
Fr. Fransiskus Edi Setiawan SCJ dari Komunitas SCJ Visma Vijaya Praya (VVP) Yogyakarta – Indonesia
AUDIO MP3:
ANTIFON PEMBUKA – Lukas 4:18
Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur orang yang remuk redam.
PENGANTAR:
Liturgi yang berbeda, nama yang lain, memberi kesan seakan-akan Gereja Timur itu suatu Gereja khusus dan terpisah dari Gereja Barat (Roma). Yosafat, seorang rahib dari Vilna, selama hidupnya berusaha agar hubungan dengan Roma tetap dipertahankan dan dipererat. Biara-biara didirikannya menjadi tonggak penyangga kesatuan Timur dan Barat. Ia menjadi uskup di Polotsk. Lawan-lawannya iri hati terhadap daya kerjanya dan keberhasilannya. Ketika mengunjungi Vitebsk ia dibunuh.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat yang mendorong Santo Yosafat untuk menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya. Semoga berkat doa dan teladannya kami dijiwai oleh semangat yang sama, sehingga takkan takut mempertaruhkan nyawanya bagi kepentingan sesama. Demi Yesus Kristus,…
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan 13:1-9
“Jika mereka mampu menyelidiki jagad raya, mengapa mereka tidak menemukan penguasa semuanya itu?”
Sungguh tolol karena kodratnya semua orang yang tidak mengenal Allah sama sekali; mereka yang tidak mampu mengenal Dia yang ada dari barang-barang yang kelihatan! Walaupun berhadapan dengan karya-karya-Nya mereka tidak mengenal Senimannya. Sebaliknya yang mereka anggap sebagai allah penguasa jagat raya ialah api atau angin atau pun badai, gugusan bintang-bintang atau air yang bergelora, atau pun penerang-penerang yang ada di langit. Jika dengan menikmati keindahannya mereka sampai menganggapnya allah, maka seharusnya mereka mengerti betapa lebih mulianya Penguasa kesemuanya itu. Sebab Bapa dari keindahan itulah yang menciptakannya. Jika mereka sampai terpesona oleh kuasa dan daya, maka seharusnya mereka menjadi insyaf karenanya, betapa lebih kuasanya Pembentuk semuanya itu. Sebab orang dapat mengenal Pencipta dengan membanding-bandingkan kebesaran dan keindahan ciptaan-ciptaan-Nya. Namun demikian dalam hal ini mereka hanya sedikit saja salahnya, sebab mungkin mereka hanya tersesat, tetapi mereka mencari Allah dan berusaha menemukan-Nya. Karena sibuk mengamat-amati karya-karya Allah dan menyelidikinya. Mereka hanya terpukau oleh apa yang mereka lihat, sebab memang indahlah semua yang kelihatan itu. Tetapi bagaimana pun mereka tidak dapat dimaafkan. Sebab jika mereka mampu mengetahui sebanyak itu, sehingga dapat menyelidiki jagat raya, mengapa mereka tidak terlebih dahulu menemukan Penguasa semuanya itu?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 19:2-3.4-5
Ref. Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.
-
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
-
Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.
Amin