Senin, 02 Juni 2025 – Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari keempat)

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Kisah para Rasul 1:8

Kamu akan diberi kekuatan yakni Roh Kudus yang akan datang kepadamu. Maka, kamu akan menjadi saksiku sampai ke ujung bumi. Aleluya.

PENGANTAR:

Yesus mempertanyakan kepada para murid dan kita apakah kita benar-benar mengimani Dia sebagai Utusan Bapa. Ada kala nya kita ditertawakan orang karena iman, sehingga ingin rasa nya melupakan Yesus. Baik bila pada hari-hari menjelang Pente kosta, kita mohon agar Roh Kudus dicurahkan kepada keluarga keluarga dan masyarakat kita, supaya dengan tabah dan rela mampu memberi kesaksian iman.

DOA KOLEKTAN:

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

ATAU: 

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, berilah kami hati yang tabah dan semangat yang menyala-nyala, agar cinta kasih ajaran Putra-Mu dapat kami amalkan dalam hidup kami; maka seluruh bumi akan bercorak baru seturut gambaran yang Kaucita-citakan. Demi Yesus Kristus ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 19:1-8

“Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?”

Ketika Apolos masih berada di kota Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman Asia, dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka, “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia, “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Lalu kata Paulus kepada mereka, “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?” Jawab mereka, “Dengan baptisan Yohanes.” Kata Paulus, “Baptisan Yohanes adalah baptisan tobat, dan Yohanes sendiri berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian daripadanya, yaitu Yesus.” Ketika mendengar hal itu, mereka memberi diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa Roh dan bernubuat. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang. Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Lewat pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 68:2-3.4-5ac.6-7ab

Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.

  1. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.

  2. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukaria. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan!

  3. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Kol 3:1) Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 16:29-33

“Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata bahwa akan tiba saat-Nya bahwa Ia tidak lagi berbicara dengan memakai kiasan. Maka para murid berkata kepada Yesus, “Lihat, sekarang Engkau berkata-kata terus terang dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.” Jawab Yesus kepada mereka, “Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan, masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus, melalui Hati Maria.

Para Sahabatku, Saudari-saudara yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia.dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Senin, 02 Juni 2025, Pekan Biasa ke tujuh Paskah. Semoga Belas Kasih dan Kerahiman dari Hati Yesus yang Maha Kudus memberkati anda semua. Amin. 

Tema Resi kita kali ini adalah: Damai dalam Kristus, Kekuatan dalam Roh Kudus.Namun sebelumnya, mari kita persiapakan hati dan kita awali permenunga kita dengan tanda kemenangan kristus. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus..

Para sahabatku, Saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus berbicara kepada para murid-Nya menjelang sengsara. Murid-murid merasa yakin bahwa mereka telah memahami segalanya, namun Yesus mengingatkan bahwa sebentar lagi mereka akan tercerai-berai dan meninggalkan-Nya. Meski begitu, Yesus menegaskan bahwa Ia tidak sendiri, karena Bapa menyertai-Nya. Ia menutup pengajaran ini dengan janji yang menenangkan: “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” Lalu apa yang bisa kita renungan dari periko yang kita baca hari ini? Saya menawarkan 3 hal saja:

  1. Kesombongan Rohani yang Tidak Disadari. Para murid merasa sudah “mengerti segalanya,” tetapi ternyata pemahaman mereka masih dangkal. Yesus menunjukkan bahwa pengenalan sejati tidak hanya melalui kata-kata, melainkan melalui kesetiaan dalam penderitaan. Pertanyaannya adalah: “Apakah aku merasa sudah cukup mengenal Tuhan, padahal belum sungguh taat dalam situasi sulit?”

  1. Allah yang Tidak Pernah Meninggalkan Kita. Yesus tahu bahwa para murid akan meninggalkan-Nya, tetapi Ia tetap tenang karena tahu Bapa beserta-Nya. Dalam kesendirian manusiawi, Ia tetap bersatu dengan Bapa surgawi. Meski para murid tidak setia dan meninggalkan-Nya, namun Tuhan Yesus tetaap setia dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Yang menjadi refleksi bagi kita adalah: “Ketika merasa sendiri atau dikhianati, apakah aku tetap percaya bahwa Allah selalu menyertaiku?”

  1. Damai dan Kekuatan dari Kristus yang Telah Menang. Yesus mengajak para murid untuk tidak gentar karena Ia telah “mengalahkan dunia.” Ini bukan sekadar penghiburan, tapi dasar iman kita. Kemenangan-Nya menjadi sumber damai dan kekuatan sejati, terlebih dalam kuasa Roh Kudus. Refeksinya bagi kita: “Dalam badai hidup dan ketidakpastian, apakah aku sungguh mengandalkan kekuatan dari Kristus dan membuka hati bagi Roh Kudus?”

Nah para sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati yesus. Dalam masa novena Roh Kudus ini, marilah kita membuka hati dan budi kita agar dikuatkan oleh Sang Penolong yang dijanjikan. Kita mungkin merasa lemah, dikhianati, atau mengalami kebingungan dan kebimbangan, tetapi damai sejati bukan berasal dari dunia, melainkan dari Tuhan Yesus yang telah menang. Roh Kudus meneguhkan langkah kita agar tetap setia dan berani menghadapi dunia dalam terang kasih-Nya.

Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati Kita sehingga kita semua diteguhkan untuk tidak gentar menghadi aneka tantangan dan siap menanggup salib dengan kekuatan Roh Kudus yang telah dijanjikan Kristus kepada kita. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem. Dalam nama bapa dan putra dan roh kudus. Amin

DOA MOHON TUJUH KURNIA ROH KUDUS (Didoakan setelah homili)

1. Datanglah, ya Roh Hikmat,

P+U.   turunlah atas diri kami. Ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.

2. Datanglah, ya Roh Pengertian,

P+U.   turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.

3. Datanglah, ya Roh Nasihat,

P+U.  dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami selalu melakukan yang baik dan benar, serta menjauhi yang jahat.

4. Datanglah, ya Roh Keperkasaan,

P+U.   kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.

5. Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah,

P+U.  ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaan-Mu.

6. Datanglah, ya Roh Kesalehan,

P+U.   bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas segala kebaikan-Mu. Semoga kami berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.

7. Datanglah, ya Roh Takut akan Allah,

P+U.   ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu, dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa sumber segala rahmat, semoga kurban Kristus yang tak bernoda ini menyucikan kami dan mendatangkan rahmat dan daya kekuatan bagi kami. Demi Kristus, ….

ATAU: 

Allah Bapa sumber kedamaian, ajarilah kami melatih diri dalam cinta kasih, agar dapat menyelamatkan dunia. Berilah kami rezeki yang mendatangkan kedamaian. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 14:18; 16:23

Kamu takkan Kutinggalkan sebagai yatim piatu, Aku akan kembali dan hatimu akan bersukacita. Aleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber pembaruan hidup, Engkau telah menyegarkan umat-Mu dengan sakramen Ekaristi. Semoga kami dapat beralih dari hidup lama ke hidup yang baru. Demi Kristus, ….

ATAU: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahasetia, dengan roti anggur Engkau menunjukkan, bagaimana Engkau mendampingi kami. Semoga kami yang telah Kauperkenankan menyantap rezeki surgawi ganti menampakkan kesetiaan kami kepada-Mu serta membangun dunia ini sesuai dengan cita-cita-Mu. Demi Kristus, ….

DONWLOAD AUDIO RESI: 

2 Comments

  • Firmus dega Juni 2, 2025 at 8:47 am

    Makasih Br

    Reply
  • Herlin Juni 2, 2025 at 9:45 am

    Amin

    Reply

Leave a Comment