Senin, 11 April 2022 – Hari Senin dalam Pekan Suci

Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 35:1-2; 140:8⁣

Ya Tuhan, adililah mereka yang merugikan daku, perangilah mereka yang memerangi aku. Angkatlah senjata dan perisai dan bangkitlah membantu aku, ya Tuhan, sumber selamatku.⁣⁣

PENGANTAR⁣

Pekan Suci telah dimulai. Dalam madah “Hamba Yahwe” kita lihat foto Yesus. Sebagai Hamba pilihan, penuh dengan Roh, dengan rendah hati dan lemah lembut, la akan menjadi nabi kebaikan dan keagungan Allah …. Enam hari sebelum Paskah, la diurapi minyak wangi oleh Maria, mendahului pemakaman Nya. Derita dan maut adalah jalan menuju kejayaan ke bangkitan⁣. ⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, kami sering gagal karena lemah. Kami mohon semoga kami selalu dapat menimba kekutan baru dari sengsara Putra-Mu yang tunggal. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan ….⁣ ⁣

ATAU:⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, panggillah kami ke Yerusalem untuk melihat Hamba-Mu yang telah Kaucurahi Roh-Mu sepenuhnya, agar kami dapat memahami dan meyakini, bahwa Dialah butir gandum yang jatuh ke tanah dan mati, supaya dapat menghasilkan buah berlimpah. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …. ⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 42:1-7

“Ia tidak berteriak atau memperdengarkan suaranya di jalan.”

Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.” Beginilah firman Allah, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang menghuninya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya, “Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 27:1.2.3.13-14

Ref. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.

  1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?

  2. Ketika penjahat-penjahat menyerang untuk memangsa aku, maka lawan dan musuh itu sendirilah yang tergelincir dan jatuh.

  3. Sekali pun tentara berkemah mengepung aku, tidak takutlah hatiku; sekali pun pecah perang melawan aku, dalam hal ini pun aku tetap percaya.

  4. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : Salam, ya Raja kami. Hanya Engkaulah yang mengasihani kesesatan-kesesatan kami.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 12:1-11

“Biarkanlah Dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.”

Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang Ia bangkitkan dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia. Marta melayani, dan salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak itu semerbak memenuhi seluruh rumah. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata, “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar, dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?” Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus, “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.” Banyak orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania. Maka mereka datang, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermufakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dialah banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-Saudari salam jumpa, bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam Resi (Renungan Singkat) Dehonian: Senin, 11 April 2022.

Saudara-Saudari Terkasih, Kita dapat membayangkan kedekatan keluarga Maria, Marta, dan Lazarus ini dengan Yesus. Kita dapat membayangkan bagaimana iman mereka akan Yesus begitu dalam; mereka memiliki relasi yang begitu hangat, personal, dan penuh kasih. Betapa tidak? Yesus-lah yang membangkitkan Lazarus dari kematian menjadi hidup kembali. (Yoh. 11: 1-45). Peristiwa Lazarus ini pasti membuat Maria dan Marta serta Lazarus sendiri memiliki rasa kasih yang besar akan Yesus; dan mereka sungguh percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah. Sebelum membangkitkan Lazarus Yesus sendiri mengingatkan mereka “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Di sini kita dapat meneladan bagaimana iman Maria, Marta, dan Lazarus kepada Yesus. Hanya bila kita percaya kepada Yesus sepenuh hati, kita akan melihat banyak hal yang menampakkan kemuliaan Allah dalam hidup kita.

Saudara-Saudari Terkasih, kasih yang begitu besar dari Maria, Marta, dan Lazarus ini diwujudkan pada setiap saat Yesus berkunjung ke rumah mereka. Bagi mereka, Yesus berhak mendapatkan yang terbaik. Maria dan Marta membalas kasih Yesus dengan penerimaan dan pelayanan penuh kehangatan. Maria dan Lazarus menemani Yesus dalam perjamuan; sementara Maria meminyaki kaki Yesus  dan menyekanya dengan rambutnya. Suatu ungkapan betapa mereka ingin menunjukkan rasa syukur yang mendalam penuh kasih dan iman akan Yesus. Minyak narwastu yang disebut seharga 300 dinar ini setara dengan upah satu tahun bekerja pada waktu itu. Sekali lagi, Yesus berhak mendapatkan yang terbaik.

Saudara-Saudari Terkasih, marilah kita selalu memupuk iman kita. Bukan karena hal besar terjadi, baru kita percaya kepada Yesus; namun juga dalam hal-hal kecil dan sederhana kita bisa menumbuhkembangkan iman kita. Hanya dengan iman yang mendalam akan Yesus kita akan melihat dan mengalami hal-hal besar yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita.

Berkat Allah Yang Maha Kuasa: Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa maharahim, perhatikanlah misteri suci yang kami rayakan. Semoga penebusan yang Kaurencanakan untuk membatalkan hukuman kami, menghasilkan hidup kekal. Demi Kristus, ..⁣⁣

ATAU :⁣

Allah Bapa mahamulia, berilah kiranya kami semangat Yesus Hamba-Mu, dan ajarilah kami berani berkurban sampai mati demi kebahagiaan sesama. Demi Kristus, …⁣⁣

ANTIFON KOMUNI — Mazmur 102:3⁣

Janganlah Kaupalingkan wajah-Mu daripadaku. Bila aku sedih, dengarkanlah keluhanku, bila aku memohon, kabulkanlah doaku.⁣⁣

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, kunjungilah kiranya umat-Mu dan lindungilah kami, yang telah Kausucikan dalam perayaan ini. Semoga dengan bantuan-Mu kami menjunjung tinggi jaminan keselamatan ini. Demi Kristus, ..⁣ ⁣

ATAU⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kekuasaan dan keluhuran-Mu tampak dengan merendahkan Yesus Hamba-Mu sampai wafat. Karena Dia, kami bersyukur dan mohon, semoga sengsara-Nya menjadi berkat bagi kami. Sebab Dialah⁣…

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

4 Comments

  • Fransisca E April 10, 2022 at 10:40 pm

    Selamat siang Romo, trm ksh u Firman Tuhan dan renungan u besok, sangat meneguhkan sy, kasih Tuhan yg sungguh luar biasa dlm hidup sy dan kel. Mohon Tuhan tambah2kan iman sy untuk bisa membalas kasih Tuhan, mempersembahkan yg terbaik kpd Tuhan Yesus spt Maria. Dg hal sekecil apapun ingin bisa menyenangkan Hati Tuhan. Mtr nuwun Romo, sehat selalu, BD

    Reply
  • Fransisca April 10, 2022 at 10:44 pm

    Selamat siang Romo, trm ksh u Firman dan permenungannya, sll meneguhkan sy untuk bisa membalas kasih Tuhan dg mempersembahkan kpd Tuhan hal sekecil apapun untuk menyenangkan Hati Tuhan. Mhn Roh Kudus memampukan sy. Mtr nuwun BD

    Reply
  • Asty April 10, 2022 at 11:18 pm

    Trimakasih utk renungannya romo🙏
    Kasih Yesus sungguh sangat dasyat..berdasarkan pengalaman hidupku.
    Aku semakin yakin dan percaya akan Kasih Yesus itu sungguh amat nyata.
    Terutama dlm hidupku…dan dg penuh keyakinan dan iman akan Kasih Yesus yg begitu nyata,aku berusaha memberikan yg terbaik utkNYA..
    Terpujilah nama Tuhan.
    Berkah Dalem Romo 🙏

    Reply
  • Maria Kartika April 11, 2022 at 10:08 pm

    Amin 🙏, terima kasih Romo untuk renungan hari ini.
    Kembali diingatkan bagaimana dan apa yang terbaik yang dapat kita berikan kepada Tuhan. Yaitu persembahan hati, hati yang selalu penuh dengan rasa syukur dan iman yang kuat. Percaya bahwa Dia selalu ada bersama kita dan tak pernah membiarkan kita menghadapi segala kesulitan itu sendiri 🙏.
    Berkah Dalem Romo…
    Dan sehat selalu nggih…🙏

    Reply

Tinggalkan Balasan ke Fransisca E Cancel Reply