Selasa, 19 April 2022 – Hari Selasa dalam Oktaf Paskah

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – lih. Yesus bin Sirakh 15:34⁣

Kebijaksanaan dianugerahkan kepada kita laksana air untuk diminum. Kebijaksanaan Tuhan berakar dalam hati kita, dan membahagiakan kita selama-lamanya. Aleluya.⁣⁣

PENGANTAR : ⁣

Segala kebaikan yang kita terima dari Tuhan bukan untuk kita nikmati sendiri, tetapi untuk kita nikmati bersama. Maria Magdalena dapat bertemu dengan Tuhan di taman, namun ia tak boleh memegang Dia erat-erat. Maria harus menemui sau dara-saudaranya dan menyampaikan kabar sukacita, “Tuhan telah bangkit dan aku telah melihat Dia!” Sukacita Paskah bagi kita juga merupakan tugas untuk mewartakan bahwa Tuhan telah bangkit dan bahwa kita harus menjadi manusia baru.⁣⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa pencipta dan penyelamat, Engkau telah memulihkan kami dengan perayaan Paskah. Bimbinglah kami dengan rahmat-Mu, agar kami memperoleh kebebasan sempurna, sehingga dapat bergembira di dunia dan bersukacita di surga. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….⁣⁣

ATAU :

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber sukacita, ajarilah kami percaya akan Yesus Putra-Mu, dan percaya pula akan sabda-Nya, yang memberi pengampunan dan pengharapan. Sebab Dialah Putra-Mu, ….⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 2:36-41

“Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing dirimu dibaptis dalam nama Yesus.”

Pada hari Pentakosta, berkatalah Petrus kepada orang-orang Yahudi, “Seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.” Ketika mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” Jawab Petrus kepada mereka, “Bertobatlah, dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu; maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu, bagi anak-anakmu dan bagi semua orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” Dan dengan banyak perkataan lain lagi Petrus memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh, dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya, “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.” Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 33:4-5.18-19.20.22

Ref. Sabda-Mu adalah kebenaran, hukum-Mu kebebasan.

  1. Firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.

  2. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

  3. Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, Dialah penolong dan perisai kita. Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mzm 118:24) Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 20:11-18

“Aku telah melihat Tuhan, dan Dialah yang mengatakan hal-hal itu kepadaku.”

Setelah makam Yesus kedapatan kosong, maka Maria Magdalena, berdiri dekat kubur dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. Kata malaikat-malaikat itu kepadanya, “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka, “Tuhanku telah diambil orang, dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang, dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya, “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka bahwa orang itu adalah penunggu taman. Maka ia berkata kepada-Nya, “Tuan, jikalau Tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana Tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” Kata Yesus kepada-Nya, “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani, “Rabuni!” artinya Guru. Kata Yesus kepadanya, “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa. Tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allahku dan Allahmu.” Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Tuhanlah yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Jumpa Kembali Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Palembang dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Selasa, 19 April 2022, Hari Selasa dalam Oktaf Paskah. Pertama-tama saya ucapkan selamat paskah bagi kita semua. Semoga Kebangkitan Kristus memberikan inspirasi bagi kita untuk bangkit dari kelemahan kita serta memampukan kita menjadi saks-saksiNya. Amin

Tema Resi kita kali ini adalah: Menjadi Saksi Kebangkitan”.  Mari kita persiapakan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Para Sahabat Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Melalui Injil Yohanes yang kita dengar hari. Kita mengetahui bahwa tokoh pertama yang menyaksikan dan berjuma dengan Tuhan Yesus yang telah bangkit adalah Maria Magdalena. Maria Magdalena adalah perempuan yang pernah mendapat kasih dan mengalami sendiri muzizat dari Tuhan yesus, dia pernah disembuhkan dari kuasa 7 roh jahaat. (bdk. Luk. 8:2). Dia begitu mengasihi Tuhan dan memiliki komitmen untuk mengikuti Tuhan. Hati Maria Magdalena begitu dikuasi kesedihan, dia masih dikuasai oleh kematian padahal Yesus yang dikasihinya sudah bangkit.

Saudari-saudara yang dikasihi dan mengahsihi Tuhan, apa yang bisa kita pelajari dari perikopa yang kita dengar hari ini? Saya menawarkan 3 hal saja:

1. Iman akan kebangkitan membutuhkan proses. 

Selama Tuhan Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena dan juga kepada para murid-Nya, pada umumnya mereka tidak langsung paham dan percaya. Iman para murid akan kebangkitan tidak muncul seketika itu juga meski Tuhan Yesus sudah menampakkan diri kepada mereka. Tuhan masih secara sabar membimbing para murid dan menyapanya secara pribadi sebagaimana dia memanggil nama maria sehingga Maria tersentuh secara personal dan percaya.

Kita memang tidak melihat penampakkan Yesus secara fissik seperti yang dialami Maria, namun kita semua pasti pernah mengalami penampakan dan melihat Tuhan Yesus secara rohani, yaitu saat kita mengalami kasih kaarunia Tuhan dan tersentuh secara rohani oleh kasih Tuhan.itulah pengalaman Iman. Sebenarnya Tuhan selalu hadir dalam hidup kita, tetapi kita yang sering menutup mata hati sehingga tidak dapat melihat-Nya. Dia selalu menolong, membimbing, dan mengarahkan kita ke jalan yang benar. Maka  yang perlu kita lakukan ialah membuka hati kita, dan senantiasa mencari-dan mncari Tuhan dengan menyembah, memuji serta  memohon dan berserah kepada-Nya. Maka kita akan menemukan Tuhan dalam hidup kita sehari-hari.

2. Kebangkitan Kristus menumbuhkan iman kita.

Duka yang mendalam yang dialami oleh Maria menjadi pengalaman iman untuk belajar mengenali Yesus. Tuhan eringkali menggunakan pengalaman hidup sehari-hari khususnya pengalaman yang tidak mengenakan, penderitaan, kesulitan, dan tantangan dalam hidup kita, agar kita belajar mengenal Tuhan dan percaya sepenuhnya kepada-Nya. Yang perlu kita lakukan adalah percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, bahkan menyapa kita secara pribadi sebagaimana dia menyapa Maria dengan menyebut namanya, maka kita tidak perlu berputus asa dan berlarut-larut dalam kesedihan, sebab Tuhan akan menolong kita pada saat yang tepat. Kita hanya perlu membuka hati serta belajar untuk menjadi percaya serta mengulurkan tangan menyambut sapaanNya.

3. Kita dipanggil untuk menjadi saksi kebangkitan

Maria yang sudah percaya akan kebangkitan Tuhan dan sudah mendapatkan kekuatan dari Tuhan melewati masa-masa dukanya diapnggil Tuhan untuk mewartakan khabar suka cita bahwa Tuhan bangkit. Kalau kita sudah ‘melihat’ Tuhan dan berjumpa dengan-Nya secara rohani, lalu apa yang perlu kita lakukan? Tuhan juga memanggil kita untuk menjadi saksinya. Tuhan tidak menginginkan kita hanya berdiam diri, berdoa, membaca kitabsuci, mengikuti perayaan-perayaan sakramen saja. Tetapi Tuhan juga menghendaki kita terlibat dalam pelayanan Gereja, memberitakan kabar baik yang telah kita alami itu kepada orang-orang lain yang berada di sekitar kita.

Sahabat yang dikasihi dan mengasihi hati Yesus. Kita semua dipanggil untuk menjadi saki kebangkitan Tuhan. Marilah kita terlebih dahulu membuka hati kita agar kita mengalami perjumpaan secara pribadoi dengan Tuhan. Tentu saja hal tersebut tidaklah mudah, kita akan menemukan banyak tantangan dan hambatan. Namun dengan cinta yang besar akan Tuhan dan kepercayaan bahwa Tuhan yang bangkita akan senantiasa menyertai kita, akan memampukan kita bangkit menjadi saksi yang benar.

Semoga Hati Yesus semakin merajai hati kita sehingga kita dimampukan menjadi saksi kebangkitan yang membawa harapan bagi dunia yang kehilangan harapan. Tuhan memberkati. Berkah dalem

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa maha pengasih, terimalah persembahan umat-Mu. Semoga dengan bantuan perlindungan-Mu kami tetap memelihara anugerah-Mu di dunia dan memperoleh kurnia-Mu di surga. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU : ⁣

Allah Bapa sumber kekuatan, berkenanlah menampakkan diri dalam roti anggur dan berilah kami kekuatan serta Roh-Mu, agar dapat hidup mempersembahkan diri kepada-Mu. Demi Kristus, ….⁣⁣

ANTIFON KOMUNI – Kolose 3:1-2⁣

Kamu telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka, arahkanlah usahamu kepada alam hidup yang mulia, tempat Kristus memerintah di sisi kanan Allah. Arahkanlah perhatianmu kepada harta surgawi. Aleluya.⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, dengarkanlah permohonan kami. Kami telah Kauanugerahi rahmat pembaptisan, semoga kami dapat memperoleh kebahagiaan abadi. Demi Kristus,…⁣

ATAU :⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, kami selalu Kaudampingi dengan perantaraan Roh-Mu. Kami mohon, ajarilah kami menyapa nama-Mu seturut ajaran Putra-Mu: Bapa kami, Bapa Yesus Penebus kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.⁣

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment