Selasa, 20 Agustus 2024 – Peringatan Wajib St. Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja

Rm. FX Joko Susilo SCJ dari Komunitas SCJ Bogotá – Kolombia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Kebijaksanaan orang suci diwartakan para bangsa. Kemuliaannya dikabarkan umat dan namanya hidup terus turun-temurun.

PENGANTAR:

Sering sulit menjembatani karya dengan doa, aksi dan kontemplasi. Bernardus, abas di Clairvauz, berhasil melakukan itu dengan gemilang. Cara hidup dan agaya karyanya mengungkapkan semangat kontemplasi dan doa. Namun hal ini tidak menyebabkan dia berada di luar kenyataan. Dengan giat ia menangani apa saja, di mana ada kesulitan. Hidup membiara dibuatnya berkembang. Bakat-bakat mistiknya merupakan tanah subur bagi karya kerasulan.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa, cahaya kebenaran, Santo Bernardus Abas sudah Kaunyalakan dengan cinta kasih akan rumah-Mu, hingga bercahaya gilang-gemilang dalam Gereja-Mu. Semoga berkat doanya kami digelorakan dengan semangat yang sama dan selalu hidup sebagai putera cahaya. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Yehezkiel 28:1-10

“Engkau itu manusia, bukan Allah, walaupun engkau menganggap dirimu sama dengan Allah.”

Tuhan bersabda kepadaku, “Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus, ‘Beginilah sabda Tuhan Allah: Engkau telah menjadi tinggi hati dan berkata, ‘Aku ini Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan’. Padahal engkau itu manusia, bukan Allah, walaupun hatimu menempatkan diri sama dengan Allah. Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel. Tiada rahasia yang tersembunyi bagimu. Dengan hikmat dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu. Karena engkau sangat pandai berdagang, engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau menjadi sombong. Oleh karena itu beginilah sabda Tuhan Allah, “Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah, maka sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas. Mereka akan menghunus pedang melawan hikmatmu yang terpuja dan menajiskan semarakmu. Mereka akan menurunkan dikau ke liang kubur dan engkau akan mati seperti orang mati terbunuh di tengah lautan. Apakah engkau masih akan mengatakan di depan pembunuhmu, ‘Aku ini Allah’? Padahal bagi para penikammu engkau adalah manusia, bukan Allah. Engkau akan mati seperti orang tak bersunat, dibunuh oleh orang asing. Sebab Akulah yang mengatakannya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

KIDUNG TANGGAPAN: Ul 32:26-27ab. 27cd-28.30.35cd-36ab

Ref. Tuhanlah yang mematikan; Tuhan pulalah yang menghidupkan.

  1. Tuhan bersabda, “Seharusnya Aku menghempas bangsa jahat ini, dan melenyapkan ingatan akan mereka di antara manusia. Tetapi Aku kuatir disakiti hati-Ku oleh musuh, jangan-jangan lawan mereka salah mengerti.”

  2. Jangan-jangan lawan berkata, “Tangan kamilah yang jaya, bukanlah Tuhan yang melakukan semuanya itu.” Sebab lawan itu suatu bangsa yang bodoh, dan tidak ada pengertian pada mereka.

  3. Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat menghalau sepuluh ribu orang, kecuali kalau Allah gunung batu mereka, telah menjual mereka, dan menyerahkan mereka.

  4. Hari bencana bagi musuh telah dekat, dan akan segera datang apa yang telah disediakan bagi mereka. Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-Nya. Ia merasa sayang akan hamba-hamba-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (2Kor 8:9)  Yesus Kristus telah menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, agar kamu menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 19:23-30

“Lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Surga.” 

Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, sukar sekali bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Surga.” Mendengar itu gemparlah para murid dan berkata, “Jika demikian siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” Lalu Petrus berkata kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?” Kata Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sungguh, pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kalian yang telah mengikuti Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Dan setiap orang yang demi nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudara-saudarinya, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. FX Joko Susilo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat pendengar Resi yang terkasih, Setelah kegagalan pemuda muda yang kaya dalam Injil kemarin kita dengarkan, Yesus memperingatkan murid-muridnya (dan kita) tentang bahayanya uang. Kekayaan atau harta benda bukan hanya menjadi masalah bagi pemuda kaya, namun bagi setiap orang; Karena alasan ini ia membuat perbandingan dalam perumpamaan antara unta dengan lubang jarum, ketidakseimbangan yang sangat besar dari perbandingan tersebut menunjukkan bahwa untuk mengikuti Tuhan seseorang harus menjadi “kecil”. Hanya dengan percaya kepada Tuhan kita dapat membuka hati kita untuk mulai membebaskan diri dari harta benda; hal ini tidak mungkin dilakukan melalui usaha manusia yang murni.

