Kamis, 16 September 2021 – Peringatan Wajib St. Kornelius, Paus dan St. Siprianus, Uskup-Martir

Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Buenos Aires – Argentina

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Para kudus bergembira di surga, sebab mengikuti jejak Kristus. Mereka menumpahkan darahnya demi Dia, sehingga kini bersuka ria selamanya.

PENGANTAR:

Persahabatan umumnya merupakan daya pendorong semangat. Kornelius dan Siprianus hidup di tempat yang berlainan dan meninggal pada saat yang berbeda pula. Tetapi karena selama hidup mereka bersahabat, maka diperingati secara bersama. Paus Kornelius selama memangku jabatannya harus menghadapi Novatianus, seorang paus tandingan. Siprianus, uskup Kartago, seorang ahli teologi yang berwibawan merupakan pendukungnya yang kuat. Kornelius meninggal dalam pembuangan dan Siprianus sebagai martir.

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa, gembala kami, Engkau telah memberi umat-Mu pemimpin setia dan martir perkasa, yaitu Santo Kornelius dan Siprianus.Semoga berkat doa mereka kami tetap tegus, kuat dalam iman dan ulet dalam memajukan kesatuan di dalam Gereja. Demi Yesus Kristus, ..

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius 4:12-16

“Awasilah dirimu dan awasilah ajaranmu; dengan demikian engkau menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.”

Saudara terkasih, jangan seorang pun menganggap dirimu rendah karena engkau masih muda. Jadilah teladan bagi orang-orang beriman, dalam perkataan dan tingkah laku, dalam kasih, kesetiaan dan kesucianmu. Sementara itu, sambil menunggu kedatanganku, bertekunlah dalam membaca Kitab Suci, dalam membangun dan mengajar. Janganlah lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang diberikan oleh penumpangan tangan Sidang penatua disertai nubuat. Perhatikanlah semuanya itu dan hiduplah di dalamnya, supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. Awasilah dirimu dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 111:7-8.9.10

Ref. Agunglah karya Tuhan.

  1. Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh; perintah-Nya lestari untuk selama-lamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.

  2. Ia memberikan kebebasan kepada umat-Nya, Ia menetapkan perjanjian untuk selama-lamanya; kudus dan dahsyatlah nama-Nya!

  3. Pangkal kebijaksanaan adalah takut akan Tuhan, semua orang yang mengamalkannya memiliki budi bahasa yang baik; dia akan disanjung sepanjang masa.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, Alleluya, Alleluya
S : (Mat 11:28) Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 7:36-50

“Dosanya yang banyak telah diampuni, karena ia telah banyak berbuat kasih.”

Pada suatu ketika seorang Farisi mengundang Yesus makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan. Di kota itu ada seorang wanita yang terkenal sebagai orang berdosa. Ketika mendengar bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya dengan air matanya, dan menyekanya dengan rambutnya. Kemudian ia mencium kaki Yesus dan meminyakinya dengan minyak wangi. Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hati, “Seandainya Dia ini nabi, mestinya Ia tahu, siapakah dan orang apakah wanita yang menjamah-Nya ini; mestinya Ia tahu, bahwa wanita ini adalah orang yang berdosa.” Lalu Yesus berkata kepada orang Farisi itu, “Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu.” Sahut Simon, “Katakanlah, Guru.” Ada dua orang yang berutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang beritang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. Karena mereka tidak sanggup membayar, maka utang kedua orang itu dihapuskannya. Siapakah di antara mereka akan lebih mengasihi dia?” Jawab Simon, “Aku sangka, yang mendapat penghapusan utang lebih banyak!” Kata Yesus kepadanya, “Betul pendapatmu itu!” Dan sambil berpaling kepada wanita itu, Yesus berkata kepada Simon, “Engkau melihat wanita ini? Aku masuk ke dalam rumahmu, namun engkau tidak memberi Aku air untuk membasuh kaki-Ku; tetapi wanita ini membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk, ia tiada henti-hentinya menciumi kaki-Ku. Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi. Sebab itu Aku berkata kepadamu, “Dosanya yang banyak itu telah diampuni, karena ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit pula ia berbuat kasih!” Lalu Yesus berkata kepada wanita itu, “Dosamu telah diampuni.” Orang-orang yang makan bersama Yesus berpikir dalam hati, “Siapakah Dia ini, maka Ia dapat mengampuni dosa?” Tetapi Yesus berkata kepada wanita itu, “Imanmu telah menyelamatkan dikau. Pergilah dengan selamat!”
Demikianlah Injil Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melaui Hati Maria.

Salam Jumpa Saudara-Saudari, bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Provinsialat SCJ Buenos Aires, Argentina dalam Resi (Renungan Singkat) Dehonian: Kamis, 16 September 2021.

Saudara-Saudariku Yang Terkasih,  Simon orang Farisi itu berkata dalam hatinya: “Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, bahwa perempuan yang menjamah-Nya ini adalah orang berdosa.” Mari kita bertanya diri: apakah aku juga bersikap demikian; bahwa orang yang bersalah, orang yang berdosa, orang yang tidak kita sukai, kita anggap tidak layak berjumpa dengan Tuhan? Apakah kita bersikap: orang bersalah dan berdosa tidak pantas dikasihani; tidak pantas diperlakukan dengan baik; apakah kadangkala kita tergoda untuk mengharapkan hal buruk terjadi padanya?

Saudara-Saudariku Yang Terkasih, Marilah dengan hati kita resapkan Sabda Yesus ini: “Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih.” Apa artinya? Simon orang Farisi, merasa diri lebih baik, lebih suci dari yang lain. Tetapi wanita itu jauh lebih berkenan di hati Yesus karena ia percaya bahwa Yesus mampu mengubah hatinya, mengubah arah jalan hidupnya dari penuh dosa menjadi orang yang diselamatkan. Wanita itu begitu percaya hanya kalau ia sungguh mau datang kepada Yesus dengan segenap hati dan cintanya; maka ia juga percaya bahwa Yesus pun akan merangkulnya dengan cinta yang penuh pengampunan dan keselamatan.

Saudara-Saudariku Yang Terkasih, Mari kita datang kepada Yesus dengan cinta hati kita; dengan dosa-dosa kita; Yesus tidak akan pernah menolak siapapun yang berdosa; Yesus tidak pernah menghukum orang atau mempermalukannya. Hati-NYA selalu berlimpah kerahiman yang membuat siapapun dalam naungan kerahiman-NYA selalu merasakan damai, tenang, dan bahagia.

Berkat Allah memampukan kita untuk mencintai Yesus dalam kehidupan kita: Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin

DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, kekuatan para martir, terimalah kiranya persembahan umat-Mu dalam memperingati para martir-Mu Santo Kornelius dan Siprianus. Semoga bagaimana pun kami tetap bertahan barkat Ekaristi, sumber kekuatan para martir-Mu di dalam penderitaan. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI:

Tuhan bersabda: “Kalian tetap bertahan dalam segala kesusahan. Kerajaan-Ku tersedia bagi kalian, dan kalian akan makan minum bersama-Ku.”

DOA PENUTUP:

Marilah berdoa: Tuhan perisai dan pelindung kami, kuatkanlah kiranya kami berkat santapan suci ini, agar kami mampu mengikuti teladan Santo Kornelius dan Siprianus, martir-Mu. Semoga kami diteguhkan oleh Roh-Mu, sehingga brsedia mewartakan kebenaran-Mu, yaitu kabar gembira bagi seluruh dunia. Demi Kristus, …

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

5 Comments

  • Asty September 15, 2021 at 7:35 pm

    Amiiin….🙏
    Trimakasih utk renungannya Romo.
    Jujur..utk meneladani sikap Yesus terhadap org berdosa,sangat…sangat sulit
    Bahkan mungkin akan terjadi sebaliknya,kita akan sprt “menghukum” org tersebut…
    Dan bahkan mungkin malah mendoakan jelek utknya…😢
    Lewat renungan ini,
    Sy semakin mengerti dan memahami,hrs apa dan bagaimana atas dosa2 saya…
    Tuhan Yesus sangat baik…
    Sy sangat tertarik sekali dg Sabda Yesus ini :
    “Dosanya yg banyak itu telah diampuni,sebab ia telah banyak berbuat kasih”
    Sungguh kalimat yg sangat luar biasa maknanya.
    Berkah Dalem🙏

    Reply
  • Fransisca Erniwaty September 15, 2021 at 9:20 pm

    Matur nuwun Romo, sdh mengingatkan sy, masih sering kali menilai dan menghakimi orang lain, lupa melihat pd diri sendiri yg masih banyak berbuat dosa, bersyukur sy punya Tuhan Yesus yg Maha Pengampun… mhn Roh Kudus untuk selalu membimbing dan mengingatkan, bagian sy hanya mendoakan karena penghakiman adalah Hak Tuhan. Matur nuwun Romo untuk pencerahannya, sehat selalu BD

    Reply
  • Maria Kartika September 16, 2021 at 1:11 am

    Amin 🙏🏻
    Terima Kasih Romo, atas renungan nya …
    Semoga akupun bisa benar-benar dengan secara totalitas dan penuh kerendahan hati datang kepada Yesus, dan Percaya kepadaNya bahwa dengan kata-kata dan KuasaNya, Dia akan melakukan Karya Besar yang Sanggup mengubah Hidup kita (ku).
    Selamat Pagi, Terima Kasih Romo…
    Selalu jaga kesehatan…
    Dan Penuh Berkat 🙏🏻

    Reply
  • Christina Retno L September 16, 2021 at 7:50 am

    Terimaksih romo Mul , renungan pagi ini sungguh menyentuh,, memberikan kasih sepenuhnya apalagi pada orang yang sudah menjelek jelek, bahkan menfitnah, apakah saya bisa mengampuni dengan orang orang seperti ini, Tuhan ajari aku untuk bisa memgampuni kesalahan orang lain.

    Reply
  • Christina Retno September 16, 2021 at 7:50 am

    Terimaksih romo Mul , renungan pagi ini sungguh menyentuh,, memberikan kasih sepenuhnya apalagi pada orang yang sudah menjelek jelek, bahkan menfitnah, apakah saya bisa mengampuni dengan orang orang seperti ini, Tuhan ajari aku untuk bisa memgampuni kesalahan orang lain.

    Reply

Leave a Comment