Sabtu, 28 Mei 2022 – Hari Biasa Pekan VI Paskah (Novena Roh Kudus hari kedua)

Rm. Aegidius Warsito SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada

 
 

 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – I Petrus 2:9

Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan masuk ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Aleluya.

PENGANTAR: 

Yesus menyatakan bahwa segala sesuatu yang kita mohon dari Bapa demi nama-Nya akan kita peroleh. Selama hidup, Ia sendiri selalu melakukan kehendak Bapa. Maka, jika kita berdoa dan bekerja seturut teladan Yesus, doa dan karya kita berkenan di hati Tuhan. Ia mengenal kita dan tahu apa yang kita perlukan. Maka, janganlah kita mohon suatu mukjizat, tetapi memuji dan meluhurkan Allah bersama dengan Yesus, pengantara kita di hadapan Bapa.

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada para rasul dan memenuhi janji-Nya sesudah naik ke surga. Semoga kami pun Kaulimpahi kurnia Roh Kudus. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …..

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 18:23-28

“Apolos membuktikan dari Kitab Suci, bahwa Yesus adalah Mesias.”

Paulus meninggalkan Korintus dan kembali ke Kota Antiokhia di Siria. Setelah beberapa hari lamanya tinggal di Antiokhia, ia berangkat, dan menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid. Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Kota Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus; tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa Apolos ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Tuhan. Karena Apolos ingin menyeberang ke daerah Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya, Apolos oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya. Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 47:2-3.8-9.10

Ref. Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.

  1. Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung atas seluruh bumi.

  2. Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.

  3. Para pemimpin bangsa-bangsa berdatangan bergabung dengan umat Allah Abraham. Sebab segala perisai di atas bumi adalah milik-Nya; sangat agunglah Dia!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 16:28) Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; kini Aku meninggalkan dunia lagi dan pergi kepada Bapa

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 16:23b-28

“Bapa mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Semuanya ini kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu. Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Kukatakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya bahwa Aku datang dari Allah. Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; kini Aku meninggalkan dunia lagi dan pergi kepada Bapa.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Aegidius Warsito SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

jumpa lagi saudara-saudari pendengar Resi Dehonian bersama saya: Rm. Aegidius Warsito SCJ, dari Komunitas SCJ – Toronto – Kanada, di dalam Resi-renungan singkat – Dehonian edisi hari Sabtu, pekan ke 6 masa Paska, tanggal 28 Mei 2022. Mari kita baca bersama perikopa Injil pada hari ini yang diambil dari Yohanes 16:23-28.

Saudara/I pendengar Resi Dehonian yang budiman, bagaimana rasanya mengucapkan salam perpisahan kepada orang-orang yang kita sayangi, dikarenakan kita tidak akan bertemu lagi selamanya atau untuk jangka waktu yang sangat lama?

Saya yakin ini adalah peristiwa yang sangat sulit untuk kita lakukan dan kalau bisa coba kita  hindari, karena pada dasarnya kita tidak mau berpisah dengan orang-orang yang kita cintai. Bagi yang akan ditinggalkan pasti ada perasaan sedih yang mendalam dan kesepian atau ada sesuatu yang hilang dalam dirinya, sementara itu bagi yang akan mengucapkan salam perpisahan juga tidak mudah untuk memilih kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya saat itu dan apa yang ada di dalam hatinya. Akan tetapi yang jelas, terlepas dari suka atau tidak suka dengan peristiwa ini, perpisahan adalah sesuatu yang nyata, yang pasti akan terjadi, dan ini adalah bagian dalam perjalanan hidup kita semua.

Di dalam Injil pada hari ini kita bisa merasakan adanya kedukaan, kesepian, dan kesedihan yang menerpa para murid Yesus, setelah Yesus mengucapkan salam perpisahan-Nya. Perpisahan Yesus sebenarnya tidaklah permanen, karena Yesus meyakinkan para murid-Nya bahwa setelah Dia meninggalkan mereka, mereka masih dapat memanggil nama-Nya ketika mereka berdoa. Dan melalui nama-Nya mereka dapat memiliki apa pun yang mereka minta dalam doa.

Saudara/I para pendengar Resi Dehonian yang budiman, tidak ada yang mustahil bagi Yesus jika kita memiliki iman kepada-Nya. Kita dapat memiliki apa pun yang kita inginkan selama kita meminta bantuan Yesus. Hal yang tidak mungkin menjadi sangat mungkin ketika kita berdoa kepada Tuhan melalui Yesus. Namun di dalam pengalaman kita terkadang doa permohonan kita dalam nama Yesus sepertinya tidak dijawab sesuai dengan apa yang kita minta atau inginkan. Terkadang kita mendapatkan jawaban atas doa-doa permohan kita, walaupun tidak persis seperti apa yang sungguh kita inginkan/harapkan. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa Yesus/Tuhan tidak pernah menjawab doa permohanan kita. Yesus merespon permohonan kita dalam beberapa cara-sesuai dengan apa yang menurut Yesus paling urgent-paling dibutuhkan untuk kita saat itu. Yang penting bagi kita di dalam berdoa adalah menyampaikan permohanan kita dan mengizinkan Tuhan, dalam semua kebijaksanaan-Nya, untuk menyalurkan kasih karunia-Nya karena Dia tahu yang terbaik bagi hidup kita, dan karena Dia sungguh mencintai kita.

Untuk menutup permenungan kita pada hari ini, marilah kita bertanya kepada diri kita sendiri: apakah kita berani menyerahkan segala persoalan, kesulitan, dan masa depan hidup kita kepada Yesus sepenuhnya? Apa yang harus kita lakukan manakala kita mengalami bahwa seakan-akan doa permohonan kita tidak dijawab oleh Yesus? Di jaman seperti sekarang ini, apakah kita masih perlu mengimani dan menyerahkan hidup kita kepada Yesus?

Sudara/I pendengar Resi Dehonian yang budiman, semoga permenungan hari ini dapat membantu kita semua untuk berkembang dalam penyerahan diri kita kepada Yesus. Dan akhir kata, semoga kasih Tuhan memberkati langkah dan perjuangan hidup kita di sepanjang hari ini, serta semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin

DOA MOHON TUJUH KURNIA ROH KUDUS (Didoakan setelah homili)

1. Datanglah, ya Roh Hikmat,

P+U.   turunlah atas diri kami. Ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

2. Datanglah, ya Roh Pengertian,

P+U.   turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

3. Datanglah, ya Roh Nasihat,

P+U.  dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami selalu melakukan yang baik dan benar, serta menjauhi yang jahat.

4. Datanglah, ya Roh Keperkasaan,

P+U.   kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.

5. Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah,

P+U.  ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.

6. Datanglah, ya Roh Kesalehan,

P+U.   bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu. Semoga kami berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

7. Datanglah, ya Roh Takut akan Allah,

P+U.   ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu, dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa mahasempurna, kuduskanlah persembahan kami dan terimalah dengan murah hati. Semoga berkat rahmat-Mu kami menjadi persembahan sempurna bagi-Mu. Demi Kristus,..

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 17:24

Ya Bapa, Aku menghendaki, agar semua orang yang Kauserahkan kepada-Ku, tinggal bersama Aku di tempat Aku berada, supaya mereka memandang kemuliaan yang telah Kauberikan kepada-Ku. Aleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Allah Bapa maha penyayang, Putra-Mu meminta kami merayakan ibadat ini untuk mengenangkan Dia. Kami telah ikut serta dalam kurban-Nya dan mohon dengan rendah hati,  semoga Engkau mengobarkan cinta kasih kami kepada-Mu. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment