Semoga mulutku bernyanyi dan memuji Engkau, dan bibirku bersorak bermadah kepada-Mu. Aleluya.
PENGANTAR:
Daya hidup Gereja harus datang dari Tuhan dan hubungan kita dengan Dia. “Sebab lepas daripada-Ku, kamu tak mampu berbuat sesuatu,” kata Yesus. Benarkah kita bersatu dengan Tu han? Apakah iman kita hanya menyentuh yang lahiriah dan adat kebiasaan saja? Ataukah didukung persatuan hidup dengan Yesus?
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa pemulih dan pemurni hidup, Engkau telah melepaskan kami dari kegelapan. Arahkanlah hati kami kepada-Mu, agar kami selalu tinggal dalam terang kebenaran-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 15:1-6
“Paulus dan Barnabas pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal-soal yang timbul di tengah-tengah jemaat.”
Sekali peristiwa, beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ, “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.” Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceritakan pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ. Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul serta penatua-penatua, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka. Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata, “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.” Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 122:1-2.3-4a.4b-5
Ref. ‘Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita
-
Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
-
Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah, yakni suku-suku Tuhan.
-
Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Yoh 15:4) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu, sabda Tuhan. Barangsiapa tinggal di dalam Aku, ia berbuah banyak.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 15:1-8
“Barangsiapa tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak.”
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya, dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya supaya berbuah lebih banyak. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting yang menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal ini Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak, dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Riyanto SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalu Hati maria.
TINGGAL DAN BERSATU DENGAN YESUS
Saudara saudariku pencinta Resi di manapun berada. Salam Damai dalam sukacita Paskah. Kita semua bersyukur, karena rahmat Paskah yang kita terima melalui Yesus Putera Allah, kita semua telah dibersihkan dan ditebus dari manusia lama kita. Ibarat ranting di pohon yang selama ini kita dililit oleh aneka jenis tanaman benalu atau parasit akibat dosa-dosa kita, semuanya itu kini sudah dibersihkan olehNya. Itulah kebangkitan dan paskah bagi kita.
Namun tugas kita belum usai, meskipun nanti masa paskah berakhir. Kita semua sebagai murid Tuhan Yesus dipanggil untuk menghasilkan buah limpah untuk kita bagikan dalam kehidupan kita selanjutnya. Dengan menghasilkan dan berbagi buah atas segala rahmat Allah yang sudah kita terima dari Sang pokok, maka kita layak dan pantas menyebut diri sebagai murid-murid Yesus. Caranya bagaimana? Tak cukup sukacita dan eforia Paskah yang kita rayakan menjadi buah yang kita bagikan. Walau kita mungkin telah terlibat aktif dengan menjadi petugas rangkaian perayaan Paskah sejak Minggu Palma, namun semua itu belum tentu menghadirkan rahmat Paskah bagi kita juga belum tentu menjadikan hidup kita berbuah. Hanya satu hal yang disampaikan Yesus: Tinggal dan Bersatu dengan Yesus Sang Pokok Anggur.
Ranting, sedekat apapun dengan pokoknya, tapi kalau tidak menyatu, ia akan kering dan tidak berbuah. Itulah alasan mengapa Yesus menegaskan, agar kita murid-muridNya selalu tinggal di dalam Dia dan bersatu denganNya dalam segala sesuatu dan dalam seluruh hidup kita. Hidup dalam kesatuan erat dengan Yesus berarti hidup dalam ketaatan sepenuhnya kepada kehendakNya. Hanya dengan cara ini kita dapat menghasilkan buah limpah, karena Yesus sendiri yang akan berkarya di dalam diri kita, bukan buah dari aspek kemanusiaan kita yang rapuh dan lemah. Karena banyak murid Yesus yang hanya kelihatan dekat dengan Yesus, aktif berbagai kegiatan, rajin pelayanan, selalu hadir beribadah, tapi hati dan pikirannya tidak tinggal dan menyatu dengan Yesus.
Saudara-saudariku pencinta Resi, Selamat Bangkit karena disatukan kembali dengan Kristus Sumber Rahmat dan keselamatan, semoga hidup kita mendatang makin menghasilkan buah-buah rahmat yang limpah untuk kita bagikan bagi keluarga, lingkungan dan sesama seturut dengan kehendakNya. Tuhan memberkati. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa sumber sukacita, Engkau membahagiakan kami dengan misteri Paskah Putra-Mu. Kami mohon, semoga karya penebusan menjadi pokok sukacita abadi bagi kami. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI:
Tuhan telah bangkit dan menerangi kita yang ditebus dengan darah-Nya. Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber hidup abadi, dalam misteri Paskah Putra-Mu maut diubah menjadi sumber hidup. Semoga karena pertukaran suci ini kami Kaubantu dalam kehidupan sekarang dan Kauantar memasuki sukacita kekal. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments