Kamis, 28 April 2022 – Hari Biasa Pekan II Paskah

 

Rm. Aegidius Warsito SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada

 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – lih. Mazmur 68:8-9.20

Ya Allah, ketika Engkau tampil di depan umat-Mu, melangkah mendahului dan tinggal di tengah mereka, maka bumi goncang dan langit bergetar. Alleluya.

PENGANTAR:

Barangsiapa berkata, “Orang harus lebih mematuhi Allah daripada manusia,” dan hidup serta bertindak demikian, sering diejek dan ditertawakan. Orang demikian dianggap dungu. Namun, orang yang hidup berkat Roh, tahu bahwa sikap demikian tepat. Mungkin akan mengakibatkan penderitaan baginya tetapi bila kita melaksanakan apa yang dilakukan Yesus, maka kita memiliki hidup abadi dan Tuhan beserta kita.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berilah kiranya kami Roh-Mu, agar memahami dan mengalami. bahwa kekuatan dan kedamaian terdapat pada nama Yesus Kristus, Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 5:27-33

“Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus.”

Pagi itu kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi. Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.” Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 34:2.9.17-18.19-20

Ref. Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan selama-lamanya

  1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

  2. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.

  3. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 20:29) Karena telah melihat Aku, engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 3:31-36

“Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.”

Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus di hadapan murid-muridnya, “Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya. Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun menerima kesaksian-Nya itu. Siapa yang menerima kesaksian-Nya, ia mengakui bahwa Allah adalah benar. Sebab siapa yang diutus Allah Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Aegidius Warsito SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Jumpa lagi saudara-saudari pendengar Resi Dehonian bersama saya: Rm. Aegidius Warsito SCJ, dari Komunitas SCJ – Toronto – Kanada, di dalam Resi-renungan singkat – Dehonian edisi hari Kamis Masa Paska, tanggal 28 April 2022. Mari kita baca bersama perikopa Injil pada hari ini yang diambil dari Yohanes 3: 31-36.

Saudara/I pendengar Resi Dehonian yang terkasih, setelah saya membaca perikopa Injil pada hari ini, timbul dalam benak saya pertanyaan sederhana ini: apa yang akan terjadi seandainya Anda dan saya melepaskan diri dari Yesus Kristus?

Tentu jawabannya bisa macam-macam, akan tetapi yang jelas kita akan menjadi warga dunia ini dan segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini akan berdasarkan dan berlabuh di dunia yang sangat terbatas ini. Banyak orang hidup untuk dunia ini saja, mereka berpikir bahwa tidak ada Tuhan dan tidak ada surga. Lalu kalau saat kematian datang ya keberadaan kita akan hancur di dunia ini dan tidak berbekas lagi.

Dan juga karena segala sesuatunya hanya mengandalkan apa yang ada di dunia ini saja, maka ketika cobaan atau masalah datang, mereka tidak memiliki jalan lain selain menyelesaikan cobaan mereka berdasarkan apa yang dunia ini telah ajarkan kepada mereka untuk dilakukan. Dan ketika mereka tidak mampu menyelesaikan cobaan mereka, mereka mulai kehilangan harapan di dunia ini dan juga pada diri mereka sendiri dan tampaknya itu adalah akhir dunia bagi mereka, sehingga tidak heran kasus bunuh diri, narkoba, alcohol, dan keputus-asaan serta stress menjadi pemandangan yang sangat umum di tengah masyarakat yang demikian.

Saudara/I pendengar Resi Dehonian yang terkasih, lalu apa yang akan terjadi jika Anda dan saya tetap memiliki Yesus di dalam perjalan hidup kita?

Yang jelas, berdasarkan pengalaman kita masing-masing, Anda dan saya akan dipenuh dengan harapan bahkan jika situasi di sekitar kita tampak tanpa harapan sama sekali. Inilah perbedaan besar memiliki Yesus dalam hidup kita. Kita akan penuh harapan dan kita akan melihat hal-hal secara berbeda. Berbeda dengan seseorang yang tidak memiliki Yesus dalam hidupnya.

Di dalam perikopa Injil yang kita baca pada hari ini dikatakan: “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”

Saudara/I pendengar Resi Dehonian yang terkasih, pilihan ada di tangan kita, apakah kita akan membiarkan Yesus masuk ke dalam hidup kita atau kita akan terus menutup pintu hati kita untuk Yesus.

Maka pertanyaan refleksi kita adalah: apa yang sebenarnya kita cari di dunia ini? Apakah kita sungguh percaya bahwa Yesus adalah Sang Juruselamat bagi kita? Bagaimana kita akan menunjukkan kepercayaan kita akan Yesus dalam kehidupan kita sehari-hari kepada orang lain, khususnya mereka yang setiap hari kita jumpai?

Saudara/I pendengar Resi Dehonian yang terkasih, semoga permenungan hari ini dapat membantu kita semua untuk tetap berpegang teguh kepada iman akan Yesus di tengah masyarakat yang semakin menjauh dari Yesus. Dan semoga kasih Tuhan memberkati langkah dan perjuangan hidup kita di sepanjang hari ini.  Dan tak lupa semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa sumber kesucian, terimalah kiranya doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama persembahan ini. Semoga kami layak menerima sakramen cinta kasih-Mu yang agung ini. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Matius 28:20

Sungguh, Aku akan menyertai kamu setiap hari sampai akhir zaman. Alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI :

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, berkat kebangkitan Yesus Engkau memulihkan kami bagi hidup abadi. Semoga rahmat Paskah semakin tampak dalam hidup kami dan memberi kami kekuatan untuk mencapai keselamatan kekal. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment