Selasa, 05 Agustus 2025 – Hari Biasa Pekan XVIII

Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ dari komunitas SCJ Sacred Heart Formation House, Cagayan De Oro City – Philippines

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 51:13

Janganlah Kaubuang aku dari hadapan-Mu, janganlah Kauambil roh-Mu yang kudus daripadaku.

PENGANTAR: 

Berkat imannya yang besar Musa mendapat kepercayaan Tuhan. Itu pula yang dituntut Yesus dari para murid. Tetapi sebagaimana Musa dan Harun, Petrus harus belajar yakin akan bantuan Tuhan dalam menghadapi badai kehidupan.

DOA KOLEKTAN: 

Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, orang yang mengimani Engkau takkan Kaubiarkan binasa. Kami mohon, berilah kami Yesus Putra-Mu yang akan membimbing kami dan menghindari kami dari bahaya maut dan kebinasaan. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Bilangan 12:1-13

“Musa itu seorang nabi yang lain daripada yang lain. Bagaimana kalian sampai berani menaruh syak terhadap dia?”

Sekali peristiwa Miryam dan Harun menaruh syak terhadap Musa karena wanita Kush yang diperisterinya. Memang Musa telah memperisteri seorang wanita dari Kush. Kata mereka,”Benarkah Tuhan bersabda dengan perantaraanMusa saja? Bukankah Ia juga bersabda dengan perantaraan kita?” Hal itu didengar oleh Tuhan. Adapun Musa, dia itu seorang yang sangat lembut hatinya melebihi siapa pun di atas bumi. Lalu tiba-tiba bersabdalah Tuhan kepada Musa, Harun dan Miryam, “Keluarlah kalian bertiga ke Kemah Pertemuan.” Maka keluarlah mereka bertiga. Lalu turunlah Tuhan dalam tiang awan dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam. Dan mereka berdua tampil. Lalu bersabdalah Tuhan, “Dengarkanlah sabda-Ku ini. Jika di antara kalian ada seorang nabi, maka Aku, Tuhan, menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan. Aku berbicara dengan dia dalam mimpi. Bukan demikianlah halnya dengan hamba-Ku Musa, yang setia di seluruh rumah-Ku. Dengan Musa Aku berbicara berhadap-hadapan, terus terang, bukan dalam teka-teki. Dan ia telah melihat rupa Tuhan. Bagaimana kalian sampai berani menaruh syak terhadap hamba-Ku Musa?” Sebab itu bangkitlah murka Tuhan terhadap mereka. Tuhan meninggalkan tempat itu, dan tiang awan naik dari atas kemah. Pada saat itu Miryam tampak kena penyakit kusta, kulitnya menjadi putih seperti salju. Ketika Harun menoleh kepadanya, tampaklah olehnya bahwa Miryam telah terkena kusta. Harun lalu berkata kepada Musa, “Ah Tuanku, janganlah kiranya dosa ini ditimpakan kepada kami. Dalam kebodohan kami telah berbuat demikian. Janganlah kiranya Miryam ini dibiarkan sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan sudah setengah busuk dagingnya.” Lalu berserulah Musa kepada Tuhan, “Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 51:3-4.5-6a.6bc-7.12-13

Ref. Kasihanilah aku, ya Allah, sebab aku orang berdosa.

  1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku.

  2. Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku selalu terbayang di hadapanku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sendirilah aku berdosa, yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan.

  3. Maka Engkau adil bila menghukum aku, dan tepatlah penghukuman-Mu. Sungguh, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

  4. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baruilah semangat yang teguh dalam batinku.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 1:49b) Rabi, Engkau Anak Allah, Engkaulah raja Israel.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 14:22-36

“Tuhan, suruhlah aku datang kepada-Mu dengan berjalan di atas air.”

Sekali peristiwa setelah mengenyangkan orang banyak dengan roti, Yesus segera menyuruh murid-murid-Nya naik perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara Ia menyuruh orang banyak pulang. Dan setelah orang banyak itu disuruh pergi Yesus mendaki bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia seorang diri di situ. Perahu para murid sudah bebrapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di ata air. Melihat Dia berjalan di atas air, para murid terkejut dan berseru, “Itu hantu!” Dan mereka berteriak ketakutan. Tetapi Yesus segera menyapa mereka, kata-Nya, “Tenanglah! Akulah ini, jangan takut!” Lalu Petrus berseru, Tuhan, jika benar Tuhan sendiri, suruhlah aku datang kepada-Mu dengan berjalan di atas air.” Kata Yesus, “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasakannya tiupan angin kencang, Petrus menjadi takut dan mulai tenggelam lalu berteriak, “Tuhan, tolonglah aku!” Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya memegang dia dan berkata, “Orang kurang percaya! Mengapa engkau bimbang?” Keduanya lalu naik ke perahu dan redalah angin. Dan mereka yang ada di perahu menyembah Dia, katanya, “Sungguh, Engkau Anak Allah!” Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret. Begitu Yesus dikenal oleh orang-orang setempat, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah. Maka semua orang sakit dibawa kepada-Nya. Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah Dia menjadi sembuh.
Demikianlah Injil Tuhan
U Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Hubertus Aditya Prabowo SCJ

Vivat Cor Jesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria

Dalam bacaan Injil hari ini, kita mendengar kisah saat para murid Tuhan dihantam badai dahsyat di tengah danau. Mereka ketakutan menghadapi ombak besar dan badai. Faktanya bahwa beberapa dari mereka adalah nelayan yang seharusnya terbiasa dengan kondisi seperti itu, tetapi mereka merasa takut juga. Hal ini membuktikan betapa dahsyatnya badai tersebut. Namun, Tuhan menampakkan diri kepada mereka, berjalan secara ajaib di atas air dan berkata kepada mereka untuk beriman kepada-Nya dan jangan takut.

Santo Petrus mendekat dan berjalan di atas air, tetapi seperti yang kita dengar, ia diliputi rasa takut dan ragu saat melihat badai besar dan ombak, dan ia mulai goyah dan tenggelam. Tuhan menyelamatkannya dan menariknya keluar dari air, dan saat Ia duduk di perahu, Ia menegur para murid karena kurangnya iman dan kepercayaan mereka kepada-Nya, dan menunjukkan kuasa-Nya dengan menenangkan badai dan ombak hanya dengan perintah dan kuasa firman-Nya.

Ini juga merupakan pengingat penting bagi kita semua, terkait dengan apa yang baru saja kita dengar dari bacaan pertama kita hari ini, bahwa kita tidak boleh hanya bergantung pada kekuatan, kecerdasan, dan metode manusia kita sendiri, atau kita mungkin berakhir seperti Harun dan Miryam yang mencoba merebut kekuasaan dari Musa karena ambisi mereka sendiri, atau seperti para murid di tengah badai yang diliputi keraguan dan ketakutan.

Sebagai orang Kristen, penting bagi kita semua untuk memiliki kepercayaan dan iman yang penuh kepada Tuhan, mengetahui bahwa bersama-Nya, kita tidak akan goyah atau gagal. Kita harus menempatkan-Nya sebagai pusat dan prioritas dalam hidup kita, dan kita harus selalu mengingat ajaran-Nya dalam setiap tindakan, interaksi, dan hubungan kita dengan sesama. Dengan demikian, kita dapat melindungi diri agar tidak semakin terjerumus ke dalam godaan keinginan dan ambisi duniawi, dari daya tarik harta karun palsu dunia ini yang dapat mengalihkan kita dari pencarian akan harta karun sejati yang hanya dapat kita temukan di dalam Tuhan. Dan penting juga bagi kita untuk berusaha sebaik mungkin memusatkan perhatian kita kepada Tuhan dan melawan si jahat yang mencoba menggoda kita dengan berbagai cara untuk menyesatkan kita dalam hidup.

DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa di surga, karena persembahan ini semoga kami Kauberkati dan Kauajari menghormati nama-Mu dalam perkataan dan perbuatan seturut teladan Yesus Putra-Mu, ….

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 8:12

Aku ini cahaya dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, memiliki cahaya kehidupan.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber segala harapan, bila kami mendengarkan sabda-Mu, kami tak perlu takut. Perkenankanlah kami melanjutkan perjalanan melalui jalan yang sudah ditunjukkan Yesus Putra-Mu, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

3 Comments

  • Firmus dega Agustus 5, 2025 at 6:58 am

    Makasih Romo

    Reply
  • Herlin Agustus 5, 2025 at 9:29 am

    Amin

    Reply
  • Wanti Agustus 5, 2025 at 9:25 pm

    Amin

    Reply

Tinggalkan Balasan ke Herlin Cancel Reply