Sabtu, 26 Februari 2022 – Hari Biasa Pekan VII

Rm. Thomas Suratno SCJ dari Komunitas SCJ Jakarta Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 141:2

Semoga doaku membubung ke hadirat-Mu bagaikan dupa, dan tangan yang kutadahkan bagaikan kurban senja.

PENGANTAR:

Menerima kenyataan pahit itu sulit. Kita selalu bertanya mengapa begini? Untuk memajukan sikap beriman, Gereja mengajak kita berdoa. Ia membawa Kristus penyembuh yang akan menyelamatkan dan membangunkan kita. Keterbukaan dan kesederhanaan seperti kanak-kanak akan membantu kita menemukan Kristus yang sejati.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa sumber iman kepercayaan, urapilah kami dengan nama Yesus Putra-Mu, dan teguhkanlah iman kami akan Dikau berkat Dia yang menjadi pengantara kami, ialah Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Yakobus 5:13-20

“Doa tekun seorang jujur amat sakti.”

Saudara-saudara, kalau di antara kalian ada yang menderita, baiklah ia berdoa. Kalau ada yang bergembira, baiklah ia menyanyi. Kalau di antara kalian ada yang sakit, baiklah ia memanggil penatua, supaya mereka mendoakan dia serta mengurapinya dengan minyak demi nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan si sakit dan Tuhan akan membangunkan dia. Dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kalian saling mengaku dosa dan saling mendoakan, supaya kalian sembuh. Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita! Ketika ia bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, maka hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun enam bulan. Lalu ia berdoa pula, dan langit menurunkan hujan, dan bumi pun mengeluarkan hasilnya. Saudara-saudara, jika ada di antara kalian yang menyimpang dari kebenaran, dan ada orang yang mau mengantarkan dia berbalik, ketahuilah, barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 141:1-2.3.8

Ref. Semoga doaku membubung ke hadapan-Mu, ya Tuhan, bagaikan dupa.

  1. Ya Tuhan, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, dengarkanlah suaraku, di kala aku berseru kepada-Mu! Bagi-Mu biarlah doaku seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang tengadah menjadi seperti kurban petang.

  2. Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku! Tetapi kepada-Mulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 10:13-16

“Barangsiapa tidak menerima kerajaan Allah seperti anak-anak ini, tidak akan masuk ke dalamnya”

Sekali peristiwa orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka. Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan menghalang-halangi mereka! Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Kemudian Yesus memeluk anak-anak itu, meletakkan tangan ke atas mereka dan memberkati mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Thomas Suratno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi yang terkasih, jumpa lagi dalam Renungan Singkat Dehonian hari ini, Sabtu 26 Februari 2022. Bersama saya Romo Thomas Suratno, SCJ dari Komunitas SCJ Cilandak-Jakarta mendengar dan merenungkan sabda Tuhan, yakni firman Tuhan yang tersurat dalam Injil Mrk 10,13-16

Sahabat Resi Dehonian terkasih, apakah Anda selalu menginginkan untuk membantu orang lain agar dekat kepada Tuhan Yesus? Para orang tua yang membawa anak-anak mereka kepada Yesus ingin Yesus meletakkan tangan di atas mereka. Mereka tahu kekuatan penyembuhan, baik fisik maupun spiritual, yang datang dari sentuhan Yesus. Yesus, pada gilirannya, menegur murid-murid-Nya untuk tidak menghalangi anak-anak itu datang. Tidak diragukan lagi para murid ingin melindungi Yesus dari gangguan anak-anak yang berisik. Tetapi Yesus senang pada anak dan menunjukkan bahwa kasih Allah memiliki banyak ruang untuk semua orang. Tidak ada yang tidak penting bagi Tuhan. Dia datang pada setiap pribadi bahwa Ia akan menyentuh mereka dengan kasih penyembuhan dan kekuasaan. Apakah Anda menunjukkan kebaikan, ketertarikan, dan perhatian bagi para anak muda yang Anda temui di lingkungan rumah, dan gereja Anda? Dan apakah Anda berdoa untuk orang-orang muda bahwa mereka boleh datang untuk mengetahui kasih Yesus Kristus dan bertumbuh dalam kebijaksanaan dan kedewasaan sebagai murid-murid-Nya?

Sahabat Resi Dehonian terkasih, mengapa Yesus mengatakan bahwa kita harus menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil (Markus 10:15)? Pada zaman Yesus anak-anak berada di tingkatan paling bawah pada strata sosial. Mereka tidak memiliki hak atau keistimewaan mereka sendiri dan mereka tidak memiliki sarana atau sumber daya untuk merawat diri mereka sendiri. Mereka benar-benar tergantung pada orang tua mereka untuk segala sesuatu yang mereka butuhkan. Kitab Suci mengajarkan kita bahwa kita benar-benar bergantung pada Tuhan sebagai Bapa yang kekal dan Penyedia. Kita berhutang budi sepenuhnya kepada-Nya karena Dia adalah Pencipta, Penulis, dan Pemelihara kehidupan. Kita tidak bisa menemukan jalan kepada Allah jika Ia tidak pertama-tama mencari kita dan menarik kita untuk dirinya sendiri. Itulah mengapa Bapa di surga telah mengutus Anak-Nya yang tunggal, Tuhan Yesus, untuk menunjukkan kepada kita jalan menuju Bapa.

Sahabat Resi Dehonian terkasih, Tuhan Yesus datang untuk membebaskan kita dari perbudakan dosa, iblis, dan kematian, dan mengangkat kita sebagai anak-anak Allah – putra dan putri-Nya yang terkasih. Yesus mengajar murid-murid-Nya untuk tidak hanya menghargai dan menghormati Allah sebagai Bapa kita yang kekal, tetapi untuk percaya kepada-Nya dengan keyakinan besar untuk segala sesuatu yang kita butuhkan – seperti anak-anak secara alami percaya pada orang tua mereka untuk semua yang mereka butuhkan. Allah memberi dengan murah hati kepada mereka yang menaruh kepercayaan mereka di dalam Dia, yang mendekati Dia dengan kerendahan hati seperti seorang anak kecil, dan dengan iman pengharapan bahwa Ia akan memperlakukan mereka sebagai Bapa yang penuh kasih dan penyayang daripada sebagai hakim yang dingin dan tak adil. Apakah Anda ingin menerima Kerajaan Allah dengan segala berkat, janji, hadiah, dan tanggung jawabnya?

Sahabat Resi Dehonian terkasih, hak dan tanggung jawab kita yang terbesar adalah untuk hidup sebagai anak-anak Allah dan warga kerajaan surga. Dan tugas utama kita adalah untuk meneruskan iman dan anugerah yang kita terima kepada kaum muda dan orang-orang yang belum mengenal Tuhan bahwa mereka boleh menemukan hidup kekal yang sejati dan sukacita dalam Kerajaan Allah. Apakah Anda siap dan bersemangat untuk menyampaikan iman Anda kepada orang lain, terutama untuk kaum muda yang butuh bimbingan, contoh, dan dorongan untuk mencari Tuhan Yesus?

DOA:  “Ya Tuhan Yesus, semoga aku tidak pernah menghalangi anak-anak dan remaja datang kepada-Mu untuk menerima berkat, bimbingan, dan hidup berkelimpahan dari Mu. Buatlah agar mereka kuat dalam iman, harapan, dan kasih bahwa mereka dapat menemukan dan mengikuti Engkau dengan sukacita penuh keyakinan. Amin. Semoga Allah yang mahakuasa memberkati Saudara sekalian, (+) Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. “

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber pembaruan hidup, semoga kami Kauterima di dalam kerajaan-Mu. Bangkitkanlah hati kami mendambakan Roh Kudus, yang akan membarui segala sesuatu dan menganugerahkan kesehatan jiwa raga. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Markus 10:16

Barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti anak-anak ini, tidak akan masuk ke dalamnya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa Raja surgawi, kami bersyukur karena kami telah Kaupanggil masuk ke dalam kerajaan-Mu berkat Yesus Putra-Mu terkasih. Kami mohon, berilah kami kebebasan putra dan putri-Mu, agar akhirnya menemukan kedamaian sejati. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOANLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment