AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Sirakh 15:5
Ia membuka mulutnya di tengah umat. Roh kebijaksanaan dan pengetahuan dilimpakan Tuhan ke dalam hatinya, Ia dihias semarak kemuliaan.
PENGANTAR:
Sering kita beranggapan, bahwa kesempurnaan Kristen itu monopoli para imam dan biarawan. Fransiskus selalu menekankan bahwa kesempurnaan seharusnya menjadi tujuan setiap orang beriman. Karena bakat-bakatnya yang menonjol ia dalam usia muda diangkat menjadi uskup Jenewa. Kotbah-kotbahnya menarik banyak orang, berisi dan keluar dari hati. Raja Henri IV dari Perancis pernaha mengatakan : “Orang ini bakat semata-mata, tanpa cacat cela.” Kekayaan rohani dibagikannya dalam banyak terbitan. bersama Santa Yohana de Chantal ia mendirikan Seritkat Visitasi.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa, asal dan tujuan hidup kami, demi keselamatan sesamanya Santo Fransiskus dari Sales, uskup-Mu, sanggup menjadi segalanya bagi semua orang. Perkenenkanlah kami mengikuti teladannya, selalu mewartakan cinta kasih-Mu dalam melayani kepentingan sesama kami, Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 10:1-10
“Aku datang untuk melaksanakan kehendak-Mu, ya Allah.”
Saudara-saudara, di dalam Taurat hanya terdapat bayangan dari keselamatan yang akan datang, bukan hakikat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu, dengan kurban yang sama, yang setiap tahun diulangi, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang ambil bagian di dalamnya. Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak lagi mempersembahkan kurban itu; mereka yang melakukan ibadah itu tidak lagi merasa berdosa, sebab telah disucikan sekali untuk selama-lamanya. Tetapi justru oleh kurban-kurban itu setiap tahun orang diperingatkan akan dosa-dosa mereka. Sebab tidak mungkin darah lembu atau domba jantan menghapus dosa! Karena itu ketika Kristus masuk ke dunia, Ia berkata, “Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki! Sebagai gantinya Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada kurban bakaran dan kurban penghapus dosa Engkau juga tidak berkenan. Maka Aku berkata: Lihatlah, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allahku, sebagaimana tertulis dalam gulungan Kitab tentang Aku. Jadi mula-mula Ia berkata, “Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan; Engkau tidak berkenan akan kurban bakaran dan kurban penghapus dosa” – meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat -. Dan kemudian Ia berkata, “Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Jadi yang pertama telah Ia hapuskan untuk menegakkan yang kedua. Dan karena kehendak Allah inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan Tubuh Yesus Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mzm 40:2.4ab.7-8a.10.11
Ref. Ya Tuhan, aku datang melakukan kehendak-Mu.
-
Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.
-
Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, “Lihatlah, Tuhan, aku datang!”
-
Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
-
Keadilan-Mu tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan dan keselamatan-Mu kubicarakan, kasih dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan tapi kuwartakan kepada jemaat yang besar.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : Terpujilah Engkau, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana. Alleluya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 3:31-35
“Barangsiapa melaksanakan kehendak Allah, dialah saudara-Ku.”
Sekali peristiwa datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus ke tempat Ia sedang mengajar. Mereka berdiri di luar, lalu menyuruh orang memanggil Yesus. Waktu itu ada orang banyak duduk mengelilingi Dia; mereka berkata kepada Yesus, “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Siapa ibu-Ku? Siapa saudara-saudara-Ku?” Yesus memandang orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu, lalu berkata, “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Resi Dehonian dimanapun berada, jumpa lagi bersama saya Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ dari Pasang Surut dalam ReSi (renungan Singkat) Edisi Selasa, 24 Januari 2023. Mari sekarang kita siapkan hati untuk mendengarkan bacaan Injil pada hari ini dari Injil Markus 3:31-35.
Sahabat ReSi Dehonian yang terkasih, di dalam bacaan injil yang kita dengarkan hari ini menceritakan mengenai keluarga Yesus yang ingin menjumpainya. Di dalam perikop injil tersebut tidak diketahui jelas alasan mengapa mereka ingin mengunjungi Yesus. Alasan yang paling dekat dapat kita lihat dari perikop sebelumnya yang bercerita mengenai Yesus dan beelzebul (Markus 3:20-30). Khusus di dalam ayat 21 dikatakan bahwa kaum keluarga-Nya mau menjemput Yesus karena tidak waras lagi. Alasan itulah yang kemungkinan menyebabkan kaum keluarga Yesus datang untuk menemui-Nya.
Peristiwa tersebut kemudian dilanjutkan dengan pengajaran Yesus mengenai siapa saudara dan saudari Yesus. Dalam pengajaran-Nya sangat jelas dikatakan bahwa yang disebut saudara dan saudari Yesus adalah mereka yang melakukan kehendak Allah. Contoh nyata dan penerjemah kehendak Allah itu tidak lain adalah Yesus yang sangat patuh dalam misinya untuk menyelamatkan manusia. Dasar dari misi tersebut adalah kasih, dan karena kasih-Nya kepada manusia itulah Yesus berani melakukan segalanya demi keselamatan manusia.
Pernyataan Yesus mengenai ibu, saudara dan saudari dalam bacaan injil yang kita dengarkan tadi juga semakin memperkuat sosok Bunda Maria sebagai ibu Yesus. Bunda Maria adalah teladan manusia yang sangat mentaati kehendak Allah. Ketaatan yang luar biasa itulah yang juga pastinya berpengaruh dalam diri Yesus karena Bunda Marialah yang mengandung dan membesarkan Yesus. Dengan demikian jelaslah bagi kita bahwa Bunda maria juga menjadi bagi kita teladan yang harus kita teladani sebagai putara dan puteri Allah.
Meneladan Yesus, Bunda Maria, Dan banyak orang kudus adalah bentuk bagaimana kita mensyukuri rahmat dari Allah. Syukur kita seharusnya didasarkan akan kesadaran bahwa Allah telah mengasihi kita sampai sepenuh-penuhnya dan sehabis-habisnya. Bukan karena kasih yang demikian itu sajalah membuat kita mendapat jaminan keselamatan dari Allah; tetapi karena kasih itulah kita diangkatnya menjadi anak-anak Allah.
Yang menjadi pr kita selanjutnya adalah melakukan kehendak Allah, yaitu tidak lain tidak bukan adalah melakukan tindakan kasih. Melakukan tindakan kasih itu pastilah terkadang tidak mudah, kalau tidak mau dikatakan sulit. Namun demikian, setiap dari kita selalu harus belajar terus menerus dan belajar dari kesalahan. Harus juga kita ingat bahwa para kudus juga pernah jatuh dalam kesalahan, baik berat ataupun ringan. Dan disanalah kita juga harus selalu belajar; bukan belajar dalam kejatuhan mereka, tetapi belajar dari setiap kebangkitan mereka. Maka marilah kita bersama-sama selalu belajar untuk melakukan kehendak Allah, meski terkadang atau sering kali terjatuh; karena untuk itulah Allah itu hadir, yaitu untuk menolong kita saat terjatuh, mengampuni kita saat berdosa, dan selalu mengasihi kita bagaimanapun keadaan kita. Tuhan memberkati kita. Amin.
DOA PERSEMBAHAN:
Allah Bapa sumber keselamatan kami, kami mempersembahkan roti dan anggur ini dengan permohonan kepada-Mu, agar Toh Kudus menyalakan api cinta kasih-Nya di dalam hati kami, sebagaimana Ia dahulu mengorbankan semangat Santo Fransiskus yang lemah lembut itu. Demi Kristus, …
ANTIFON KOMUNI – 1Kor 1:23-24
Kami memaklumkan Kristus yang tersalib, Kristus, kuasa dan kebijaksanaan Allah.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang maha pengasih, kami telah menyambut sakramen pembawa keselamatan. Kami mohon, semoga kami dapat meneladan cinta kasih dan kehalusan budi Santo Fransiskus, agar pada suatu ketika kami Kauperkenankan ikut serta memuji Engkau di surga. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Resi-Selasa 24 Januari 2023 oleh Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ dari Komunitas SCJ Pasangsurut Palembang – IndonesiaUnduh
St.Fransiskus de Sales.
Doakanlah kami