![](https://resi.dehonian.or.id/wp-content/uploads/2020/05/gatotscj.gif)
Br. Andreas Gatot SCJ dari Komunitas SCJ Palembang Indonesia
AUDIO RENA:
Halo adik-adik… Salam Jumpa dengan RENA Dehonaian! Apa khabar adik-adik? Hebat….. Hebat….. Hebat……Jumpa lagi dengan Br. Gatot SCJ dari Palembang.. Vivat Cor Jesu…..Per Cor Marie..
Selamat Hari Minggu adik-adik yang cantik-cantik dan genteng-ganteng.. Kita sekarang memasuki bulan Novembe. Bulan November bagi Gereja kita, gereja Katolik dikhususkan untuk mendoakan arwah saudara-saudari kita yang sudah meninggal atau dipanggil Tuha. Nah sudahkah adik-adik berdoa untuk saudara-saudari kita yang sudah meninggal? Atau berziarah di makam mereka. Semoga mereka hidup Bahagia di surga dan menjadi pendoa bagi kita semua ya adik-adik..
Sebelum bruder lanjutkan rena kita, .. bruder akan sapa teman-teman dulu ya..Fael, Biel, Kak Joe, kak vanya, dik Dea, Mbak Dina, Dik Ito, Marel, Micha, Alexy, bimo, Gerad, Clou, Gesti, abank Martin, Bintang, Chelsi, Rindu, mbak lintang.. dik Iya, cici, Luca, dik Michael dan dik Regina, Stefi, Astri, Damar, Yansen, luisa, Celine, Mas Deo, Dik Kristo, kak Agnes, dik Kanaya, dik Keyla, dan adik-adik BIA Santa Angela Banjar…
Adik-adik…sebelum kita mendengarkan Injil yang akan bruder bacakan ini, kita membuat tanda salib dulu yuk…….Dalam nama Bapa.. dan Putera.. dan Roh Kudus.. Amin.. Nah bruder akan membacakan kisah yang di ambil dari Injil karangan St. Markus bab 12, ayat 38 sampai dengan ayat 44
“BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 12:38-44
Pada suatu hari, ketika Tuhan Yesus sedang mengajar banyak orang, Tuhan Yesus berkata, “Berhati-hatilah dan waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat! Karena mereka suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar. Mereka suka duduk di tempat yang paling depan di dalam rumah ibadat dan tempat terhormat dalam perjamuan. Mereka mengambil rumah rumah janda-janda miskin sambil menipu 0rang-orang dengan doa yang panjang-panjang. Orang yang seperti ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.”
Pada suatu hari lain, Tuhan Yesus sedang duduk berhadapan dengan peti persembahan. TuhanYesus memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda miskin. Ia juga memasukkan uang dalam perti persembahan itu. Tuhan Yesus bersabda, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda itu memberi dari kekurangannya; semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
Demikianlah Injil Tuhan! U. Terpujilah Kristus
No Comments