Selasa, 23 Agustus 2022 – Hari Biasa Pekan XXI

Rm. Anselmus Inharjanto SCJ dari Komunitas SCJ Seminari Menengah St. Paulus Palembang Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA  – Mazmur 96:13

Tuhan datang menghakimi dunia. Ia akan menghakimi dunia dengan adil dan para bangsa dengan tepat.

PENGANTAR:

Sudah sejak dua puluh abad yang lalu ada orang-orang yang menganggap hari kiamat sudah dekat. Umat di Tesalonika banyak yang terkecoh. Maka Paulus berkata, “Janganlah kalian tertipu. Yesus mengingatkan kita jangan sampai kita terjerat oleh yang lahiriah. Hendaklah orang lebih mementingkan keyakinan daripada sikap lahiriah belaka.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, Engkau menghendaki semua orang dijadikan umat-Mu berkat Yesus, gembala yang baik. Kami mohon, berilah kami orang-orang yang mengucapkan sabda-Nya serta menghayati hidup-Nya. Demi Yesus Kristus,….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika 2:1-3a.13b-17

“Berpeganglah pada ajaran-ajaran yang telah kalian terima dari kami.” 

Saudara-saudara, tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan berkumpulnya kita dengan Dia, kami minta kepadamu, jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh kabar atau surat yang dikatakan berasal dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba. Hendaknya kalian jangan sampai disesatkan orang dengan cara bagaimana pun juga. Allah dari mulanya telah memilih kalian untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kalian dalam kebenaran yang kalian percayai. Untuk itulah Ia telah memanggil kalian lewat Injil yang kami wartakan, sehingga kalian dapat memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kalian terima dari kami baik secara lisan, maupun secara tertulis. Semoga Tuhan kita Yesus Kristus dan Allah, Bapa kita, menghibur dan memperkuat hatimu dalam segala karya dan tutur kata yang baik. Sebab Allah mengasihi kita, Ia memberi kita hiburan abadi dan harapan baik karena kasih karunia-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 96:10-13

Ref. Tuhan akan datang menghakimi dunia dengan adil.

  1. Katakanlah di antara bangsa-bangsa: “Tuhan itu Raja! Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.”

  2. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai, biar gemuruhlah laut serta segala isinya; biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak sorai.

  3. Biarlah mereka bersukacita di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Ibr 4:12)  Sabda Allah itu hidup dan penuh daya, menguji segala pikiran dan maksud hati. Alleluya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 23:23-26

“Yang satu harus dilakukan, tetapi yang lain jangan diabaikan.” 

Pada waktu itu Yesus bersabda, “Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kalian bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kalian abaikan, yaitu keadilan, belas kasih dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan, tetapi yang lain jangan diabaikan. Hai kalian pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kalian tepiskan dari minumanmu tetapi unta di dalamnya, kalian telan. Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kalian bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang-orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Anselmus Inharjanto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sobat Resi terkasih, dengan sangat terus terang Yesus menyebut bahwa para ahli Taurat dan orang-orang Farisi tergolong orang munafik. Mereka dijadikan contoh sikap munafik yang sering terjadi di antara manusia. Orang munafik berarti orang yang tidak selaras, tidak sinkron, tidak cocok antara kata-kata dan kelakuannya. Misalnya, seorang kawan menasihati untuk tidak mencontek, tetapi dia sendiri malah mencontek di kelas. Atau, seorang pejabat mencela praktik korupsi tetapi dia sendiri menjadi koruptor yang ditangkap tangan oleh KPK. Atau, dia seorang aparat negara yang bertugas menjaga keamanan, tetapi malah dia terlibat dalam kejahatan dalam masyarakat.

Memang, menjadi sangat ironis ketika seorang munafik, atau sering disebut oleh orang muda sebagai ‘orang muna’ (maksudnya tentu ‘munafik’), menggunakan kata-kata kudus dari Kitab Suci tetapi bukan hidup seturut firman itu, melainkan agar pendengar kagum kepadanya. Disebut dengan gamblang pula bahwa di dalam Taurat ada hal terpenting yakni keadilan, belas kasih dan kesetiaan. Semestinya hal-hal itu yang diutamakan, bukannya mengejar persepuluhan saja. Gambaran lain juga diungkapkan dalam perikop itu yakni cawan yang terlihat kinclong di bagian luar, tapi ternyata di dalamnya penuh kebusukan.

Maka, orang yang bersikap benar tentu saja mereka yang tidak memanipulasi ajaran Kitab Suci dan berlaku benar sesuai ajaran di dalamnya. Ia mampu mengasihi Allah namun sekaligus mampu berbuat adil, berbelas kasih, dan berlaku setia kepada sesamanya.

Semoga Hati Kudus-Nya semakin merajai hati kita. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa, sumber kebijaksanaan, berkenanlah menguduskan roti anggur ini dan mengajar kami memahami kebijaksanaan, yang Kaugunakan untuk membebaskan kami dengan perantaraan Yesus Kristus, yang telah mengurbankan hidup-Nya demi kami. Sebab Dialah ….

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 139:1-2

Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal kami. Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahamulia, barangsiapa sederhana hatinya dibukakan pintu kerajaan surga. Kami mohon, tunjukkanlah jalan pada diri Yesus. Pemimpin kami yang sejati, yang hidup

DOWNLOAD AUDIO RESI:

1 Comment

Tinggalkan Balasan ke Herlin Cancel Reply