Jumat, 12 November 2021 – Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir

Fr. Fransiskus Edi Setiawan SCJ dari Komunitas SCJ Visma Vijaya Praya (VVP) Yogyakarta – Indonesia

 
 
 

AUDIO MP3:

ANTIFON PEMBUKA – Lukas 4:18

Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur orang yang remuk redam.

PENGANTAR:

Liturgi yang berbeda, nama yang lain, memberi kesan seakan-akan Gereja Timur itu suatu Gereja khusus dan terpisah dari Gereja Barat (Roma). Yosafat, seorang rahib dari Vilna, selama hidupnya berusaha agar hubungan dengan Roma tetap dipertahankan dan dipererat. Biara-biara didirikannya menjadi tonggak penyangga kesatuan Timur dan Barat. Ia menjadi uskup di Polotsk. Lawan-lawannya iri hati terhadap daya kerjanya dan keberhasilannya. Ketika mengunjungi Vitebsk ia dibunuh.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat yang mendorong Santo Yosafat untuk menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya. Semoga berkat doa dan teladannya kami dijiwai oleh semangat yang sama, sehingga takkan takut mempertaruhkan nyawanya bagi kepentingan sesama. Demi Yesus Kristus,…

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan 13:1-9

“Jika mereka mampu menyelidiki jagad raya, mengapa mereka tidak menemukan penguasa semuanya itu?”

Sungguh tolol karena kodratnya semua orang yang tidak mengenal Allah sama sekali; mereka yang tidak mampu mengenal Dia yang ada dari barang-barang yang kelihatan! Walaupun berhadapan dengan karya-karya-Nya mereka tidak mengenal Senimannya. Sebaliknya yang mereka anggap sebagai allah penguasa jagat raya ialah api atau angin atau pun badai, gugusan bintang-bintang atau air yang bergelora, atau pun penerang-penerang yang ada di langit. Jika dengan menikmati keindahannya mereka sampai menganggapnya allah, maka seharusnya mereka mengerti betapa lebih mulianya Penguasa kesemuanya itu. Sebab Bapa dari keindahan itulah yang menciptakannya. Jika mereka sampai terpesona oleh kuasa dan daya, maka seharusnya mereka menjadi insyaf karenanya, betapa lebih kuasanya Pembentuk semuanya itu. Sebab orang dapat mengenal Pencipta dengan membanding-bandingkan kebesaran dan keindahan ciptaan-ciptaan-Nya. Namun demikian dalam hal ini mereka hanya sedikit saja salahnya, sebab mungkin mereka hanya tersesat, tetapi mereka mencari Allah dan berusaha menemukan-Nya. Karena sibuk mengamat-amati karya-karya Allah dan menyelidikinya. Mereka hanya terpukau oleh apa yang mereka lihat, sebab memang indahlah semua yang kelihatan itu. Tetapi bagaimana pun mereka tidak dapat dimaafkan. Sebab jika mereka mampu mengetahui sebanyak itu, sehingga dapat menyelidiki jagat raya, mengapa mereka tidak terlebih dahulu menemukan Penguasa semuanya itu?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 19:2-3.4-5

Ref. Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.

  1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

  2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Luk 21:28) Angkatlah mukamu, sebab penyelamatmu sudah mendekat.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 17:26-37

“Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri.”

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot. Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom. Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikian pula yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.” Para murid lalu bertanya, “Di mana, Tuhan?” Yesus menjawab, “Di mana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar.”
Demikianlah Injil Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Fr. Fransiskus Edi Setiawan SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para sahabat Dehonian yang terkasih. Jumpa kembali dalam resi (renungan singkat Dehonian) edisi Hari Jumat Biasa XXXII, Peringatan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir, 12 November 2021 bersama Saya Fr. Fransiskus Edi Setiawan, SCJ dari Komunitas Skolastikat SCJ Yogyakarta, Visma Vijaya Praya Papringan.

Dalam bacaan Injil hari ini, kita mendengarkan kisah tentang Yesus yang berbicara kepada murid-murid-Nya tentang peristiwa masa lalu, ketika umat Allah menghadapi penghakiman dan kehancuran karena kurangnya iman mereka, dan kemudian, Dia juga berbicara tetang penghakiman yang akan datang, yang akan terjadi pada akhir zaman. Yesus menyebutkan apa yang akan terjadi di masa depan, tentang kedatangan Tuhan dan keselamatan-Nya.

Sebagaimana Yesus mengacu pada sejarah Nuh dan Lot, Tuhan ingin kita semua tahu bahwa kita semua yang telah memegang teguh iman kita kepada-Nya dan mempercayakan diri kepada-Nya tidak akan dilupakan, ditinggalkan dan tidak akan dikecewakan, karena meskipun kita mungkin menghadapi penganiayaan dan kesulitan karena percaya kepada Allah, tetapi Allah akan mengingat iman dan dedikasi kita, dan upah kita akan kaya di Surga dan di dunia yang akan datang. Sebaliknya, mereka yang menolak untuk percaya kepada-Nya, dan mereka yang lebih suka mengikuti jalan mereka sendiri, tidak akan mendapat bagian di dalam Dia dan warisan-Nya.

Semua ini menjadi pengingat bagi kita untuk tidak mudah terombang-ambing dan teralihkan oleh godaan duniawi dan berhala, yang dapat menyesatkan kita dan menyebabkan kita jatuh ke jalan dosa. Kita mungkin bertanya-tanya apakah kita bisa jatuh ke dalam dosa penyembahan berhala jika kita tidak menyembah berhala-berhala kafir seperti orang-orang di masa lalu selama, tetapi pada kenyataannya, dalam hidup kita, kapanpun kita memperlakukan sesuatu dalam hidup kita lebih besar dari Tuhan, lebih berharga bagi kita daripada Tuhan, maka kita telah membuat berhala dari mereka.

Saudara-saudari yang terkasih, kita harus melihat contoh besar yang diberikan oleh pendahulu kita, yaitu St. Yosafat, Uskup dan Martir yang pestanya kita rayakan hari ini. Dia adalah hamba Tuhan yang berani dan suci, seorang uskup yang berkomitmen untuk kesejahteraan kawanannya dan untuk keselamatan jiwa-jiwa. Dia dikenang karena kesalehan dan dedikasinya yang besar kepada Tuhan, komitmennya terhadap persatuan Gereja, dan akhirnya kemartirannya dalam membela persatuan itu melawan mereka yang menolak untuk percaya kebenaran Tuhan. Dia bekerja untuk menjembatani perpecahan dan menyembuhkan perpecahan dalam komunitas umat Allah yang setia. Dia menjadi martir ketika musuh dan lawannya membangkitkan rakyat untuk menyerangnya dan membunuhnya, karena dia tetap setia sampai akhir dalam membela iman dan ajaran yang benar.

Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita terinspirasi oleh iman dan dedikasi serta komitmen dalam segala hal  St. Yosafatat kepada Tuhan,. Marilah kita semua berusaha untuk lebih mengasihi Tuhan dan menyerahkan diri kita kepada-Nya, sambil menjauhkan diri dari semua gangguan dan godaan yang dapat menyesatkan kita.

Semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa yang maharahim, limpahkanlah berkat-Mu pada persembahan ini. Teguhkanlah kami dalam iman yang diakui Santo Yosafat, martir-Mu sampai menumpahkan darahnya. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 10:11

Gembala yang baik menyerahkan nyawanya untuk domba-dombanya.

DOA PENUTUP:

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber kesatuan, berilah kiranya roh kekuatan dan damai, berkat santapan surgawi ini. Semoga kami meneladan Santo Yosafat, martir-Mu, sehingga rela mengurbankan hidup untuk kehormatan dan kesatuan Gereja. Demi Kristus,…

DOWNLOAD AUDIO RESI:

1 Comment

Leave a Comment