Sabtu, 02 Desember 2023 – Hari Biasa Pekan XXXIV

Rm. YAM. Fridho Mulya SCJ Dari Komunitas SCJ Paroki St. Pius X Gisting Lampung – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Daniel 3:82.85

Semua manusia, luhurkanlah Tuhan, pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya. Semua hamba Tuhan, luhurkanlah Dia, pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

PENGANTAR:

Kehadiran Allah di tengah-tengah manusia, bukanlah kehadiran dalam tanda-tanda. Hanya dengan iman kita dapat mendekati Dia. Akhir zaman yang digambarkan Daniel dan oleh Yesus diminta agar diwaspadai, bagi kita seakan-akan sudah ada, namun juga belum ada. Iman kita bukanlah milik kita, tetapi lebih banyak merupakan pergumulan antara percaya dan tidak percaya. ‘Berdoalah, agar kalian dapat bertahan, dan tidak menjadi tumpul karena keprihatinan hidup.’

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami di surga, semoga kami selalu waspada dan siap siaga menerima kedatangan-Mu. Kami mohon, berilah kami Roh-Mu, agar kami dapat mengenal yang Kauutus datang atas nama-Mu, yaitu Yesus Kristus ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Daniel 7:15-27

“Pemerintah, kekuasaan, dan keagungan akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Allah Yang Mahatinggi.”

Aku, Daniel, terharu karena penglihatan yang kualami, dan hatiku sangat gelisah oleh karena penglihatan yang telah kulihat. Maka aku mendekati salah seorang yang berdiri di sana, dan aku minta penjelasan tentang semuanya itu. Maka berkatalah ia kepadaku dan memberitahukan maknanya. “Keempat ekor binatang besar itu ialah empat raja yang akan muncul dari dalam bumi. Sesudah itu orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya.” Lalu aku ingin mendapat penjelasan tentang binatang yang keempat yang berbeda dengan binatang-binatang lainnya. Binatang itu sangat menakutkan, bergigi besi dan berkuku tembaga. Binatang itu melahap dan meremukkan mangsanya, dan sisanya diinjak-injak dengan kakinya. Aku juga ingin mendapat penjelasan tentang kesepuluh tanduk yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain, yakni tanduk yang mempunyai mata serta mulut yang menyombong; yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk terdahulu, serta nampaknya lebih besar dari semua tanduk yang sudah ada. Tanduk itulah yang kulihat berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, sampai Yang Lanjut Usia datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi. Dan datanglah waktunya orang-orang kudus itu memegang pemerintahan. Maka demikianlah katanya, “Binatang yang keempat itu ialah kerajaan keempat yang akan ada di bumi, dan yang berbeda dengan segala kerajaan lain; ia akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya. Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja. Ia akan mengucapkan kata-kata yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi. Ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Lalu Majelis Pengadilan akan bersidang. Kekuasaan akan dicabut dari raja itu, ia akan dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap. Maka pemerintahan, kekuasaan dan keagungan semua kerajaan di bawah langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Allah Yang Mahatinggi. Pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

KIDUNG TANGGAPAN: Daniel 3:82.83.84.85.86.87

Reff: Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

  1. Pujilah Tuhan, hai anak-anak manusia.

  2. Pujilah Tuhan, hai umat Israel.

  3. Pujilah Tuhan, hai para imam Tuhan.

  4. Pujilah Tuhan, hai para hamba Tuhan.

  5. Pujilah Tuhan, hai roh dan jiwa orang-orang benar,

  6. Pujilah Tuhan, hai semua yang mursid dan rendah hati.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Luk 21:36) Berjaga-jaga dan berdoalah selalu, agar kalian layak berdiri di hadapan Anak Manusia.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 21:34-36

“Berjaga-jagalah agar kalian terluput dari malapetaka yang terjadi.”

Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat dengan pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi, dan jangan sampai hari Tuhan tiba-tiba datang jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa, agar kalian mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Jumpa dengan saya Rm. Y.A.M Fridho Mulya SCJ dari Komunitas Santo Pius X Gisting Tanggamus Lampung, dalam RESI (Renungan Singkat) Sabtu, 2 Desember 2023. Hati Yesus menjiwai Anda sekalian.

