Minggu, 15 Juni 20215 – Hari Raya Tritunggal Mahakudus

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA

Terpujilah Allah Bapa, dan Putra Allah yang Tunggal, serta Roh Kudus: karena besarlah kasih-Nya bagi kita.

PENGANTAR :

Kita membuka dan menutup doa dengan tanda salib. Kita memulai dan menyelesaikan hidup kita dengan tanda salib pula. Dengan itu Gereja membawa hidup kita kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Memang perjalanan hidup kita hendaknya terarah kepada Bapa, mengikuti jejak langkah Putra, dan dijiwai oleh Roh Kudus-Nya. Semoga Perayaan Ekaristi hari ini mendorong kita untuk membangun kesatuan, memupuk kerukunan dunia, seperti persatuan Bapa, Putra dan Roh Kudus.

SERUAN TOBAT:

I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putera Bapa yang diberikan kepada dunia, agar setiap orang percaya kepada-Mu tidak binasa, melainkan memiliki hidup abadi. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

I : Engkaulah Putera Allah, yang diutus bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelematkannya. Kristus, kasihanilah kami.

U : Kristus, kasihanilah kami.

I : Engkaulah yang mengutus Roh Kudus dari Bapa agar kami jangan sampai menjadi anak yatim piatu, melainkan dijiwai oleh Roh-Mu. Tuhan, kasihanilah kami.

U : Tuhan, kasihanilah kami.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyatakan rahmat dan kasih setia-Mu kepada kami dalam diri Yesus, Putra-Mu dan Saudara kami. Penuhilah kami dengan Roh Kudus-Mu yang bagi kami adalah sumber kekuatan dan kehidupan sejati. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin. 

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Amsal 8:22-31

“Sebelum bumi ada, kebijaksanaan sudah ada.”

Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum samudera raya ada, aku telah lahir, yakni sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam, aku telah ada, dan lebih dahulu daripada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum Tuhan membuat bumi dengan padang-padangnya, atau debu dataran yang pertama. Ketika Ia mempersiapkan langit, aku ada di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras; aku ada di sana; ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan. Setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan aku senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya, dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 8:4-5.6-7.8-9

Ref. Betapa megah nama-Mu, Tuhan, di seluruh bumi.

  1. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kaupasang: Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

  2. Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.

  3. Domba, sapi dan ternak semuanya; hewan di padang dan margasatwa; burung di udara dan ikan di laut, dan semua yang melintasi arus lautan.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma 5:1-5

“Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Kristus, dalam kasih yang dicurahkan oleh Roh Kudus.”

Saudara-saudara terkasih, kita, yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita beroleh jalan masuk karena iman akan kasih karunia Allah. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri, dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Why 1:8) Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, kepada Allah yang ada sejak dahulu, kini dan sepanjang masa mendatang.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 16:12-15

“Segala sesuatu yang Bapa punya adalah kepunyaan-Ku; Roh akan memberikan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku.”

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya, itulah yang dikatakan-Nya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya adalah kepunyaan-Ku; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para Sahabatku, Saudari-saudara yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia.dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Minggu, 15 Juni 2025, Bertepatan dengan Hari Raya tritunggal Mahakudus. Semoga Belas Kasih dan Kerahiman dari Hati Yesus yang Maha Kudus memberkati anda semua. Amin.  Tema Resi kita kali ini adalah: Dalam Kasih Tritunggal Kita Diperbarui.” Namun sebelumnya, mari kita persiapakan hati dan kita awali permenunga kita dengan tanda kemenangan kristus. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus..

Para sahabatku, Saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Pada Hari Raya Tritunggal Mahakudus kali ini kita semua diundang untuk merenungkan misteri terbesar iman kita: yaitu Allah yang Esa namun hadir dalam tiga Pribadi — Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Bacaan Injil dari tahu C yaitu dari Yohanes 16:12-15 mengisahkan bagaimana Tuhan Yesus yang berbicara tentang Roh Kudus, Sang Penolong, yang akan menyatakan kebenaran kepada para murid. Dan Roh Kudus tidak akan berbicara atas kehendaknya sendiri, melainkan menyampaikan apa yang berasal dari Bapa dan Putra. Ini adalah gambaran keintiman dan kesatuan kasih dalam Tritunggal: kasih yang tidak menuntut untuk dimengerti sepenuhnya, tetapi untuk dialami dalam iman dan relasi. Lalu apa yang bisa kita renungkan? Saya menawarkan 3 hal saja:

  1. Allah adalah Relasi Kasih yang Hidup: Tritunggal bukan sekadar doktrin rumit, melainkan realitas relasional: Bapa mengasihi Putra, Putra menyerahkan Diri dalam ketaatan, Roh Kudus menghidupkan dan mempersatukan. Kita pun dipanggil untuk hidup dalam relasi yang mencerminkan kasih itu — relasi yang memberi ruang bagi yang lain, saling mendengarkan, dan saling memperkaya. Pertanyaan Refleksi bagi kitaa adalah: “Apakah hidup relasiku di komunitas atau keluarga mencerminkan kasih yang saling memberi diri seperti Tritunggal?”

  2. Roh Kudus Menuntun pada Kebenaran: Tuhan Yesus berjanji bahwa Roh Kebenaran akan menyertai kita. Dalam dunia yang dipenuhi kebingungan dan suara-suara yang menyesatkan, hanya Roh Kudus yang mampu memurnikan hati dan menunjukkan jalan yang benar. Yang menjadi pertanyaan bagi kita: “Apakah aku membuka diriku dalam doa dan keheningan untuk mendengar suara Roh Kudus dalam keputusan dan perjuangan hidupku?”

  3. Tritunggal Sebagai Model Misi dan Pelayanan: Kasih Tritunggal bukan hanya untuk direnungkan, tetapi juga diwartakan. Tritunggal Maha Kudus merupakan wajah kasih Allah, dan kita semua dipanggil dan diutus untuk memancarkan wajah kasih Allah di dunia. Yang menjadi Refleksi bagi kita adalah: “Dalam karya pelayananku, apakah aku menjadi cermin kasih yang bersumber dari kesatuan dan pengutusan Tritunggal Mahakudus?”

Nah para sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi hati Yesus. Merayakan Tritunggal Mahakudus berarti membuka hati untuk mengalami dan mewartakan kasih Allah yang hidup. Kita tidak dipanggil untuk sepenuhnya memahami misterinya, tetapi untuk masuk ke dalam relasi kasih-Nya. Dalam semangat Tritunggal mahakudus itu, mari kita hayati panggilan ini dengan hati yang siap mengasihi, mempersembahkan diri, dan setia berjalan bersama-Nya.

Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati Kita sehingga kita dijiwai semangat kasih dari Tritinggal Mahakudus dan diperbaharuo untuk menampak kasih Allah bagi dunia. Amin. Dalam nama bapa dan putra dan roh kudus. Amin Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA UMAT:

I : Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa di surga dengan pengantaraan Kristus, Putra-Nya, dalam persatuan dengan Roh Kudus.

L : Bagi Gereja-gereja Kristus: Ya Bapa, utuslah Roh-Mu kepada umat yang mengimani Tritunggal Mahakudus agar mereka mampu menjadi tanda persatuan cinta kasih Bapa dan Putra dan Roh Kudus bagi dunia. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi Nusa dan Bangsa: Ya Bapa, semoga Nusa dan Bangsa kami yang mengimani Dikau sebagai Allah Yang Maha Esa, Kauberkati dalam membangun negara yang adil dan makmur merata. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi yang miskin dan terlantar: Ya Bapa, semoga kami dapat selalu dijiwai oleh cinta kasih-Mu yang sungguh agung bagi kami sehingga sanggup memperhatikan kepentingan mereka yang miskin dan terlantar. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

L : Bagi paroki kita: Ya Bapa, semoga umat di paroki kami membina persaudaraan dan persatuan dalam iman, sehingga makin banyak orang yang tertarik untuk mengenal dan bersatu dengan Dikau. Marilah kita mohon,…

U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.

I : Allah Bapa Yang Maharahim, dengarkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu. Dalam diri Kristus, Engkau hadir dan menyelamatkan kami. Semoga berkat dorongan Roh Kudus, kami dapat tumbuh sebagai Gereja-Mu yang giat dan bersemangat dalam mewartakan karya kasih-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin\

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa Yang Mahakudus, penuhilah kami dengan nafas kehidupan-Mu. Terimalah dengan rela ucapan syukur kami dalam roti dan anggur ini atas Yesus, Sabda-Mu, yang telah memperlihatkan wajah-Mu kepada kami. Dialah cahaya kehidupan kami, Tuhan Pengantara kami. Amin

ANTIFON KOMUNI – Galatia 4:6

Karena kamu adalah anak, Allah telah mengutus Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru, “Ya Abba, ya Bapa”.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa di surga, curahkanlah Roh Putra-Mu ke dalam hati kami, agar hati kami tergerak untuk senantiasa berbagi kasih kepada sesama seperti Kristus sendiri. Semoga karena-Nya, dunia menyerahkan dirinya kepada kebangkitan abadi dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment