
Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Yos 1:8
Kitab Suci hendaknya kaubaca senantiasa dan kaurenungkan siang malam. Peliharalah dan laksanakanlah segala sesuatu yang tertulis di dalamnya. Maka jalan hidupmu akan lurus dan sabda Tuhan akan kau fahami.
PENGANTAR:
Orang yang memiliki pengetahuan luas dan sanggup menjawab serta merta sering disebut kamus atau ensiklopedi hidup. Tetapi tentang hieronimu, seorang imam dari Antiokia, dapat dikatakan dia itu ‘Al Kitab hidup’. Seluruh hidupnya siang malam diabdikan kepada Kitab Suci. Dialah yang menterjemahkan Kibat Suci ke dalam bahasa Latin. Di samping itu ia menulis tafsir dan komentar. Tetapi terutama ia menghayati Kitab Suci secara konsekuen seraya berdoa dalam melayani Gereja.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber pengetahuan dan kebenaran, dalam hati Santo Hieronimus, imam-Mu, telah Kautanamkan cinta mesra terhadap Kitab Suci. Semoga umat-Mu semakin banyak menimba kekuatan dari sabda-Mu dan menemukan sumber kehidupan di dalamnya. Demi Yesus Kristus, ….
BACAAN PERTAMA: Pembacaan dari Nubuat Zakharia 8:20-23
“Banyak bangsa akan datang mencari Tuhan di Yerusalem.”
Beginilah sabda Tuhan semesta alam, “Bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota masih akan datang. Penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain dan mengatakan, ‘Marilah kita pergi untuk melunakkan hati Tuhan dan mencari Tuhan semesta alam!’ Kami pun akan pergi! Jadi bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang mencari Tuhan semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati Tuhan.” Beginilah sabda Tuhan semesta alam, “pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata, “Kami mau pergi menyertai kamu, sebab kami telah mendengar bahwa Allah menyertai kamu’!” Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUT TANGGAPAN: Mazmur 87:1-3.4-5.6-7
Ref. Allah beserta kita.
-
Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
-
Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: “Ini dilahirkan di sana.” Tetapi tentang Sion dikatakan: “Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya,” dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
-
Tuhan menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: “Ini dilahirkan di sana.” Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: “Segala mata airku ada di dalammu.”
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (1Sam 3:9; Yoh 6:68c) Bersabdalah, ya Tuhan, sebab hamba-Mu mendengarkan. Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 9:51-56
“Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem.”
Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke surga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?” Akan tetapi Ia berpaling dan menegur mereka. Lalu mereka pergi ke desa yang lain. Demikianlah Injil Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!
RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Para Sahabatku, Saudari-saudara yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia.dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Selasa, 30 September 2025. Bertepatan dengan Peringatan wajib St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja. Semoga Belas Kasih dan Kerahiman dari Hati Yesus yang Maha Kudus memberkati anda semua. Amin. Tema Resi kita kali ini adalah: “Belajar dari Yesus: Menempuh Jalan Kasih di Tengah Penolakan” Namun sebelumnya, mari kita persiapakan hati dan kita awali permenunga kita dengan tanda kemenangan kristus. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus..
Para sahabatku, Saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Dalam bacaan Injil hari ini, dikisahkan bahwa Tuhan Yesus akan berangkat menuju Yerusalem. Tuhan Yesus tahu bahwa penderitaan menanti-Nya di sana, namun Tuhan Yesus tetap teguh melangkah. Dalam perjalanan, Tuhan Yesus dan murid-muridnya ditolak oleh orang Samaria. Para murid, terutama Yakobus dan Yohanes, bereaksi dengan amarah, mereka ingin menurunkan api dari langit untuk membinasakan mereka. Tetapi Yesus menegur mereka, sebab Ia datang bukan untuk membinasakan, melainkan untuk menyelamatkan. Lalu apa yang bisa kira renungan? Dari bacaan ini, ada tiga hal yang bisa kita renungkan.
-
Keteguhan Tuhan Yesus dalam menjalankan misi Bapa: Tuhan Yesus tahu jalan ke Yerusalem adalah jalan penderitaan, tetapi Ia tidak mundur. Ia menempuhnya dengan penuh keyakinan akan kasih Bapa. Yang menjadi pertanyaan refleksi adalah: “Apakah saya berani tetap setia menempuh jalan yang benar walau penuh tantangan dan penderitaan?”
-
Sikap murid yang gampang marah dan membalas dendam: Murid-murid ingin membalas penolakan dengan kekerasan, tetapi Yesus menunjukkan jalan berbeda: kasih dan pengampunan. Pertanyaan refleksi: “Dalam menghadapi penolakan atau ketidakadilan, apakah saya lebih sering memilih jalan marah dan membalas, ataukah berusaha belajar dari Tuhan Yesus untuk tetap mengasihi?”
-
Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan, bukan membinasakan: Sikap Tuhan Yesus adalah cermin hati Allah: kasih yang sabar, yang menginginkan keselamatan semua orang.
Yang patut kita renungkan adalah: “Apakah saya sudah menghadirkan wajah Allah yang penuh kasih dalam relasi dengan keluarga, komunitas, dan sesama yang berbeda dengan saya?”
Nah para sahabatku yang dikasihi dan mengasihi Hati Kudus Yesus. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk bertekun di jalan kasih, meski sering berhadapan dengan penolakan. Kasih yang teguh akan membuat kita semakin menyerupai Hati-Nya yang penuh belas kasih. Semoga kita pun, seperti St. Hieronimus yang tekun mencintai Sabda Tuhan, mampu menjadikan hidup kita sebagai jalan kesetiaan, bukan jalan amarah dan dendam.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa, Raha mahamulia, sabda-Mu sudah kami renungkan seturut teladan Santo Hieronimus. Semoga karenanya kami lebih rela menyerahkan diri kepada-Mu dengan menyampaikan kurban pembawa selamat. Demi Krisuts,…
ANTIFON KOMUNI – Yer 15:16
Kudapatkan sabda-Mu dan kuresapkan dalam diriku. Maka sabda-Mu menjadi kesukaan dan kegembiraan hatiku. Engkau selalu dekat padaku, ya Tuhan Allahku.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa, pengajar umat beriman, dengan gembira kami merayakan peringatan Santo Hieronimus. Semoga anugerah-Mu yang kami terima mengobarkan hati kami untuk mendengarkan sabda-Mu. Bantulah kami menghayati iman yang kami anut agar memperoleh kehidupan kekal.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Resi-Selasa 30 September 2025 oleh Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta IndonesiaUnduh
Selamat pagi Bruder Andreas.
Mhn ijin ayat yg dihahas dalam renungan kok beda dng kutipan injil yg ditampilkan ya.
Meskipun secara substansi, sebenarnya ayat yg ditampilkan juga sama yakni kerendahan hati (kesabaran), dalam mana Yesus tdk marah sekalipun ditolak oleh orang2 Samaria, bahkan menegur murid2 Nya yg marah yang akan menghukum orang2 Samaria yg mengabaikan Guru mereka.
iya, kami salah memasukkan renungan yang tertulis, itu renungan tahun lalu tapi bacaannya berbeda. terima kasih. namun audio resinyaa benar.
Santo Hironimus.
Doakanlah kami.
Sy sangat terbantu dengan kiriman Resi Dehonian dr Rm Juliwan SCJ jg Romo2 yg lain ,karna bisa sy pakai sebagai referensi homili ketika memimpin ibadat ditempat kami….meski sy hrs mengolah dgn bhs yg bisa dimengerti oleh saudara/iku di sini Berkah Dalem…Terima kasih
Makasih Br