Minggu, 07 Januari 2024 – Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani) – Hari Anak Misioner sedunia ke 181

Rm. Antonius Tugiyatno SCJ dari Komunitas SCJ Tegal Sari, Sumatera Selatan – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mal. 3:1; 1Taw. 19:12

Lihatlah! Tuhan, Sang Penguasa telah datang; dalam tangan-Nya kerajaan, kekuasaan, dan pemerintahan.

PENGANTAR:

Anak-anak, kaum remaja, bapak-ibu, saudara-saudari terkasih. Hari Raya Epifani menjadi hari khusus bagi anak dan remaja misioner tahun ini karena merupakan perayaan Hari Anak Misioner Sedunia ke-181. Adapun tema Hari Anak Misioner tahun ini adalah: “Anak Misioner: Jadilah Pembawa damai!”

Kita semua diajak untuk bersama-sama merenungkan dan merayakan semangat misioner yang tumbuh subur di hati setiap anak dan remaja. Hari ini, kita mengangkat tema damai, yakni sebuah panggilan untuk menjadi duta damai di dunia yang penuh tantangan ini. Dalam panggilan misioner ini, mari kita tanamkan benih damai di setiap tindakan, kata, dan pemikiran kita. Kita yakin, dengan tekad yang kuat, anak-anak dan remaja dapat menjadi pelopor perdamaian, membawa kehangatan di mana pun kita berada.

Melalui perayaan Hari Anak Misioner hari ini ini, anak-anak dan remaja diajak untuk menghargai perbedaan, memelihara persatuan, dan menggenggam erat nilai-nilai cinta kasih. Kita yakin, setiap anak adalah pembawa pesan perdamaian, kebaikan, dan menjadi misionaris cilik yang dengan semangat kasih menjalin tali persaudaraan yang erat.

Mari kita bersama-sama merayakan keberagaman yang memperkaya. Semoga setiap langkah anak-anak misioner membawa sinar damai, membiarkan bunga perdamaian mekar di setiap sudut dunia ini.

Dalam perayaan ini juga, kita berdoa bagi anak dan remaja misioner di seluruh dunia, khususnya bagi mereka yang menderita sakit, ditinggalkan, dan kurang mendapatkan perhatian serta hak-hak mereka yang terabaikan. 

Pada awal perayaan suci ini, marilah kita siapkan hati dengan mengakui dan menyesali segala dosa-dosa dan kesalahan kita, seraya memohon ampun dan rahmat kerahiman Allah. 

PERNYATAAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Raja Damai, yang memanggil para sarjana dari Timur dengan cahaya bintang-Mu. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkaulah Raja Damai, yang memanggil kami dari kegelapan dengan cahaya-Mu. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkaulah Raja damai, yang menghendaki semua bangsa bergabung dalam perarakan menuju cahaya abadi. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA PEMBUKA:

Marilah kita berdoa, (hening sejenak): Allah yang Mahakuasa dan Kekal, pada hari ini Engkau telah mewahyukan Putra Tunggal-Mu kepada bangsa-bangsa dengan bimbingan bintang, kami mohon, semoga kami yang sudah mengenal Engkau dengan iman diantar untuk memandang wajah-Mu yang mulia. Berkatilah dan bimbinglah juga anak dan remaja misioner di seluruh dunia, semoga hari demi hari mereka semakin mampu menjalin persahabatan dengan Dikau dan menjadi pembawa damai di mana pun mereka berada. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 60:1-6

“Kemuliaan Tuhan terbit atasmu.”

Beginilah kata nabi kepada Yerusalem: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu.Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling! Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 72:1-2.7.8.10-11.12-13

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

  1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.

  2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.

  3. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan -persembahan. Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!

  4. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus 3:2-3a.5-6

“Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian.”

Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan nabi-Nya yang kudus. Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mat 2:2) Kami telah melihat bintang Tuhan, terbit di ufuk timur, dan kami datang menyembah.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 2:1-12

“Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja.”

Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.” Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu! Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur. Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Tugiyatno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara–saudari sahabat Resi Dehonian yang dikasihi oleh Tuhan, kita berjumpa kembali dalam Resi renungan singkat Dehonian edisi Minggu 7 Januari 2024. Hari ini Gereja merayakan Hari Raya Penampakan Tuhan dan juga Hari Anak Missioner. Bersama saya Romo Antonius Tugiyatno SCJ dari komunitas Tegal Sari Sumatera Selatan. Kita akan mendengarkan dan merenungkan Sabda Tuhan dari Injil Matius 2: 1-12. Marilah kita memulainya dengan membuat tanda kemenangan Tuhan, dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Tuhan, mendengarkan kisah Injil hari ini, pertama-tama saya merenugkan tentang keutamaan para Majus dari Timur. Orang-orang yang secara intelektual pada zaman itu yang semestinya memiliki kehormatan tinggi, dengan rendah hati mencari bayi Yesus. Secara duniawi tentu mereka tidak kekurangan jaminan hidup, tetapi ternyata mereka juga memiliki kehausan rohani, membutuhkan keselamatan rohani, sehingga perjalanan yang penuh perjuangan pun mereka lalui. Lebih dari pada itu para Majus juga membawa barang-barang persembahan yang tidak lepas dari makna simbolis tentang kehidupan. Entah itu emas sebagai lambang kemakmuran, dupa sebagai lambang keharuman doa, maupun mur sebagai pemberian untuk orang yang meninggal, semua perlu dimaknai secara mendalam.

