Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Lukas 11:13
Jika kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu disurga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun, yang meminta kepada-Nya.
PENGANTAR:
‘Bila seorang bapak memberi hadiah anaknya, betapa pula Bapa di surga akan memberi anaknya hadiah yang bagus.’ Demikianlah jawaban Yesus yang kita inginkan. Namun, Yesus malahan membicarakan Roh Kudus yang akan diberikan. Kita sebut hadiah-hadiah lain itu baik. Roh Kudus bagi kita kurang mengena! Bukankah mengherankan kalau hidup kita lalu kandas? ‘Utuslah Roh-Mu dan jadikan baru seluruh muka bumi.’
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau akan mencurahkan Roh Kudus kepada siapa saja yang memohon-Nya. Semoga jangan sampai kami ditolak bila kami datang menghadap, tetapi berkenanlah menerima kami, karena sangat memerlukan kasih setia-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia 3:1-5
“Adakah kalian menerima Roh karena melakukan hukum atau karena percaya akan pewartaan Injil?”
Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah memesona kalian? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan jelas di depanmu? Hanya ini yang ingin kuketahui dari padamu: Adakah kalian menerima Roh karena melakukan hukum Taurat? Atau karena percaya akan pewartaan Injil? Adakah kalian sebodoh itu? Kalian telah mulai dengan Roh, maukah kalian sekarang mengakhirinya dalam daging? Sia-siakah semua yang telah kalian alami sebanyak itu? Masakah sia-sia! Jadi bagaimana sekarang? Tuhan telah menganugerahi kalian Roh dengan berlimpah-limpah dan Ia telah melakukan mukjizat di antara kalian; adakah Ia berbuat demikian karena kalian melakukan hukum Taurat, atau karena kalian percaya akan pewartaan Injil?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
KIDUNG TANGGAPAN: Luk 1:69-70.71-72.73-75
Ref. Terpujilah Tuhan Allah Israel, sebab Ia mengunjungi umat-Nya.
-
Tuhan menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya; seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus.
-
Ia melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus.
-
Sumpah telah diucapkan-Nya kepada Abraham bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita supaya kita terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Kis 16:14b) Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Anak-Mu.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 11:5-13
“Mintalah, maka kalian akan diberi.”
Pada waktu itu, sesudah mengajar para murid berdoa, Yesus bersabda kepada mereka, “Jika di antara kalian ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, ‘Saudara, pinjamilah aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku dalam perjalanan singgah di rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya’, masakah ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, ‘Jangan mengganggu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu’. Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pasti ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, akan menerima; setiap orang yang mencari, akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu. Bapa manakah di antara kalian, yang memberi anaknya sebuah batu, kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, kalau anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur? Jika kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Saudara-Saudari, salam jumpa bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: Kamis, 10 Oktober 2024
Saudara-Saudari Terkasih, tentu saja ayat berikut ini sangat menarik dan mengundang perhatian kita: “Mintalah, maka akan diberi kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan.” Kita pasti juga sangat senang membaca atau mendengarkanya. Kita dijanjikan Tuhan dimana Dia akan dengan sangat mudah memenuhi apa yang kita butuhkan. Cukuplah kita meminta, cukuplah kita mencari, dan cukuplah pula kita mengetuk pintu. Pasti terpikirkan dalam angan kita bahwa semuanya akan terpenuhi dengan cepat dan mudah.
Dan sekaligus kemungkinan juga dapat memunculkan sikap skeptis ketika kita mengalami bahwa ternyata tidak semudah meminta, mencari dan mengetuk pintu untuk kita mendapatkan jawaban atau jalan keluar atas apa yang kita panjatkan dalam doa-doa kita kepada Tuhan. Bahkan ketika kita sudah berusaha pun sering kali terjadi bahwa sepertinya Sabda-Sabda Tuhan ini tidak berlaku untuk diriku. Reaksi kita kemudian menjadi kecil hati dan mungkin juga mulai ragu akan kebenaran Sabda Yesus.
Saudara-Saudari Terkasih, dalam Injil hari ini Yesus sebenarnya hendak menekankan pengajaran-Nya akan siapa Allah Bapa. Bapa adalah Allah Yang Maha Baik Hati, yang kasihnya jauh melebihi kasih orang tua kepada anak-anaknya. Yesus mengajarkan bahwa Allah Bapa memiliki segalanya. Untuk itu Yesus mendorong kita pertama-tama untuk percaya kepada-Nya. Meminta, mencari dan mengetuk hati Allah pertama-tama harus disertai dengan iman kepercayaan yang besar bahwa rencana dan kehendak Allah atas diri kita sungguh amat baik dan sempurna.
Kebaikan dan kemurahan hati Allah tidak semestinya kita tanggapi dengan sikap menjadikan Allah sebagai pemuas segala permintaan, permohonan dan apapun kebutuhan manusiawi kita. Hanya dengan sikap iman dan penyerahan yang benar-total-mendalam maka kita akan mengerti apa artinya “meminta-mencari-dan mengetuk Hati Alah”.
Yesus tidak hanya mengajarkan bagaimana kita meminta dan mencari apa yang kita harapkan dari Allah. Tetapi lebih dari itu, Yesus hendak menegaskan bagaimana doa pertama-tama harus dipanjatkan dengan iman dan cinta kepada Bapa. Allah lebih dari seorang sahabat, lebih dari seorang ayah atau ibu kita; DIA Mahatahu untuk memberikan yang terbaik kepada siapapun; kebaikan-Nya sungguh berlimpah tanpa batas. Percayakah kita??
Berkat Allah Yang Maha Kuasa untuk kita: (+) Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
(Salam Kasih dan Doa kami dari Komunitas SCJ, Kota Resistencia – Provinsi Chaco – ARGENTINA).
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau menghendaki melimpahkan anugerah yang paling agung, ialah Roh Kudus sendiri. Semoga kami bersedia menerima Dia dalam roti anggur kudus ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI – Lukas 11:13
Jika kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu di surga. Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa saja yang meminta-Nya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau berkenan memberi rezeki, bahkan Roh Kudus, bila kami memohonnya. Engkau memperkenankan pula kami mencicipi menikmati tanah perjanjian dalam diri Yesus Putra-Mu. Semoga tingkah laku kami ditandai rasa syukur kepada-Mu. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin