Rabu, 29 September 2021 – Pesta St. Mikael, Gabriel dan Rafael, Malaikat Agung

Rm. Agunstinus Guntoro SCJ dari Komunitas SCJ Martino Capelli – Hong Kong

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Pujilah Tuhan, hai semua malaikat-Nya, hai pahlawan perkasa, pelaksana titah-Nya, yang memperhatikan segala sabda-Nya.

PENGANTAR:

Para ahli filsafat dan teologi berpusing-pusing memikirkan ada tidaknya malaikat, bagaimana pribadinya dan sebagainya. Kitab Suci menampilkan tiga nama: Mikael, malaikat yang menghakimi; Gabriel, yang menyampaikan kabar suka cita kepada Bunda Maria; dan Rafael, yang membantu Tobia Muda. Maka daripada memusingkan kepala mengenai ada tidaknya dan bagaimana pribadinya, lebih berguna kita lihat apa karya mereka dalam rencana Tuhan. Mereka menghibur, memberi penerangan dan membantu memecahkan persoalan. Dan semuanya itu dikerjakan Tuhan sesuai kehendak-Nya.

KEMULIAAN:

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahamulia, penyelenggaraan-Mu sungguh mengagumkan: malaikan dan manusia Kaupanggil mengabdi Engkau. Kami mohon semoga mereka yang berada di hadapan-Mu dan mengabdi-Mu, bagi kami menjadi duta suka cita-Mu dan pelindung kedamaian-Mu. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Daniel 7:9-10.13.14

“Pakaian-Nya putih seperti salju.”

Aku, Daniel, melihat takhta-takhta dipasang, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya. Pakaian-Nya putih seperti salju, dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba. Takhta-Nya dari nyala api, roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar. Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya. Beribu-ribu melayani Dia, beratus-ratus ribu berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab. Aku terus melihat dalam penglihatan itu, tampak dari langit bersama awan-gemawan seorang serupa Anak Manusia. Ia menghadap Dia Yang Lanjut Usianya itu, dan Ia dihantar ke hadapan-Nya. Kepada Dia yang serupa Anak Manusia itu diserahkan kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja. Maka segala bangsa, suku dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya kekal adanya, dan kerajaannya tidak akan binasa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

ATAU:

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Wahyu 12:7-12a

“Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah kita!”

Aku, Yohanes, melihat dalam suatu penglihatan: Timbul peperangan di surga. Mikael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan seekor naga, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di surga. Dan naga besar itu, Si Ular Tua yang disebut Iblis atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi bersama dengan malaikat-malaikatnya. Dan aku mendengar suara yang nyaring di surga, “Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah kita! Sekarang telah tiba kekuasaan Dia yang diurapi Allah, sebab para terdakwa, yang siang malam mendakwa saudara-saudara kita di hadapan Allah telah dilemparkan ke bawah. Mereka telah dikalahkan oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian saudara-saudara kita itu. Karena mereka tidak menyayangkan nyawa mereka sampai ke dalam maut. Karena itu bersukacitalah, hai surga dan kamu sekalian yang diam di dalamnya!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAMUR TANGGAPAN: Mazmur 138:1-2ab.2cde-3.4.5

RefNama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.

  1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.

  2. Aku hendak memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu, sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.

  3. Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu; mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan Tuhan, sebab besarlah kemuliaan Tuhan.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Mrk 10:45) Pujilah Tuhan, hai segala tentara-Nya, muliakanlah Dia, hai para hamba yang melakukan kehendak-Nya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 1:47-51

“Engkau akan melihat malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak manusia.”

Pada waktu itu Natanael datang kepada Yesus atas ajakan Filipus. Tatkala melihat Natanael datang, Yesus berkata tentang dia, “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Kata Natanael kepada Yesus, “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya, “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Kata Natanael kepada-Nya, “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” Yesus menjawab, kata-Nya, “Karena Aku berkata kepadamu: ‘Aku melihat engkau di bawah pohon ara’, maka engkau percaya? Hal-hal yang lebih besar daripada itu akan kaulihat.” Lalu kata Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
Demikianlah Injil Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Guntoro SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para sahabat yang terkasih, saya, Agustinus Guntoro, SCJ dari Komunitas Martino Capelli di Hong Kong, kembali hadir dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian, pada tanggal 29 September 2021, pada pesta Santo Mikael, Gabriel, dan Rafael, Malaikat Agung.

Para sahabat yang terkasih, bersama Bunda Gereja kita merayakan pesta tiga malaikat agung – Mikael, Gabriel, dan Rafael. Mari mencari kehendak Allah bagi kita melalui makna dari tiga nama malaikat agung tersebut.

Mikael dalam bahasa Ibrani berarti “Siapakah yang seperti Tuhan?” St. Mikael digambarkan sebagai seorang komandan, yang memegang tombak di tangan kanannya untuk menyerang iblis, dan di tangan kirinya sebuah cabang palem hijau yang melambangkan kemenangan atas kejahatan. Bersama Mikael, kita diajak berperang melawan kegelapan dosa.

Gabriel berarti “Kekuatan Tuhan.”  St. Gabriel adalah pembawa misteri Tuhan, terutama Inkarnasi Tuhan dan semua misteri lain yang terkait dengannya. Ia digambarkan memegang lentera yang menyala untuk melambangkan bahwa hanya Tuhan yang dapat menjelaskan misteri. Bersama Mikael, kita diundang untuk memegang lentera yang sejati, yakni Tuhan Yesus, karena kita selalu berjalan dalam terang.

Rafael berarti “Tuhan Penyembuh.” St. Rafael digambarkan sedang menuntun Tobit (tokoh dalam Perjanjian Lama) dengan tangan kanannya, dan memegang kendi pualam milik dokter di tangan kirinya. Bersama Rafael, kita diundang untuk menjadi penyembuh, bukan membuat luka; dengan tangan, kita memberi berkat dan bantuan, bukan untuk memukul dan mengusir.

Sekarang, mari belajar dari murid-murid Yesus yang dikisahkan dalam Injil hari ini. Filipus, tidak banyak melakukan hal-hal besar. Tapi dialah yang membawa Natanael kepada Yesus. Dia telah menjadi sarana bagi orang lain untuk sampai kepada Terang sejati. Bersama Filipus, kita diajak untuk setia sebagai sarana atau alatNya. Natanael? Ia disebut Yesus sebagai Israel sejati, yang hidup tanpa kepalsuan. Pesannya jelas bagi kita, ketika masih ada kepalsuan di antara kita, belumlah layak kita disebut Katolik sejati. Satu lagi tentang Natanael! Ia disebutkan dibawah pohon ara. Adakah yang istimewa dari keberadaannya di bawah pohon ara? “Di bawah pohon ara” adalah sebuah ungkapan Yahudi untuk menggambarkan seseorang yang sedang bertekun mempelajari sabda Allah di Kitab Suci dalam suasana dan semangat doa. Pohon ara adalah lambang berkat Allah dan damai-sejahtera dari-Nya. Di sinilah kuncinya. Mengapa Natanael begitu cepat mengenali Yesus sebagai Anak Allah? Karena Yesus mengatakan telah melihat Natanael di bawah pohon ara, yang artinya Natanael sesungguhnya telah menjumpaiNya dalam bentuk Sabda dan Doa. Mari kita bertekun ‘dibawah pohon ara’, itulah undangan Yesus dan Natanael hari ini.

Para sahabat yang terkasih, semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita, agar kita diberanikan untuk bertekun dalam Sabda dan Doa, karena disanalah Allah bertahta dan menanti kita. Terima kasih. Tuhan memberkati kita semuanya.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, Raja surga dan dunia, dengan perantaraan para malaikat-Mu kami mempersembahkan kurban pujian kepada-Mu. Terimalah kiranya persembahan kami ini dan sucikanlah dalam kerahiman-Mu, agar mendatangkan selamat bagi kami. Demi Kristus, …

PREFASI PARA MALAIKAT

ANTIFON KOMUNI:

Ya Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati. Aku bermazmur bagi-Mu di hadapan para malaikat.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa, Raja mahamulia, Engkau telah menyegarkan dan menguatkan kami dengan roti yang turun dari surga. Kami mohon agar para malaikat-Mu menjaga kami, supaya tetap setia dan taat kepada-Mu, serta melindungi kami di jalan menuju keselamatan. Demi Kristus, …

DOWNLOAD AUDIO RESI:

1 Comment

Leave a Comment