adil Allah kami adalah rahim
-
Aku mengasihi Tuhan, sebab Ia mendengarkan suara permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka semua hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
-
Tali-tali maut telah melilit aku dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku; aku mengalami kesesakan dan kedukaan, tetapi aku menyerukan nama Tuhan, “Ya Tuhan luputkanlah kiranya aku.
-
Tuhan adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. Tuhan memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya!”
-
Tuhan, Engkau telah meluputkan aku dari maut, Engkau telah meluputkan mataku dari air mata, dan kakiku dari tersandung. Aku boleh berjalan di hadapan Tuhan, di negeri orang-orang hidup.
No Comments