Selasa, 03 Mei 2022 — Pesta St. Filipus, dan Yakobus, Rasul

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA⁣

Merekalah orang-orang suci yang dipilih Tuhan dalam cinta kasih besar, dan dimahkotai dengan kemuliaan abadi. Aleluya⁣⁣

PENGANTAR⁣

Di dalam suatu kelompok orang tentu ada beberapa yang menonjol. Philipus dan Yakobu tidak begitu terkenal seperti Petrus dan Yohanes. Hanya sekali-sekali terkilas dalam Injil. Filipus dari Betsaida vang mengikuti Yesus sejak permulaan, terkenal karena ungkapan imannya, “Guru, tunjukkanlah Bapa kepada kami dan kami takkan minta apa-apa lagi” Konon ia meninggal di Hierapolis. Yakobus, anak Alpheus, yang disebut sebagai saudara Yesus (Gal 1 19) seturut penelitian masa kini diragukan apakah dia penulis “Surat Rasul Yakobus”. la baru tampil ke depan setelah Yesus naik ke surga Ternyata ia seorang pemimpin cakap dan bijaksana di Yerusalem dan berperan dalam Konsili di Yerusalem Konon ia gugur sebagai martir tahun 62.⁣⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Aliah Bapa kami, kerinduan umat manusia, kami bergembira merayakan pesta Rasul Filipus dan Yakobus. Kami percaya akan bantuan doa mereka. Maka kami mohon semoga Kauperkenankan bersama mereka ikut serta dalam sengsara dan kebangkitan Putra-Mu dan suatu ketika memandang wajah-Mu dalam kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,…. ⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus 15:1-8

“Tuhan menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.”

Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu akan Injil yang aku beritakan kepadamu dan telah kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, sebagaimana kuberitakan kepadamu; – kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. – Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, yakni bahwa Kristus telah wafat karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah dimakamkan, dan pada hari yang ketiga telah dibangkitkan sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas, dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, lalu kepada semua rasul. Dan yang paling akhir Ia menampakkan diri juga kepadaku, seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 19:2-3.4-5

Ref. Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.

  1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

  2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Yoh 14:6) Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

BACAAN INJIL : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 14:6-14

“Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, namun engkau tidak mengenal Aku!”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada Tomas, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia, dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada Yesus, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata ‘Tunjukkanlah Bapa kepada kami?’ Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Jesu per Cor Mariae – Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Jumpa Kembali Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Palembang dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Selasa, 03 Mei 2022, Pesta St. Filipus dan St. Yakobus Rasul. Semoga belas kasih dan kerahiman, serta berkat melimpah dari Hati Kudus Yesus turun atas kita semua. Amin 

Tema Resi kita kali ini adalah: “Mengenali Yesus Lebih Dalam” Mari kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Para Sahabat Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Tentu saudari-saudara pernah merasakan rindu bukan? Rindu dengan keluarganya, pada orangtuanya, pada anak-anaknya, pada pasangan hidupnya.. dan lain-lain. Hari ini kita juga mendengar kerinduang Filipus untuk bisa melihat wajah Bapa. Namun ternyata kerinduan Filipus mendapat teguran penuh kasih dari Yesus sebab Filipus rasul pertama yang dipanggil Yesus ternaya belum mengenal Yesus secara mendalam bahwa dalam diri Yesus ada Bapa dan juga sebaliknya dalam diri Bapa ada Yesus. Itulah pewahyuan yang mendalam tentang Yesus, bahwa Yesus adalah gambar dan rupa Bapa. Nah saudari-saudara yang terkasih, apa yang bisa kita ambil maknanya dalam bacaan yang kita dengar hari ini? Saya menawarkan 3 hal saja.

1. Kita semua sebagai murid Tuhan Yesus diundang untuk semakin menyatukan diri dengan Tuhan Yesus agar kita semakin mengenali-Nya dan memiliki iman yang dalam kepada-Nya. Dialah Allah kita, juru selamat kita satu-satunya. Dialah Jalan, kebenaran, dan Hidup. Dialah Allah Tritunggal Maha Kudus.

2. Kita panggil untuk melaksanakan tugas perutusan yang Tuhan sendiri tunjukkan bagi kita, sebagai apapun kita, Bapa keluarga, ibu rumah tangga, sebagai anak, sebagai karyawan, sebagai pegawai pemerintah, sebagai pejawabt, sebagai buruh, petani, guru, atau sebagai imam dan biarawan-biarawati. Sebagai apapun kita, kita semua dipanggil untuk meneruskan karya Tuhan bagi dunia, mewartakan cinta kasih Allah, bahwa Allah sungguh mencintai kita dana menyelamatkan kita. Dengan perbuatan-perbuatan kasih kita bagi sesama.

3. Tuhan meneguhkan kita bahwa Tuhan Yesus tidak pernah mengabaikan kita, juga doa-doa kita yang kita minta dalam namanya. Tuhan tahu kebutuhan kita dan Dia ada pada saat yang tepat. Yang kita butuhkan adalah percaya kepada-Nya. Maka Pertanyaan Tuhan kepada Filipus juga diajukan kepada kita, “Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? 

Nah para sahabatku yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Marilah kita senantiasa memohon kepada Hati Yesus, agar Hatinya senantiasa merajai hati kita sehingga kita diampukan untuk mengenali-Nya lebih dalam lagi, sehingga kita selalu terpesona kepada-Nya. Kita mohon terus menerus kepada-Nya agar dalam aneka persoalan hidup kita, kita tetap memiliki iman yang teguh dan percaya kepada Tri Tunggal maha Kudus yang senantiasa menyelamatkan kita.

Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa maha penyayang dan maha pengasih, terimalah kiranya roti anggur yang kami hunjukkan pada pesta rasul-Mu Santo Filipus dan Yakobus. Kami mohon, semoga ibadat kami ini sungguh berkenan di hati-Mu Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. ⁣⁣

ANTIFON KOMUNI – Yoh. 14:8-9⁣

“Tuhan Yesus, tunjukkanlah Bapa kepada kami, maka puaslah kami.” “Filipus, orang yang melihat Aku, telah melihat Bapa.” Aleluya⁣⁣

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahamurah hati. bersihkanlah kiranya hati kami berkat anugerah suci yang kami sambut. Semoga masih tetap berlaku apa yang disabdakan Pura-Mu bahwa barangsiapa melihat Dia di tengah-tengah umat, melihat pula dengan imannya bahwa Engkaulah Bapa kami Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami..

DOWNLOAD AUDIO RESI

St. Filipus dan St. Yakobus, Rasul

Filipus berasa dari kata Yunani yaitu Philippos yang artinya sahabat kuda / penyayang binatang. Filipus berasal dari Betsaida di Galilea. Dia hidup sebagai nelayan dan orang yang polos hatinya, sehingga pernah bertanya kepada Yesus, “Tuhan tunjukkan Bapa kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” (Yoh, 14:8). karena pertanyaan itu Filupus pun ditegur oleh Tuhan Yesus, karena swudah hidup dan tinggal sekian lama bersama Yesus namun belum mengenalinya juga. 

Filipus sangat bahagia bisa menjumpai Tuhan Yesus, dan kebahagiaanya itu ia bgaikan kepada orang lain, yaitu Natanael. Meski tidak mendapat jawaban yang antusias dari Natanael, Filipus tetap berusaha mengenalkan Yesus pada Natanael. Hingga akhirnya Natanaelpun menjadi pengukut Krsitus. Setelah kebangkitan Kristus, Filipus sering disebut dalam kisah para rasul dan menurut tradisi jemaat Kristen perdana; Filipus banyak berkarya berkarya di Syria,  Phrygia dan di sekitar Asia Kecil , yang kemudian dia menjadi martir di Hierapolis Phrygia (masuk wilayah Turki).  

Sedangkan St. Yakobus yang dimaksud disini adalah ST. Yakobus muda untuk membedakan Yakobus Tua rasul yang lain yang memang usianya lebih tua dari Yakobus muda. St. Yakobus muda ini anak dari Alfeus dan dia masih saudara sepupu Tuhan Yesus. 

St. Yakobus menjadi uskup pertama di Yerusalem setelah kenaikan Tuhan Yesus. Sedangkan para rasul lainnya tersebar ke seluruh penjuru dunia. St. Yakobus sangat dicintai jemaat perdana di Yerusalem dan dikenal dengan sebutan “Yakobus yang adil” dan “Yakobus yang kudus.” St. Yakobus juga mendukung St. Petrus, St. Paulus, dan St. Barnabas pada saat konsili I dia Yerusalem (Kis. 15), yang mengatakan bahwa semua orang yahudi yang menjadi kristen tidak harus bersunat dan mematuhi semua hukum yahudi. St. Yakobus seorang yang lembut hati dan juga pendoa yang tekun. Sehingga lututnya menjuadi tebal karena terlalu sering berlutu untuk berdoa. Dia juga seorang yang pemaaf, yang selalu mendoakan dan memaafkan orang-orang yang menganiaya para pengikut Kristus. Termasuk memohonkan ampun bagi orang-orang yang hendak membunuhnya. Dia menjadi martir pada tahun 62. 

 

No Comments

Leave a Comment