Para Pendengar Resi, di manapun Anda berada, mari kita sama-sama membaca. Para Pendengar RESI di manapun berada. Pada hari Sabtu, 2 Desember 2023 ini kita berada di hari terakhir Tahun Liturgi A. Besuk Minggu, 3 Desember 2023, kita memasuki Tahun Liturgi B. Pada hari terakhir Tahun Liturgi A ini, Tuhan Yesus menyampaikan pesan “Berjaga-jagalah senantiasa, sambil berdoa …”

Bagaimana kita harus berjaga? Dalam pengalaman hidup ini, kadang kita merasakan keraguan ketika ingin berpergian jauh. Ragu akan membawa lebih banyak barang atau tidak. Berapa banyak pakaian atau barang lain yang harus dibawa, asesori apa yang akan dibawa, yang bisa kita pakai untuk berjaga-jaga. Kita memang tidak bisa menetapkan secara pasti 100 % benar akan apa yang akan terjadi di masa depan.  Kita hanya bisa memprediksi, mengira-ngira dan berjaga, mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Dalam Injil hari ini Yesus mengingatkan kita untuk berjaga atas hari Tuhan yang akan datang. Kita bisa mendengarnya sebagai hari kiamat, hari akhir atau hari kematian. Yesus meminta kita berjaga atas hari kiamat dan kematian yang tidak pasti kapan datangnya.

Kita memang harus berjaga dan selalu siap. Kita manusia akan menerima pengadilan Tuhan. Mereka yang layak akan masuk surga, dan mereka yang tak layak akan dicampakkan ke dalam neraka. Sesungguhnya bila kita refleksi neraka atau surga itu sudah di mulai selama kita hidup di dunia ini: NERAKA = NELANGSANE JIWA, RASA LAN RAGA MERGA AKEH TUMINDAK DURAKA ANGKARA MURKA (hidup menderita jiwa, rasa dan raga karena banyak lakukan kejahatan dan segala yang tidak benar); SURGA = SUEGERE RASA, JIWA LAN ROGO (Segar dan damai rasa, jiwa dan raga). Karena itu, kesempatan bagi kita untuk melayakkan diri hanya ada selama kita hidup. Maka bersiaplah dan berjagalah senantiasa. Kita mendoakan orang-orang yang sudah meninggal, karena mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk menebus dosa mereka. Mereka butuh doa kita.

Kita yang masih hidup di dunia ini diajak untuk berjaga-jaga, melayakkan diri agar kita diperkenankan masuk Kerajaan-Nya karena hanya saat inilah kesempatannya! Bagaimana caranya? Dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sekarang tanpa menunda lagi, dengarkanlah dan lakukan suara Tuhan yang berbicara melalui Kitab Suci maupun dari orang di sekitar kita. Kita berpasrah dan berserah pada Tuhan untuk diperkenankan masuk Kerajaan-Nya. Dan terutama dengarkan sabda Tuhan, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, apa saja yang telah kamu lakukan kepada seseorang yang terkecil dari saudara-saudara-Ku ini, kamu telah melakukannya kepada-Ku. (Mat 25:40)

Ada hujan basahi dunia

Dunia basah bisa merata

Sabda Tuhan bagi kita

Berjaga dan berdoalah senantiasa

                   Bila berjalan tataplah ke depan

                   Tatap ke depan terhindar bahaya

                   Siapa tentukan masa depan

                   Hanya Tuhan kuasa segalanya

Minum kopi gulanya aren

Kopi jadikan mata berseri

Siapkan diri masuki Adven

Sambut Tuhan Natal nanti

Sekian resi hari ini. Yesus doakan kami, jadikan hatiku seperti HatiMu.  Hati Yesus senantiasa memberkati. Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami yang mahamulia, semoga roti anggur ini Kauberkati serta Kaujadikan pertanda kehadiran-Mu di tengah-tengah kami. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Lukas 21:36

Berjaga-jagalah dan berdoalah selalu, supaya kamu pantas menghadap Putra Manusia.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, kami hidup di dunia yang terpecah belah oleh perselisihan. Di jalan kami menghadapi hati yang cemas, putus asa. Perkenankanlah kami menghindari kegelapan itu, agar apabila Putra Manusia datang lagi, Ia dapat menemukan iman di tengah-tengah kami. Demi ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

2 Comments

  • Herlin Desember 2, 2023 at 4:11 am

    Amin

    Reply
  • Yufita Barito Desember 2, 2023 at 7:24 am

    Terimakasih Romo untuk renungannya, kiranya kita sekalian diberikan kelegaan hati dan kesiapan untuk menantikan kedatangan Tuhan, amin.

    Reply

Leave a Comment