AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – lih. Mazmur 119:151-152
Engkau sungguh dekat, ya Tuhan, dan segala jalan-Mu benar; sejak dulu aku tahu dari sabda-Mu, bahwa Engkau selalu besertaku.
PENGANTAR:
Bila para nabi membicarakan kasih setia Tuhan, maka sering kali digunakan gambaran keluarga dan anak yang cukup mudah ditangkap, betapa setia Tuhan terhadap umat-Nya. Yohanes Pembaptis adalah putra Perjanjian Lama yang paling agung, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah ternyata lebih besar daripada dia.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa maha pengasih, kami hamba-hamba-Mu yang hina menderita karena salah kami sendiri. Kami mohon, semoga kedatangan Putra-Mu menyelamatkan dan menggembirakan hati kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 54:1-10
“Dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau.”
“Bersorak sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak sorai dan memekiklah hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak daripada yang bersuami,” demikianlah firman Tuhan. “Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghemat. Panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu. Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri. Keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi. Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah berkecil hati sebab engkau takkan dipermalukan. Engkau akan melupakan masa remajamu yang memalukan, dan takkan mengingat lagi aib kejandaanmu. Sebab yang menjadi suamimu ialah Penciptamu, Tuhan Semesta Alam nama-Nya. Dan yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, yang disebut Allah Seluruh Bumi. Sungguh, seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati engkau dipanggil kembali oleh Tuhan. Masakan isteri masa muda akan tetap ditolak?”, demikianlah firman Tuhan. “Sesaat saja Aku meninggalkan dikau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau,“ firman Tuhan Penebusmu. “Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nabi Nuh. Seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah takkan menggenangi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka lagi terhadap engkau, dan bahwa Aku tidak akan menghardik engkau lagi. Sebab sekalipun gunung-gunung bergeser dan bukit-bukit menjadi goncang, namun kasih setia-Ku tidak akan beralih dari padamu, dan perjanjian damai-Ku tidak akan goncang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 30:2. 4. 5-6. 11-12a. 13b
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
-
Aku akan memuji Engkau, ya Tuhan, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, dan tidak membiarkan musuh-musuhku bersukacita atas diriku. Tuhan, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan daku di antara mereka yang turun ke liang kubur.
-
Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi oleh-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus. Sebab hanya sesaat Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak sorai.
-
Dengarlah, Tuhan, dan kasihanilah aku! Tuhan, jadilah penolongku! Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, Tuhan, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu.
Amin…🙏🏻
Selamat Pagi…
Terima kasih karna diingatkan kembali, agar kita (diriku) selalu memiliki sikap Rendah Hati atau Merendahkan Diri, baik kepada sesama ataupun dihadapan Tuhan Allah. Kepada Tuhan Allah, dengan hati terbuka mau menjalani segala proses dalam kehidupan ini dengan sungguh2 membiarkan dan mempercayakan bahwa Tuhan Allah turut dan sedang bekerja dalam kehidupan kita (ku).
Terima Kasih Romo.
Selalu jaga kesehatan.
Tuhan Memberkati 🙏🏻
Terima Kasih Tuhan untuk semuanya Romo Benediktus Mulyono SCJ salam Dahsyat
Vivat Cor Jesu-Per Cor Mariae
Amiiiin,Trimakasih romo utk renungannya hr ini…
Terkadang kita menjadi sombong atas prestasi yg kita capai,
Dg renungan ini aku merasa diingatkan kembali supaya selalu rendah hati kepada siapapun 🙏
Teladan Yesus akan membawa kebahagiaan yg abadi jika kita benar2 meresapi dan menjalaninya…
Percaya dan yakin bahwa rencana dan karya Tuhan adalah yg terbaik dan terindah bagi kita,walaupun terkadang terasa berat dan sprt merasa Tuhan tdk adil (itu yg pernah sy alami)
Terpujilah nama Tuhan
Berkah Dalem romo
Salam sehat 🙏🙏
Terimakasih Romo untuk renungannya hari ini, semakin menguatkan iman dan kasih, semoga kita setia selalu untuk berbuat baik🙏👍
Selamat siang Romo , renungan nya bagus sudah lengkap dengan refleksinya , terimakasih ya Romo , smg semakin berlimpah berkat u karya kerya romo
Terima kasih Romo utk ReSi nya sangat jelas dan mudah dimengerti. Renungannya mengingatkan saya utk selalu rendah hati dan memiliki hati yg penuh kasih.
Salam doa dan sehat slaloe Romo Mul