Minggu, 29 Oktober 2023 – Hari Minggu Biasa XXX

Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ dari komunitas SCJ Sacred Heart Formation House, Cagayan De Oro City – Philippines

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mzm 105:3-4.

Bersukacitalah hati orang yang mencari Tuhan! Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!

PENGANTAR:

Seringkali kita tergoda untuk meninabobokkan diri dan berpuas diri; tiada kejahatan yang kita lakukan dan tiada pula yang pantas ditegus pada kita, sebab selalu kita mematuhi hukum dan peraturan yang ada. Makin lama kita makin membiarkan diri diselimuti oleh kebaikan kita sendiri dan tak peka lagi terhadap kebutuhan dan persoalan yang nyata. Tetapi dewasa ini sikap mental yang demikian itu diprotes. Beriman, mengabdi Tuhan adalah tugas yang tak ada habis-habisnya dan meliputi seluruh tingkah laku kita. Perintah menaruh cinta kasih kepada Tuhan tak terpisahkan dari cinta kasih kepada sesama. Perayaan Ekaristi hari ini semoga merupakan kesempatan baik bagi kita untuk mawas diri.

SERUAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, kami mengakui bahwa kami sering melupakan Dikau karena lebih mengutamakan pengabdian kepada uang, pangkat dan hormat. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Kami mengakui, bahwa sering melupakan sesama karena menganiaya, menyakiti hati, memfitnah sesama. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Kami mengakui, bahwa kami sering terlalu cinta diri, karena menyombongkan diri, tidak jujur, merugikan sesama dan kurang mementingkan kebutuhan umum. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah kita bedoa. (hening sejenak) Allah yang kekal dan kuasa, ciptakanlah dalam diri kami hati yang tulus dan setia agar kami mampu melayani Engkau, ya Allah Yang Mahaagung, dengan penuh bakti dan kasih. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Keluaran 22:21-27

“Jika kamu menindas seorang janda atau anak yatim, maka murka-Ku akan bangkit, dan Aku akan membunuh kamu.”

Beginilah firman Tuhan, “Janganlah orang asing kautindas atau kautekan, sebab kamu pun pernah menjadi orang asing di tanah Mesir. Seorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas. Jika engkau sampai menindas mereka ini, pasti Aku akan mendengarkan seruan mereka. Jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring. Maka murka-Ku akan bangkit, dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang, sehingga istrimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim. Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, yakni orang yang miskin di antaramu, janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih utang terhadap dia; dan janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau mengembalikannya sebelum matahari terbenam, sebab hanya itu sajalah penutup tubuhnya, hanya itulah pembalut kulitnya; jika tidak, pakai apakah ia pergi tidur? Maka, apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya sebab Aku ini pengasih.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 18:2-3a.3bc.47.51ab

Ref. Aku mengasihi Tuhan, Dia sumber kekuatan. Hidupku ‘kan menjadi aman dalam lindungan-Nya

  1. Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku; ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahanan dan penyelamatku.

  2. Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! Terpujilah Tuhan, seruku; maka aku pun selamat dari para musuhku.

  3. Tuhan itu hidup! Terpujilah Gunung Batuku, Tuhan mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, Ia menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika 1:5c-10

“Kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk mengabdi kepada Allah dan menantikan kedatangan Anak-Nya.”

Saudara-saudara, kamu tahu bagaimana kami bekerja di antara kamu demi kepentinganmu. Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman Tuhan dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya. Di mana-mana telah tersiar kabar tentng imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah berbicara lagi tentang hal itu. Sebab mereka sendiri bercerita tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk mengabdi kepada Allah yang hidup dan benar, serta untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari surga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya
S : (Yoh 14:23) Jika seorang mengasihi Aku, ia akan mentaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 22:34-40

“Kasihilah Tuhan Allahmu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Ketika orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus telah membungkam orang-orang Saduki, berkumpullah mereka. Seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia, “Guru, hukum manakah yang terbesar dalam hukum Taurat?” jawab Yesus kepadanya, “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat dehonian terkasih dalam Kristus, pada hari Minggu ini, kita masing-masing diingatkan akan kewajiban kita. Yaitu; cinta kasih, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama. Kasih selalu menjadi inti dari iman Kristiani. Tanpa cinta Kasih, iman kita kepada Tuhan adalah kosong dan tidak berarti, tanpa cinta kita tidak akan ada, karena pertama-tama oleh kasih Tuhan kita masing-masing diciptakan dan diselamatkan. Maka dari itu, cinta kasih selalu menjadi landasan iman kita kepada Tuhan, dan merupakan prinsip paling mendasar dari iman kita.

Dalam bacaan Injil hari ini, kita mendengar konfrontasi antara Tuhan Yesus dan orang-orang Farisi, yang mencoba menguji dan menjebak Tuhan dengan pertanyaan-pertanyaan mereka. Apa niat mereka? Mereka berpikir dan mengaku telah mengetahui Hukum Yahudi lebih baik daripada orang lain. Maka mereka menguji Tuhan untuk melihat apakah Tuhan benar-benar Yang Maha Mengetahui tentang Hukum. Hukum Taurat dimaksudkan untuk membantu seluruh umat Tuhan, untuk menempatkan Tuhan sebagai pusat dan fokus hidup kita, sembari kita diingatkan untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita. Kemudian, seperti yang ditekankan oleh Tuhan Yesus sendiri, kasih yang sama harus ditunjukkan kepada orang lain di sekitar kita, kepada sesama saudara dan saudari kita.

Itu sebabnya kita semua sebagai umat Kristiani, kita semua dipanggil untuk benar-benar setia kepada Tuhan dalam segala hal, dan kita harus hidup penuh dengan kasih dan kebaikan. Kita tidak boleh seperti kebanyakan orang Farisi yang hanya sekedar mengikuti arus dan terlalu fokus pada rincian, ritual dan Hukum, sehingga mereka lupa untuk mencintai, untuk mengamalkan apa yang Tuhan sendiri ingin mereka lakukan dalam hidup mereka. Sebaliknya, mereka menggunakan Hukum untuk memerintah saudara-saudara mereka, dengan bersikap merendahkan dan berpikiran lebih tinggi, dengan berpikir bahwa mereka lebih baik daripada yang lain hanya karena mereka menaati Hukum dengan cara yang mereka lakukan.

Sahabat Dehonian terkasih, marilah kita semua dalam kehidupan sehari-hari, dalam setiap perkataan, tindakan dan interaksi kita benar-benar setia dan taat kepada Tuhan, dan dipenuhi dengan kasih kepada-Nya, setiap saat. Biarlah kehidupan kita sebagai umat Kristiani diperkaya dalam cinta dan iman. Mari kita semua membawa kasih Tuhan, kebenaran dan Kabar Baik kepada lebih banyak orang di seluruh dunia. Semoga Tuhan menyertai kita semua, dan semoga Dia terus memberdayakan dan menguatkan kita masing-masing, sehingga kita dapat selalu setia kepada-Nya, sekarang dan selalu, selamanya. Amin.

DOA UMAT:

I : Hukum yang utama dan pertama adalah “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu”. Marilah kita berdoa kepada Allah sebagai wujud kasih kita kepada-Nya dengan segenap jiwa dan akal budi kita.

L : Bagi Bapa suci, para Uskupa dan para Imam: Ya Bapa, berkatilah Bapa Suci, para Uskupa, dan para Imam agar pewartaan dan keteladanan hidup mereka membuat kami peka dan bergerak untuk berani melayani kebutuhan nyata sesama di sekitar kami. Marilah kita mohon, …

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi pra pejabat pemerintahan : Ya Bapa, terangilah para pejabat pemerintahan dengan sinar Roh Kudus-mu sehingga dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, mereka selalu berpegang pada hukum kasih, terhadap-Mu dan sesama. Marilah kita mohon, …

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi mereka yang dilupakan dan diabaikan: Ya Bapa, lindungilah mereka yang dilupakan dan diabaikan oleh lingkungan agar jangan sampai menjadi korban penindasan bagi yang lebih pandai dan lebih kuat, melainkan dapat menikmati kesejahteraan yang layak. Marilah kita mohon, …

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi kita di sini: Ya Bapa, berkatilah kami dalam usaha kami mengamalkan cinta kasih secara nyata di lingkungan kami masing-masing. Marilah kita mohon, …

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I : Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau sangat memperhatikan kesejahteraan kami. Berilah kami semangat pengabdian yang tulus sehingga berani mengabdikan diri sepenuhnya guna pembangunan dunia baru, di mana tersedia tempat bagi setiap orang. Demi Kristus Tuhan kami. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN :

Ya Allah, kami mohon pandanglah anugerah yang kami persembahkan ke hadirat-Mu Yang Mahatinggi. Semoga buah pelayanan kami lebih terarah kepada kemuliaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

ANTIFON KOMUNI – Mzm 20:6

Kami akan bersorak-sorai karena karya keselamatan-Mu. Kami akan bergembira dalam nama Allah kita.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah kita berdoa: Ya Allah, kami mohon, sempurnakanlah dalam diri kami rahmat yang terkandung dalam sakramen-Mu agar apa yang sekarang kami rayakan dalam tanda, kelak kami nikmati dalam kenyataan yang sesungguhnya. Dengan pengantaraan Kristus, tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Lucia Wiwiek Oktober 29, 2023 at 1:36 pm

    Terimakasih. Homili
    yg bagus, padat dan bernas.
    Tuhan berkati

    Reply

Leave a Comment