Sabtu, 06 Mei 2023 – Hari Biasa Pekan IV Paskah

Rm. Rafael Sudibyo SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St.Theresia Jambi – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA  — 1 Petrus 2:9⁣

Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Aleluya.⁣⁣

PENGANTAR⁣

Untuk membawa api sampai ke batas dunia, diperlukan kesetiaan, ketabahan, dan pengorbanan. Paulus dan Barnabas, misionaris pertama, membawa sukacita ke mana pun mereka pergi. Sering mengalami ditertawakan dan diusir, namun mereka tetap penuh Roh Kudus dan sukacita. Mereka percaya akan sabda Yesus, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, akan pula membuat mukjizat seperti yang Kulakukan, bahkan yang lebih besar, sebab Aku pergi kepada Bapa-Ku.”⁣⁣

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, sempurnakanlah rahmat Paskah dalam diri kami, yang telah Kauperbarui dalam pembaptisan suci. Semoga dengan bantuan-Mu kami dapat menghasilkan buah melimpah dan mencapai sukacita kekal. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….⁣⁣

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, berkat kesaksian para rasul, kami mendengar tentang cinta kasih-Mu kepada manusia. Kami mohon, semoga gambaran Putra-Mu terkasih Kaulukis dalam hati kami dan semoga kami selalu siap sedia mengimani segala sabda-Nya. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ⁣⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 13:44-52

“Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain.”

Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

  1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

  2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

  3. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (Yoh 8:31b-32) Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 14:7-14

“Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Rafael Sudibyo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah hati yesus Melalui Hati Maria.

Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Rm. Rafael Sudibyo, SCJ, dari komunitas Paroki St. Teresia Jambi, dalam resi – renungan singkat dehonian, edisi hari Sabtu, Hari Biasa Pekan IV Paskah, Sabtu 6 Mei 2023.

Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, pada umumnya, disaat salah satu anggota keluarga kita ada yang berhasil dalam sebuah kompetisi, biasanya kita juga akan merasa senang dan bangga. Tidak jarang, jika seorang anak dalam keluarga itu, telah berhasil dalam sebuah olimpiade matematika, misalnya. Secara langsung atau tidak langsung, orang tuanya akan berkata “anak siapa dulu? Itu anakku” Seolah-olah dengan penuh keyakinan, bahwa keberhasilan yang diperoleh itu merupakan turunan dari DNA yang dimiliki oleh orang tuanya. Padahal, usaha keberhasilan itu kerjakeras dari anak dan memang tidak luput dari dukungan dan cinta dari orang tuanya. Lebih dari itu, apa yang ditampilkan atau ditampakkan, baik tingkah laku, sifat dari anak, tidak jauh dari sifat dan tingkah laku dari orang tuanya. Tindakan apapun yang dilakukan anak, menggambarkan siapa itu orang tuanya.

Dan sebaliknya, Sebandel apapun seorang anak, pasti orang tua kita tidak akan menjatuhkan kita di depan orang lain. Dan tugas seorang anak adalah mikul duwur, mendem jero ortu kita, artinya kita bisa mengangkat tinggi derajat dan martabat orang tua kita, serta menutup keburukan keluarga kita.

Dan pada hari ini, dalam perikopa Injil yang kita dengarkan, bagaimana Filipus bertanya kepada Yesus “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Gambaran akan pertanyaan Filipus ini, mengingatkan kepada kita akan perkataan Musa kepada Yahwe saat berada di Gunung Sinai “Tunjukanlah kamuliaan-Mu” (Kel 33:18). Mendengar perkataan Filipus ini, Yesus lalu menegurnya. Bagi Yesus, selama ini Ia telah hidup Bersama dengan Filipus, dan kemungkinan besar Filipus telah mengenal Yesus, dan dalam pengajaran-Nya, Yesus telah berulang kali menyatakan bahwa apa yang Ia katakan berasal dari Bapa, karena Yesus dan Bapa adalah Satu. Akan tetapi, Filipus dan mungkin para murid lainnya, juga tidak menyadari dan memahami akan hal ini.

Untuk sampai pada rasa pengenalan yang lebih mendalam, dibutuhkan dua hal, yaitu kepercayaan dan keteladanan. Pertama, Kepercayaan akan seseorang didasari dari pengenalan yang mendalam terhadap pribadi orang itu. Memang, filipus hidup Bersama dengan Yesus, tapi pengenalannya akan Yesus hanya pada level ‘luarannya’ saja, sehingga pengenalannya ini membuat kesan yang dangkal akan Yesus. Kedua, Keteladanan, merupakan sesuatu Tindakan yang telah diwujudkan oleh Yesus. Maka, Yesus meminta kepada Filipus, supaya dia tidak hanya melihat pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus, tapi dia harus melakukan juga pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus.

Maka dari itu, para pendengar Resi Dehonian yang terkasih, kadang kita kurang mendalam dalam mengenal keluarga kita. Memang kita hidup Bersama dengan mereka. Memang kita akan ikut bangga dengan keberhasilan yang diperoleh oleh keluarga kita, namun apakah kita hanya berhenti pada keberhasilannya? Atau kita hanya berhenti pada kalimat “anak siapa dulu?” seperti Filipus yang hidup Bersama dengan Yesus, namun pengenalanya akan Yesus tidak mendalam. Untuk itu saudara/I ku yang terkasih, kalau kita memang sungguh kenal dan akrab dengan Yesus, mari kita juga selalu menjalin relasi dengan-Nya. Bagaimana caranya, kita datang dan ikut secara setia dalam perayaan Ekaresti, dan rasakan bahwa Yesus hadir dan menyapa diri kita.

Semoga Hati Kudus Yesus merajai hidup kita. Amin.

DOA PERSIAPAN⁣

Allah Bapa mahasempurna, kuduskanlah roti anggur ini dan terimalah dengan murah hati. Semoga berkat rahmat-Mu kami menjadi persembahan sempurna bagi-Mu. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU: ⁣

Allah Bapa mahakudus, kuduskanlah kami menjadi umat-Mu dan semoga kami senantiasa rukun mengikuti Putra- Mu terkasih, dalam kata dan karya yang selalu mau menyertai kami dalam roti anggur. Sebab Dialah….⁣⁣

ANTIFON KOMUNI  —  Yohanes 17:24⁣

Ya Bapa, Aku menghendaki, agar semua orang yang Kauserahkan kepada-Ku, tinggal bersama dengan Aku di tempat Aku berada, supaya mereka memandang kemuliaan, yang telah Kauberikan kepadaku. Aleluya.⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI:⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, Putra-Mu meminta kami merayakan ibadat ini dan mohon dengan rendah hati, cinta kasih kami kepada-Mu. untuk mengenangkan Dia dengan penuh rasa syukur. Kami telah mengambil bagian dalam kurban-Nya semoga Engkau mengobarkan Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU:⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa kaum beriman, kami bersyukur karena Kauperkenankan memandang wajah-Mu dalam diri Yesus, Saudara kami. Kami mohon, jadikanlah kami putra dan putri-Mu sesuai dengan sabda Putra-Mu terkasih, yaitu Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Mei 6, 2023 at 9:47 am

    Makasih romo

    Reply

Leave a Comment