Jumat, 20 Oktober 2023 – Hari Biasa Pekan XXVIII

Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ dari komunitas SCJ Dehon House Manila – Philipina

 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 32:1-2

Berbahagialah orang, bila dosanya diampuni dan kesalahannya dihapus oleh Tuhan. Berbahagialah orang, bila kejahatannya tidak diperhitungkan Tuhan. Dan tulus ikhlas hatinya.

PENGANTAR:

Orang yang berbuat pura-pura, yang hanya mempertahankan harga diri, yang mengira hal-hal tersembunyi takkan terungkap, adalah seperti para ahli kitab yang munafik. Hanya iman akan Tuhan yang dapat melestarikan hidup kita, yang sanggup menyelamatkan. Maka hendaknya selalu berbuat jujur.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami yang maharahim, kami mohon, berilah kiranya kami iman Abraham dan terimalah kami sebagaimana adanya. Semoga iman itu membebaskan kami dan sesama kami demi kebahagiaan dunia. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma 4:1-8

“Abraham percaya kepada Allah, dan hal itu diperhitungkan sebagai kebenaran.”

Saudara-saudara, apakah yang akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur kita? Sebab jika Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia mendapat alasan untuk bermegah, tetapi bukan di hadapan Allah. Sebab apa kata Kitab Suci? “Abraham percaya kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Kalau ada orang bekerja, upahnya diperhitungkan bukan sebagai hadiah, melainkan sebagai haknya. Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Demikian juga Daud memuji bahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, dan dosa-dosanya ditutupi. Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 32:1b-2.5.11

Ref. Engkaulah persembunyian bagiku. Engkau melindungi aku sehingga aku selamat dan bergembira.

  1. Berbahagialah orang yang pelanggarannya diampuni, dan dosa-dosanya ditutupi! Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan tidak berjiwa penipu!

  2. Akhirnya dosa-dosaku kuungkapkan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata, “Aku menghadap Tuhan, dan mengakui segala pelanggaranku.” Maka Engkau sudah mengampuni kesalahanku.

  3. Bersukacitalah dalam Tuhan! Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, bersorak gembiralah, hai orang-orang jujur!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mzm 33:22) Tunjukkanlah kiranya kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 12:1-7

“Rambut kepalamu terhitung semuanya.”

Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan. Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi. Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti. Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, aku berkata kepadamu, takutilah Dia! Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah. Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena tu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Hidup ini sungguh luar biasa. Untuk bertahan hidup, kita harus mau belajar banyak hal. Jika ingin membiarkan mati, maka tidak perlu repot-repot belajar banyak hal. Sudah berapa lama anda hidup? Sudah berapa banyak hal anda belajar? Saya yakin banyak diantara kita yang tidak sepenuhnya menyadari bahwa selama hidup kita sudah belajar banyak hal. Namun sering kita lupa akan hal itu karena sedikit kegagalan, kekecewaan, penderitaan, kesakitan, membuat kita seolah-olah selesai dengan semua pelajaran yang kita hidupi selama ini. Bahkan dalam kegagalan pun kita sebenarnya juga belajar sesuatu.

Hari ini kita belajar dari parikopa Injil yang baru saja kita dengarkan. Paling tidak kita bisa belajar dua hal pokok, yakni waspadalah dan jangan takut. Kita diingatkan untuk waspada terhadap sesuatu yang dapat menghancurkan diri kita secara perlahan. Kalau menghadapi perampok, kita bisa langsung tau dan sadar bahwa ada perampok. Kita bisa ambil tindakan yang diperlukan dengan segera. Tetapi terhadap sesuatu yang tidak kelihatan, yang merasuk pelan-pelan, kita tidak bisa melihatnya dan tidak bisa mengantisipasi dengan segera. Maka Yesus mengingatkan kita untuk waspada.

Yesus menyampaikan dengan lugas supaya kita waspada terhadap kemunafikan. Kemunafikan tidak memiliki bentuk fisik yang bisa dilihat dengan segera, larut dalam kurun waktu yang lama, yang dirasuki adalah pikiran dan hati, tidak jelas warnanya hitam atau putih, pelan-pelan tapi pasti berjalan terus tanpa henti. Dan banyak orang yang menyenanginya. Maka dari itu Yesus mengingatkan kita supaya waspada. Waspada yang bagaimana? Waspada jika ada yang seperti itu, dan waspada supaya kita tidak menjadi seperti itu.

Dan Yesus memberikan kelegaan kepada kita bahwa kita ada pribadi yang berharga, maka jangan takut dalam kewaspadaan itu. Kita perlu selalu berhati-hati namun bukan dengan hati yang kecut dan kaku. Kita perlu kristis namun tetap gembira dan sukacita. Kita perlu selalu mengerucutkan mata tetapi tetap dengan senyum yang tulus.

Maka hari ini kita bisa belajar ini: berpikir, berkata, dan berlaku sejalan dengan apa yang kita imani. Buanglah hobi untuk ngerumpi yang adalah jalan memelintir fakta, berhentilah menghasut orang untuk menggiring opini. Dan percayalah bahwa kita adalah pribadi yang bermartabat, yang mendapatkan berbagai karunia karena iman dan kepercayaan kita.

Semoga kita semakin diteguhkan untuk menjadi pribadi Kristiani yang siap menghadapi dunia dan hidup di tengah dunia.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga, ajarilah kami percaya akan rezeki yang akan dilimpahkan kepada kami. Semoga kami dapat merasakan sukacita yang akan kami peroleh dari Kristus Putra-Mu, Tuhan ….

ANTIFON KOMUNI – Lukas 12:4.5b

Janganlah takut terhadap mereka yang hanya mampu membunuh tubuh, tetapi kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Takutilah Dia, yang setelah membunuh masih berkuasa untuk melemparkan kamu ke dalam neraka.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, siapakah kami ini, maka Engkau penuh cinta kasih dan perhatian kepada kami melalui Yesus, Saudara kami? Semoga kami selalu penuh rasa syukur, karena Engkau berkenan menjadi cahaya hidup kami. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI 

1 Comment

Leave a Comment