Ya Tuhan, ingatlah akan kerahiman dan kerelaan-Mu yang abadi. Janganlah musuh bergembira atas kami. Ya Allah, bebaskanlah kami dari segala penindasan.
PENGANTAR
Masa persiapan Paskah berlangsung selama empat puluh hari. Empat puluh hari lamanya penduduk kota Ninive mendapat kesempatan untuk bertobat. Nabi Yunus harus membangunkan mereka. Namun, iman dan pertobatan sebenarnya tak dapat dipaksakan. Yesus pun terbentur pada ketakpercayaan dan cinta diri. Satu-satunya tanda yang diberikan adalah tanda Yunus yang kita rayakan pada hari Paskah.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa, Allah Bapa maha pengasih, perhatikanlah umat yang menyerahkan diri kepada-Mu. Semoga kami mampu menguasai raga kami dengan berpantang, dan meningkatkan semangat kami dengan karya amal. Demi Yesus Kristus, ….
ATAU
Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Maharahim, buatlah kami bertobat berkat sabda-Mu, berkat Yesus, pembawa damai-Mu, dan ajarilah kami meyakini, bahwa kami selalu dapat mengandalkan sabda pengampunan-Mu. Demi Yesus Kristus, ..
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Yunus 3:1-10
“Penduduk Niniwe berbalik dari tingkah lakunya yang jahat.”
Tuhan berfirman kepada Yunus, “Bangunlah dan berangkatlah ke Niniwe, kota besar itu. Sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu.” Maka bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru, “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.” Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. Setelah kabar sampai pada raja kota Niniwe, turunlah raja dari singgasananya; ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di atas abu. Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian, “Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah; dan haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal, serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa.” Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah atas malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka; dan Ia pun tidak jadi melakukannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 51:3-4.12-13.18-19
Ref. Hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Atau: Kasihanilah, ya Tuhan, Kaulah pengampun yang rahim, dan belas kasih-Mu tak terhingga.
-
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
-
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
-
Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; dan kalaupun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahan kepada-Mu ialah jiwa yang hancur; hati yang remuk-redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (Yl 2:12-13) Sekarang juga, demikian firman Allah, berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, sebab Aku ini pengasih dan penyayang.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 11:29-32
“Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus.”
Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan akan menghukum mereka: Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Yunus!”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Valentinus Teja Anthara scj dari Komunitas SCJ, Seminari Menengah St. Paulus – Palembang, – Indonesia, dalam Resi – renungan singkat – dehonian edisi hari Rabu – tanggal satu –– Maret tahun dua ribu dua puluh tiga – hari biasa pekan pertama prapaska.
Sahabat resi yang dikasihi Tuhan. Perikopa renungan kita dibuka dengan peristiwa ini. Ketika Yesus dikerumuni orang banyak yang telah melihat banyak mukjizat, mereka meminta tanda dari Yesus. Lalu Ia berkata: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus”. Mengapa Yesus tidak menjawab terus terang dengan kuasa apa Ia melakukan semua itu? Tetapi Ia memberi hanya dengan tanda?. Dan tanda itu adalah tanda Yunus. Apa arti tanda Yunus itu?
Tanda Yunus adalah tanda penghakiman yang menuntut respons pertobatan dengan segera. Penghakiman segera akan datang, cepat bertobat! Tanda itu adalah peristiwa sejarah keselamatan yg pernah terjadi di Ninewe. Ketika penghakiman kota akan membawa kota itu akan binasa, akibat dari dosa-dosa rakyat lakukan. Namun mereka bertobat waktu mendengarkan pemberitaan Yunus. Tanda itu adalah pertobatan, berbalik kepada Tuhan. Kembali ke jalan yang benar. Inilah pesan penting dari tanda nabi Yunus.
Selain pesan penting itu, pada bagian ini Tuhan Yesus tidak mau meninggikan diri-Nya sendiri. Dia tidak mengatakan bahwa setelah tiga hari di perut bumi Anak Manusia akan menghakimi setiap orang. Respon yang harus manusiakan adalah bertobat dari dosanya. Yesus tetap memberi kebebasan kepada manusia untuk bereaksi.
Sahabat Resi yang terkasih. Sekarang di hadapan mereka berdiri Seorang yang melebihi Yunus dan Salomo. Jika mereka tidak percaya kepada Yesus, maka pada masa penghakiman kelak orang asing akan bangkit, seperti ratu Syeba, menghukum mereka, orang-orang Yahudi.
Mengapa justru bangsa asing yang akan menghakimi orang Yahudi? Karena mereka percaya kepada Allah dan bertobat. Sedangkan orang-orang Yahudi mengeraskan hati dan tidak mau mengakui Yesus sebagai Mesias. Mereka semakin ‘ndableg’, keras kepala dan tidak peka melihat pribadi yang hadir ini. Hatinya semakin tertutup kesombongan dirinya.
Saudara, peringatan keras Yesus berlaku juga bagi kita pada masa kini. Banyak orang yang tidak mendengar sabda Allah dan tidak bertobat. Mereka mimilih akan dihukum. Orang yang bertobat akan hidup dalam iman dan kelak akan menghakimi bersama-sama Yesus; menghakimi orang yang menolak Yesus.
Jesus, lewat tanda Yunus mengajak kita untuk bertobat. Dan kita harus bertobat. Harus kalau kita tidak ingin binasa. Pertobatan berarti menyesali segala kesalahannya dan berbalik arah ke jalan yang benar. Pertobatan ini bukan hanya pertobatan batin, tetapi juga pertobatan tingkah laku, kata-kata dan perbuatan. Singkatnya pertobatan yang sempurna itu melibatkan seluruh diri manusia.
Setiap manusia mempunyai kelemahan dan kekurangan yang menyebabkan dosa. Maka manusia yang benar adalah manusia yang mengalami pertobatan. Dia tidak anti dosa, dia tidak anti salah, tetapi dia mau kembali kepada jalan yang benar ketika mengalami dosa.
Sahabat Resi yang dikasihi Tuhan. Setiap dari kita bisa diundang menjadi manusia yang benar di mata Allah. Meskipun banyak cacat dan dosa, kita selalu punya harapan untuk kembali kepada-Nya. Sebesar apapun dosa dan kesalahan kita, kasih dan pengampunan Allah jauh lebih besar. Maka kita tidak perlu takut untuk selalu kembali kepada-Nya. Dia selalu membuka pintu kerahiman. Ingat!! Pertobatan hanya bisa kita lakukan selama masih di dunia. Bila kita sudah meninggal pintu pertobatan itu sudah tertutup rapat.
Semoga kesadaran diri kita yg berdosa membawa kita pada pertobatan yang sejati dan menjadikan ‘hati’ kita berubah seperti HatiNya yang mahakudus. Maka kita berani berseru: “Hati Jesus yang mahakudus, jadikanlah hatiku seperti Hati-Mu”. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa, sumber segala anugerah, terimalah persembahan kami ini demi kemuliaan-Mu. Semoga ini menjadi tanda keselamatan yang menyalurkan anugerah abadi. Demi Kristus, …
ATAU
Allah Bapa Yang Maharahim, berilah kami pengampunan dosa berkat roti anggur, berkat Yesus Kristus, lambang kerahiman-Mu yang hidup. Sebab Dialah ….
ANTIFON KOMUNI — Mazmur 5:12
Bergembiralah semua orang, yang berlindung kepada-Mu, ya Tuhan. Mereka akan bersorak-sorai selamanya, dan Engkau akan berdiam di tengah-tengah mereka.
DOA PENUTUP
Marilah berdoa: Allah Bapa Yang Mahabaik, tak henti-hentinya Engkau memelihara dan menyegarkan kami dengan sakramen-sakramen-Mu. Kami mohon, semoga anugerah yang telah kami sambut ini mendatangkan kebahagiaan kekal bagi kami. Demi Kristus, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kebijaksanaan, ajarilah kami kiranya mendengarkan Yesus, Sabda kebijaksanaan, yang menunjukkan jalan kehidupan dan kebebasan pada masa Prapaskah ini. Sebab Dialah ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin