Jumat, 24 Februari 2023 – Hari Jumat sesudah Rabu Abu

Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ dari Komunitas SCJ Asrama Leo Dehon Metro Lampung – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA  — Mamur 30:11⁣

Tuhan telah mendengarkan suaraku dan berbelas kasih Tuhanlah penolongku.⁣

PENGANTAR⁣:

Pada awal Prapaskah ini, kita diingatkan akan bahaya penipuan diri. Penderitaan tetangga jauh lebih penting dari kegiatan pilihan sendiri. Menegakkan keadilan lebih diperlukan dari pres tasi matiraga Pengabdian kepada sesama menjadi pengabdian kepada Tuhan yang benar.⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus.⁣ bantulah kami membarui diri dengan tobat Semoga usaha matiraga yang kami mulai dapat kami selesaikan dengan hati tulus ikhlas. Demi Yesus Kristus Putra-Mu…..⁣⁣

ATAU:⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus, ajarilah kami berpantang dan berpuasa seturut kehendak-Mu: berbuat amal, rukun serta bantu-membantu, agar dapat bebas dari kekuasaan jahat dan hidup dengan pantas sebagai putra dan putri Bapa yang satu dan sama. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ..⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 58:1-9a

“Berpuasa yang Kukehendaki ialah engkau harus membuka belenggu-belenggu kelaliman.”

Beginilah firman Tuhan Allah, “Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka, dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka! Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang berlaku benar dan tidak meninggalkan hukum Allahnya mereka menanyai Aku tentang hukum-hukum yang benar. Mereka suka mendekat menghadap Allah, dan bertanya, “Kami berpuasa, mengapa Engkau tidak memperhatikannya juga?” Kami merendahkan diri, mengapa Engkau tidak mengindahkan juga?” Camkanlah! Pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu, dan kamu mendesak-desak semua buruhmu. Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi, serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan cara berpuasa seperti ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. Inikah puasa yang Kukehendaki: Mengadakan hari merendahkan diri? Menundukkan kepala seperti gelagah? Dan membentangkan kain sarung serta abu sebagai lapik tidur? Itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada Tuhan? Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki ialah: Engkau harus membuka belenggu-belenggu kelaliman dan melepaskan tali-tali kuk; membagi-bagikan rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah; dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian, dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar, dan lukamu akan pulih dengan segera. Kebenaran menjadi barisan depanmu, dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia berkata: Ini Aku!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 51:3-4.5-6a.18-19

Ref. Kasihanilah, ya Tuhan, Kaulah pengampun yang rahim, dan belas kasih-Mu tak terhingga.

  1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku.

  2. Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku selalu terbayang di hadapanku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sendirilah aku berdosa, yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan.

  3. Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; kalaupun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur. Hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Am 5:14) Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup, dan Allah akan menyertai kamu.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 9:14-15

“Mempelai itu akan diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”

Sekali peristiwa datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus, dan berkata, “Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Injil hari ini hanya terdiri dari 2 ayat. Namun isinya sangat padat tentang bagaimana Yesus mengajarkan kita tentang berpuasa, yang selama masa Prapaskah ini juga kita laksanakan sebagai umat Katolik.

Dikisahkan bahwa beberapa murid Yohanes datang kepada Yesus mempertanyakan mengapa para murid Yesus tidak berpuasa, sementara mereka dan orang Farisi melakukannya.

Menanggapi hal itu, Yesus menunjukkan dengan sebuah pertanyaan reflektif: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka?”

Yesus bukan melarang para murid untuk berpuasa. Tetapi Yesus hendak menegaskan bahwa puasa semestinya dilakukan dengan kesadaran penuh, sebagai sarana pertobatan dan pembaruan diri. Puasa tidak hanya dilakukan sekedar untuk memenuhi kewajiban, tetapi sungguh disadari sebagai olah kesalehan untuk makin mendekatkan diri pada Sang Ilahi.

Selamat melanjutkan masa pantang dan puasa dengan semangat pertobatan. Semoga buah-buah pertobatan, yakni aneka kebaikan semakin kita rasakan dalam diri dan berbuah dalam masyarakat.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa mahakudus, semoga usaha tobat kami menjadikan kami layak di hadapan-Mu dan memberi kami kesanggupan untuk semakin mampu menguasai diri kami. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU:

Allah Bapa mahakudus, bersihkanlah kami dari noda-noda dosa berkat roti anggur ini, berkat Yesus, Putra-Mu terkasih, yang telah membela kami dengan melaksanakan kehendak Mu dan kini hidup dan bertakhta sepanjang segala masa.⁣

ANTIFON KOMUNI   —  Mazmur 25:4⁣

Tunjukkanlah jalan-Mu kepada kami, ya Tuhan, dan ajarkanlah hukum-Mu kepada kami.⁣

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, semoga perayaan Ekaristi ini membersihkan kami dari segala kesalahan, agar kami layak menerima kerahiman-Mu. Demi Kristus, .⁣ ⁣

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa tujuan hidup kami, kami bersyukur, sebab Putra-Mu telah sudi menjadi jalan hidup kami. Perkenankanlah kami selalu siap sedia menjadi rezeki bagi yang kelaparan, dan membahagiakan sesama dengan semangat pengorbanan diri kami. Demi Kristus, …⁣

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment