Sabtu, 04 Februari 2023 – Hari Biasa Pekan IV

Rm. Gregorius Dedi Rusdianto SCJ dari Komunitas SCJ Paroki Tugumulyo Mura Sumsel – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 23:1.3b

Tuhanlah Gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia menuntun aku di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.

PENGANTAR:

Pengikut Kristus siang malam sibuk melayani orang lain. Itulah yang membuat hidupnya jujur. Orang yang berseru, ‘Tuhan, Tuhan!’ tetapi melalaikan amal baik kepada sesama disebut oleh Yesus munafik. Para rasul disibukkan oleh orang-orang yang memerlukan bantuan. Begitu banyak yang datang sampai-sampai tidak sempat makan. Mereka menaruh belas kasih seturut teladan Kristus.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa umat beriman, nama-Mu dimuliakan bila orang saling menaruh cinta kasih, sebab Engkaulah sumber segala kebaikan. Semoga semua orang Kauhimpun menjadi umat-Mu yang rukun bersatu dan saling menaruh cinta kasih, agar mereka hidup bahagia. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 13:15-17.20-21

“Semoga Allah damai sejahtera melengkapi kamu dengan segala yang baik.”

Saudara-saudara, marilah kita, dengan perantaraan Yesus, senantiasa mempersembahkan kurban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya. Di samping itu janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab kurban-kurban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka menjaga keselamatan jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggungjawab atasnya. Dengan sikap kita yang demikian mereka akan melakukan tugasnya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu. Oleh darah perjanjian yang kekal, Allah damai sejahtera, telah menghidupkan kembali Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita. Semoga Allah memperlengkapi kalian dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. Dan semoga Ia mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, berkat Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 23:1.3a.4b.5.6

Ref. Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.

  1. Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang, dan menyegarkan daku.

  2. Ia menuntun aku di jalan yang lurus, demi nama-Nya yang kudus. Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. Tongkat gembalaanmu, itulah yang menghibur aku.

  3. Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan segala lawanku. Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh berlimpah.

  4. Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku seumur hidupku. Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Yoh 10:17) Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku. Alleluya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 6:30-34

“Mereka itu bagaikan domba-domba tak bergembala.”

Pada waktu itu Yesus mengutus murid-murid-Nya mewartakan Injil. Setelah menunaikan tugas itu mereka kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah sejenak!” Memang begitu banyaknya orang yang datang dan pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat. Maka pergilah mereka mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat, dan mereka mengetahui tujuannya. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu dan mereka malah mendahului Yesus. Ketika mendarat, Yesus melihat jumlah orang yang begitu banyak. Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Yesus mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Gregorius Dedi Rusdianto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar Renungan Singkat Dehonian terkasih, gembira sekali saya Rm. G. Dedi Rusdianto, SCJ bisa berjumpa dengan Anda sekalian dalam Resi Dehonian, hari ini Sabtu, 4 Februari 2023. Pertama-tama marilah kita dengarkan injil hari ini, yang di ambil dari Injil Markus 6:30-34

Para pendengar Renungan Singkat Dehonian terkasih, membaca dan merenungkan Injil hari ini mengingatkan saya pada tugas seorang yang di baptis secara Kristiani yakni menjadi imam, nabi dan Raja. Menjadi imam berarti menguduskan diri dan menguduskan sesama serta dunia melalui doa dan matiraga / hidup sederhana. Menjadi nabi berarti mewartakan Injil dan kebenaran, keadilan. Menjadi Raja berarti memimpin.

Terlebih saya tersentak oleh tugas sebagai Raja atau pemimpin ketika mendengar, Yesus tergerak hatiNya oleh belas kasihan, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Tentu saja kita tidak lagi memahami tugas penggembalaan secara tradisional, di mana para gembala di waktu itu, hanya menggiring dan menunggui domba-dombanya makan serta melindungi domba-dombanya dari bahaya.

Maka kita di panggil untuk memahami tugas penggembalaan secara lebih modern dan memanfaatkan tehnologi demi efektifitas tugas penggembalaan kita. Sifat atau hakikat seorang gembala selalu sama yakni semangat pelayanan dan kepemimpinan. Namun kita tidak lagi bisa melayani umat dengan cara-cara tradisional, misalnya: mengantar undangan pertemuan dari rumah ke rumah, mengajar iman tanpa persiapan, antri membayar tagihan listrik, internete, atau melakukan transaksi dengan mendatangi bank atau 2-3 kali dalam seminggu hanya untuk berurusan dengan transaksi perbankan atau kegiatan administrasi lainnnya.

Di zaman ini, kita harus menjadi gembala yang efektif, misalnya: dengan memanfaatkan internete banking, zoom meeting, mengirim dokumen dengan PDF, undangan rapat secara paperless, pengawasan tugas dengan CCTV, berinvestasi untuk keperluan pastoral dst. dan dengan demikian, waktu kita tidak hanya habis untuk urusan administrasi, tetapi waktu yang ada bisa di gunakan untuk kunjungan orang sakit, lansia, mengajar iman, merencanakan program-program pengembangan Gereja dan SDM dst.

Singkatnya, unsur hakiki atau sifat Gembala Allah tetaplah sama yakni untuk mengurus rumah tangga Allah dan melakukan Cura Animarum yakni kesembuhan dan keselamatan jiwa-jiwa, namun cara dan metodenya berkembang mengikuti zaman sehingga di harapkan lebih efektif dan berdaya guna serta menggunakan banyak waktu untuk bertemu domba-dombanya.

Semoga hati kita semakin di gerakkan oleh Hati Kudus Yesus yang penuh simpati dan belas kasih, namun selanjutnya kita belajar semakin efektif dan efisien serta belajar dari manajemen modern supaya orang-orang semakin banyak tersapa oleh hatiNya yang Maha Kudus melalui tugas penggembalaan kita masing-masing. Berkat Allah menyertai Anda sekalian, Bapa, Putera dan Roh Kudus.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa sumber kedamaian, berilah kami ketenangan berkat roti anggur, berkat Yesus, Sabda-Mu yang menghidupkan dan menghidupi serta menyelamatkan kami. Sebab Dialah ….

ANTIFON KOMUNI – Markus 6:34

Yesus tergerak hati-Nya oleh belas kasih, sebab mereka bagaikan domba-domba tak bergembala.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa Raja mahamulia, kami telah Kauanugerahi gembala baik, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kami. Kami mohon, semoga Ia menghimpun kami menjadi satu kawanan berkat sabda-Mu dan membimbing kami menuju kedamaian sejati. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment