Jumat, 30 Juni 2023 – Hari Biasa Pekan XII

Rm. FX Joko Susilo SCJ dari Komunitas SCJ Bogotá – Kolombia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 116:17

Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama-Mu, ya Tuhan.

PENGANTAR: 

Paulus melihat seluruh hidupnya dalam hubungan mesra dengan hidup, wafat, dan kebangkitan Kristus. Maka meskipun mengalami hambatan dan penderitaan, ia tetap memuji dan bersyukur kepada Tuhan. Sikap hidup nyata yang dianjurkan Yesus dapat mengantar kita ke arah pujian dan syukur.

DOA PEMBUKA: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan, semoga kami Kaucurahi Roh Kudus, agar kami mengimani Yesus, yang telah mewartakan kedamaian-Mu, supaya kami memasuki kehidupan-Nya. Sebab Dialah Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 17:1.9-10.15-22

“Setiap laki-laki di antaramu harus disunat sebagai tanda perjanjian. Sara akan melahirkan bagimu seorang putra.”

Ketika Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka Tuhan menampakkan diri kepadanya dan bersabda, “Akulah Allah yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela! Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kaupegang, perjanjian antara aku dan engkau serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antaramu harus disunat.” Selanjutnya Allah bersabda kepada Abraham, “Tentang isterimu Sarai, janganlah kausebut lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya, sehingga ia akan menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja pelbagai bangsa akan lahir daripadanya.” Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya, “Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak? Dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?” Dan Abraham berkata kepada Allah, “Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!” Tetapi Allah bersabda, “Tidak! Isterimu Saralah, yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu. Ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.” Sesudah selesai bersabda kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 128:1-2.3.4-5

Ref. Orang yang takwa hidupnya akan diberkati Tuhan.

  1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

  2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!

  3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mat 8:17) Yesus memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 8:1-4

“Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan daku.”

Setelah Yesus turun dari bukit, banyak orang berbondong-bondong mengikuti Dia. Maka datanglah kepada-Nya seorang yang sakit kusta. Ia sujud menyembah Yesus dan berkata, “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan daku.” Yesus lalu mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata, “Aku mau, jadilah engkau tahir!” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya, “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. FX. Joko Susilo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae – Hiduplah Hati Jesus melalui Hati Maria.

Resi Dehonian  – Jumat pekan biasa XII, 30 juni 2023. Bersama rm. Joko lilo scj dari komunitas scj Bogotá – Kolombia. 

Aku mau, jadilah engkau tahir.

Sahabat pendengar ReSi Dehonian yang terkasih. Dalam kisah baik dalam perjanjian lama dan perjanjian baru, orang yang menderita kusta selalu menjadi pribadi yang diasingkan, najis sehingga orang takut ketularan. Orang yang menderita kusta membawa dalam dirinya tiga derita. Derita sosial, disingkirkan dari lingkungan, banyak orang menjauhi. Derita fisik, beban penyakit itu sendiri dan derita spiritual yaitu merasa tidak lagi didengarkan Allah bahkan ditolak Allah karena penyakit ini adalah upah dosa yang harus ditanggungnya.

Namun dalam Injil hari ini kita mendengarkan kisah yang berbeda. Orang kusta dalam kisah Injil hari ini, tidak tinggal diam, tidak pasif, dan tidak dilemahkan oleh sakit kustanya. Orang ini justru punya keberanian dan mencari Yesus, meski dengan resiko yang tidak ringan. Ia  memberanikan diri berjumpa dengan Yesus dan berkata,”Tuan, jika tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku”. Betapa rendah hati ucapan orang kusta ini, yang tak memaksakan Yesus namun memasrahkan sakitnya kepada Yesus bila Yesus berkenan menyembuhkannya. Yesus menjawab, “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Sungguh kehendak Allah  yang penuh belaskasih dinyatakan dalam diri Yesus kepada orang kusta ini.

Sahabat pendengar ReSi Dehonian yang terkasih, Kisah Injil hari ini mengajak kita berefleksi,

  1. Apakah dalam diri kita ada sikap-sikap yang kadang ‘menyingkirkan’ orang lain? Atau sikap-sikap tidak peduli pada sesama kita?

  2. Apakah aku juga punya keberanian untuk bangkit dari kelemahan dan dosa kita?

  3. Kehendak Allah dinyatakan nyata dalam kehadiran Yesus yang menghendaki kita mengalami kesembuhan, hidup dalam martabat luhur dan hidup baru dalam kebersamaan dengan sesama dan dalam komunitas.

Semoga sabda Tuhan hari ini melimpahkan berkat bagi kita, keluarga dan komunitas kita. + Bapa, Putra dan Roh Kudus, Amin.

DOA PERSIAPAN:

Allah Bapa maha pengasih, dengan roti anggur ini semoga sengsara dan wafat Yesus, Putra-Mu menjadi subur dalam diri kami: Semoga Roh cinta kasih dan kelembutan hati Kaulimpahkan kepada kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – II Korintus 4:10

Kami selalu membawa kematian Yesus dalam tubuh kami, agar kehidupan Yesus menjadi nyata dalam tubuh kami.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan, kami bersyukur bahwasanya Yesus Putra-Mu telah sudi wafat untuk memperoleh kedamaian bagi kami. Kami mohon semoga kami memahami bahwa hidup-Nya merupakan warta kebahagiaan kepada semua orang. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment