AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 90:1-2
Tuhan, Engkaulah pelindung kami turun-temurun. Dari awal mula sampai akhirat, Engkau mendampingi kami.
PENGANTAR
Belajar berdoa itu sederhana, namun amat sulit juga. Kita cenderung menilai doa kita menurut kata-kata yang indah dan berisi. Padahal, berdoa itu terutama mendengarkan. “Sabda Tuhan tak pernah kembali sia-sia,” kata Nabi Yesaya. Yesus mengajarkan doa “Bapa Kami” kepada para murid
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa, kerinduan kami, pandanglah umat-Mu ini. Semoga dalam menjalani masa tobat, hati kami selalu bergembira karena rindu akan Dikau.vDemi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU
Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, sabda yang keluar daripada-Mu akan menghasilkan buah di tengah-tengah kami. Perkenankanlah hati kami terbuka untuk menerima segala yang telah tertulis dalam Kitab Suci. Maka dengan demikian, kerajaan-Mu benar-benar tampak dalam diri kami Demi Yesus Kristus Putra-Mu,….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 55:10-11
“Firman-Ku akan melaksanakan apa yang Kukehendaki.”
Beginilah firman Tuhan, “Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih pada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman yang keluar dari mulut-Ku: Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 34:4-5.6-7.16-17.18-19
Ref. Tuhan melepaskan orang benar dari segala kesesakannya.
-
Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
-
Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru-seru, dan Tuhan mendengarkan: Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
-
Mata Tuhan tertuju pada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong: wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
-
Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan: dari segala kesesakannya mereka ia lepaskan. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
Amin