Seperti para Majus mencari petunjuk bintang saya merenungkan pula bagaimana kita memerlukan suatu tuntunan petunjuk arah hidup yang baik menuju Tuhan. Situasi pada saat itu tentu sulit karena kekuasaan raja Herodes yang dalam situasi politik sebenarnya juga merintangi perjalanan para Majus. Hal ini mengingatkan kita bahwa usaha dan perjuangan di dalam setiap langkah hidup juga tidak selalu mudah. Namun lebih dari itu para Majus telah memberi teladan untuk tidak pernah lelah berjuang sampai menemukan solusi. Dibalik karya manusiawi yang terkadang cukup berat, tentu ada karya Tuhan yang menyertai bila sungguh diyakini dengan penuh iman.

Maka saudara-saudari yang dikasihi oleh Tuhan, berkaitan dengan hari anak Missioner, saya merenungkan bahwa dalam suatu karya misi jangan pernah merasa sendiri dalam. Mari selalu mengingat, bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan penuh cinta memiliki kekuatan yang besar. Dalam kebaikan kita sehari-hari, kita dapat menjadi wajah cinta Tuhan bagi orang lain. Maka jangan takut pula untuk memberikan kesaksian perbuatan baik dan membawa sukacita Injil kepada semua orang tanpa membeda-bedakan. Bersatu dalam doa dan komunitas, kita dapat mengatasi setiap rintangan. Jadilah sumber inspirasi bagi sesama, dan dengan penuh semangat, teruslah menyebarkan kasih Kristus di seluruh penjuru dunia. Semoga Hati Kudus Yesus selalu merajai hati kita.

DOA UMAT

I : Marilah kita datang menyembah Sang Raja Israel. Ia lahir bagi kita untuk memperbarui dunia. Dengan penuh iman, marilah kita panjatkan doa dan permohonan kita kepada-Nya:.

L : Bagi para Pemimpin Gereja: Semoga Allah selalu membimbing mereka agar senantiasa menyuarakan perdamaian dan secara aktif terlibat dalam usaha-usaha untuk membangun perdamaian dunia. Marilah kita mohon …

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

l : Bagi para misionaris, animator-animatris, dan para katekis: Semoga Roh Kudus senantiasa memberikan semangat dalam pelayanan dan karya mereka, sehingga mereka dapat menghasilkan buah yang melimpah. Semoga mereka diberikan kesehatan, kekuatan, dan sukacita dalam mewartakan cinta kasih Tuhan di dunia ini, sehingga semakin banyak orang mengenal Tuhan, sang Sumber cinta kasih.  Marilah kita mohon…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi anak dan remaja misioner yang merayakan Hari Anak Misioner Sedunia: Semoga anak dan remaja misioner di seluruh dunia dapat meneladani semangat yang diwariskan oleh pendiri SEKAMI, Mgr. Charles de Forbin Janson yaitu: ‘Anak Membantu Anak’. Semoga anak dan remaja misioner dengan penuh sukacita dapat mengembangkan diri melalui:  Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita mohon…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi seluruh umat beriman: Semoga Bapa di surga membimbing umat beriman agar bersatu padu dalam damai dan cinta kasih, sebagaimana diajarkan oleh Yesus Kristus, Putra-Nya. Semoga setiap orang menjadi tanda persatuan kasih Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Marilah kita mohon…

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Bagi kita di sekitar altar ini: Semoga kita semua yang hadir di sini semakin berani untuk terlibat menjadi pembawa damai Kristus di mana pun kita berada dan memperjuangkan kebenaran Injil sebagaimana para Majus dari Timur yang mencari Kristus. Marilah kita mohon …

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L : Untuk ujud-ujud pribadi (hening sejenak): …….Marilah kita mohon…

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I : Allah Bapa yang Mahabaik, kabulkanlah  permohonan  anak-anak-Mu, yang kami sampaikan dengan penuh iman dan tulus ikhlas. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin. 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Ya Allah, pandanglah dengan rela kami, umat-Mu, yang mempersembahkan bukan lagi emas, dupa, dan mur, melainkan Dia, yang dalam persembahan ini dimaklumkan, dikurbankan, dan disambut: Dialah Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

ANTIFON KOMUNI — Bdk. Mat. 2:22

Kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami datang dengan persembahan untuk menyembah Tuhan.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Ya Allah, dengan terang surgawi berjalanlah di depan kami selalu dan di mana pun. Semoga dengan pandangan yang jernih dan kasih yang pantas kami mampu melihat dan menyambut misteri yang kami rayakan ini sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI

1 Comment

Leave a Comment