RENA Minggu, 7 November 2021 – Minggu Biasa XXXII

Br. Andreas Gatot SCJ dari Komunitas SCJ Palembang Indonesia

 
 

AUDIO RENA:

Halo adik-adik… Salam Jumpa dengan RENA Dehonaian! Apa khabar adik-adik? Hebat….. Hebat….. Hebat……Jumpa lagi dengan Br. Gatot SCJ dari Palembang.. Vivat Cor Jesu…..Per Cor Marie..

Selamat Hari Minggu adik-adik yang cantik-cantik dan genteng-ganteng.. Kita sekarang memasuki bulan Novembe. Bulan November bagi Gereja kita, gereja Katolik dikhususkan untuk mendoakan arwah saudara-saudari kita yang sudah meninggal atau dipanggil Tuha. Nah sudahkah adik-adik berdoa untuk saudara-saudari kita yang sudah meninggal? Atau berziarah di makam mereka. Semoga mereka hidup Bahagia di surga dan menjadi pendoa bagi kita semua ya adik-adik..

Sebelum bruder lanjutkan rena kita, .. bruder akan sapa teman-teman dulu ya..Fael, Biel, Kak Joe, kak vanya, dik Dea, Mbak Dina, Dik Ito, Marel, Micha, Alexy, bimo, Gerad, Clou, Gesti, abank Martin, Bintang, Chelsi, Rindu, mbak lintang.. dik Iya, cici, Luca, dik Michael dan dik Regina, Stefi, Astri, Damar, Yansen, luisa, Celine,  Mas Deo, Dik Kristo, kak Agnes, dik Kanaya, dik Keyla, dan adik-adik BIA Santa Angela Banjar…

Adik-adik…sebelum kita mendengarkan Injil yang akan bruder bacakan ini, kita membuat tanda salib dulu yuk…….Dalam nama Bapa.. dan Putera.. dan Roh Kudus.. Amin.. Nah bruder akan membacakan kisah yang di ambil dari  Injil karangan St.  Markus bab 12, ayat 38 sampai dengan ayat 44

“BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 12:38-44
Pada suatu hari, ketika Tuhan Yesus sedang mengajar banyak orang, Tuhan Yesus berkata, “Berhati-hatilah dan waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat! Karena mereka suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar. Mereka suka duduk di tempat yang paling depan di dalam rumah ibadat dan tempat terhormat dalam perjamuan. Mereka mengambil rumah rumah janda-janda miskin sambil menipu 0rang-orang dengan doa yang panjang-panjang. Orang yang seperti ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.”
Pada suatu hari lain, Tuhan Yesus sedang duduk berhadapan dengan peti persembahan. TuhanYesus memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda miskin. Ia juga memasukkan uang dalam perti persembahan itu. Tuhan Yesus bersabda, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda itu memberi dari kekurangannya; semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”
Demikianlah Injil Tuhan! U. Terpujilah Kristus

Adik-adik yang baik, yang disayang Tuhan.. Hari ini Tuhan Yesus memuji seorang janda miskin yang memberi persembahan. Adik-adik tahu tidak berapa uang yang dimasukkan ke dalam kotak persembahan atau kotak kolekte. Cuma dua keeping uang logam! Wah berapa itu ya bruder.. yahhhh kira-kira 10000 lah… Lo kan sedikit itu bruder.. itu orang kaya measukkan banyak uang, kenapa yang dipuji Tuhan Yesus adalah si janda miskin ya bruder?

Nah adik-adik… Si Janda miskin itu penghasilannya sehari paling 10000 dan yang diberikan untuk kolekte atau persembahan 10000, jadi diberikan seluruh penghasilannya pada hari itu.. Nahhhh artinya Si ibu janda yang misikin itu telah memberikan persembahan bahnyak sekali adik-adik. Dia tidak memikirkan dirinya sendiri mau makan apa. Tapi si janda miskin itu percaya bahwa Tuhan pasti akan memelihara hidupnya…

Nah adik-adik apa yang bisa kita contoh dari si janda miskin itu adik-adik…

1. Adik-adik kalua memberi persembahan dengan tulus, artinya adik-adik kalua memberikan persembahan atau kolekte dengan hati gembira, tidak dengan muka cemberut karena huuuuuu saying uangku kan bisa untuk beli es krim… nahhhh kalua sperti itu artinya tidak tulus.. jadi harus dengan tulus ya adik-adik, dengan gembira dan suka cita saat kita memberi persembahan.

2. Tuhan Yesus tidak melihat berapa besar uang atau barang yang kita persembahan yang kita berikan, Tetapi yang Tuhan Yesus lihat adalah hati kita, apakah kita tulus, iklas, tidak sombong, tidak pamaer.. ini aku memberikan uang banyak nihhh lihaattt… bukan sperti itu ya adik-adik.. tapi tetap rendah hati..tidak perlu pamer, karena hanya Tuhan yang melihat ketulusan hati kita.

3. Percayalah adik-adik, kalua kita memberi dengan tulus dan gembira maka Tuhan akan membalasnya dengan berlimpah. Seperti janda miskin tadi dengan tulus dia memberi dan dia percaya Tuhan akan memelihara hidupnya sehingga dia tidak berkekurangan.

Nah adik-adik, tugas untuk kalian yaa…. Kalua vbesuk kalain memberikan persembaha atau kolekte di gereja, dengan senyum ya bukan dengan cemberut, dan memberi dengan iklas ya, percayalah Tuhan pasti akan memberika kita berlimpah dengan berkat-Nya. Amin adik-adik… Amin Bruder..

Mari Kita bedoa.. Tuhan Yesus, terima kasih atas teladan yang deberikan oleh ibu janda yang miskin itu. Meski ibu itu miskin dia rela memberikan harta miliknya untuk memberikan persembahan kepada-Mu. Berkatilah kami anak-anakMu agar selalu memiliki hati yang iklas dalam membantu sesame. Amin.

Dalam nama bapa dan Putra dan Roh kudus.. Amin Sampai jumpa adik-adik .. Tuhan Memberkati. Berkah Dalem..

DOWNLOAD AUDIO RESI:

No Comments

Leave a Comment