Sahabat pendengar Resi yang terkasih, Kisah kemudian berlanjut dengan  Petrus bertanya kepada Yesus apa yang akan terjadi pada dua belas murid, karena mereka telah meninggalkan segalanya untuk mengikuti dia. Tuhan memberikan dua jawaban untuk pertanyaan ini. Yang pertama mengumumkan bahwa kedua belas akan duduk di atas takhta untuk menghakimi Israel, jika mereka tidak bertobat dari ketidakpercayaan mereka kepada Yesus (bdk. Daniel 7,9). Yang kedua, mengumumkan bahwa para murid yang telah meninggalkan segalanya (keluarga, harta benda dan kekayaan) untuk mengikutinya, tidak akan tinggal dalam kehampaan atau ketiadaan makna, melainkan akan menerima kekayaan yang jauh lebih besar, yang mustahil untuk dihitung, dihitung, dibayangkan, yaitu hidup kekal bersama Tuhan.

Allah yang Maharahim melimpahkan berkat-Nya untuk kita hari ini: + Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa yang mahaagung, kami mempersembahkan kepada-Mu kurban persatuan dan perdamaian sambil mengenangkan dengan hormat jasa Santo Bernardus Abas. Ia cemerlang dalam perkataan dan perbuatan dan dengan gigih memperjuangkan ketertiban dan kerukunan di dalam Gereja. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI:

Kami memaklumkan Kristus yang tersalib. Kristus, kuasa dan kebijaksanaan Allah.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang arif bijaksana, semoga santapan yang kami terima dengan rasa syukur pada peringatan Santo bernardus Abas, membawa hasil bagi diri kami. Semoga kami disemangati oleh teladan dan nasihatnya hingga hati kami ditawan oleh cinta kasih akan Putera-Mu, Yesus Kristus, …

DOWNLOAD AUDIO RESI:

St. Bernardus Abas dan Pujangga Gereja

Bernardus dari Claivaux (=lembah Hening) lahir pada tahun 1090, dekat Dijon, Perancis. Putera dari Tescelin Sorrel dan Aleth Montbard ini digelari Pujangga Gereja dan dikenal juga sebagai Bapa Gereja Terakhir. Sepeninggal ibunya, Bernardus menjalani satu gaya hidup tak beraturan selama beberapa tahun. Tetapi ia kemudian membaharui cara hidupnya dan bersama beberapa orang temannya masuk biara pertapaan Citeaux yang dipimpin oleh Santo Stefanus Harding. Keputusannya untuk memasuki hidup membiara ini ditentang keras oleh ayah dan kedua kakaknya. Meskipun demikian Bernardus tetap teguh pada pendiriannya. Kepada ayah dan saudara-saudara dan iparnya, ia menjelaskan hasrat hatinya dengan segala alasan yang mendorong dia mengambil keputusan itu. Penjelasannya ini berhasil meyakinkan ayah dan saudara-saudaranya, dan beberapa orang temannya, hingga mereka pun ikut bersamanya memasuki biara pertapaan itu.

Di bawah bimbingan Abbas Santo Stefanus, Bernardus mempelajari Kitab Suci dan giat menulis banyak buku. Kemahirannya dalam bahasa Latin sangat membantu dia di dalam menerangkan dengan jitu makna Sabda Allah bagi hidup manusia. Karena kepandaiannya dan kesalehan hidupnya, ia ditugaskan mendirikan sebuah biara pertapaan baru. Bersama 12 orang rekannya, Bernardus berangkat ke sebuah lembah yang disebut Claivaux. Disana ia mendirikan pertapaan yang lazim disebut Pertapaan Claivaux. Di bawah kepemimpinannya, biara ini berkembang pesat dan sangat masyur di seluruh Eropa. Ada sekitar 70 buah biara baru didirikan selama masa hidupnya. Di mana-mana di seluruh Eropa terdapat banyak biarawan asuhan Bernardus, sehingga Bernardus disebut juga sebagai pendiri kedua Ordo Sistersian setelah Santo Stefanus Harding.

Bernardus sendiri dikenal luas sebagai seorang pewarta, pembawa damai dan penegak kebenara. Ia dengan gigih membela hak Paus Innosensius II (1130-1143) melawan rongrongan Paus tandingan Anakletus pada 1130, menentang pandangan-pandangan salah dari Petrus Abelard III (1145-1153) bekas asuhannya di pertapaan Claivaux. Bernardus diutus ke Jerman dan Prancis untuk berkhotbah menentang ajaran sesat Albigensia. Khotbah-khotbahnya sangat berpengaruh dan tulisan-tulisannya mengilhami mistisisme Abad Pertengahan. Ia meninggal dunia pada tahun 1153; dinyatakan ‘kudus’ pada tahun 1174 dan diakui sebagai Pujangga Gereja, bahkan Bapa Gereja terakhir pada tahun 1830.

Sumber: https://www.imankatolik.or.id/kalender/20Agu.html

1 Comment

  • Firmus dega Agustus 20, 2024 at 9:29 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment