AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Inilah perawan yang budiman, yang keluar menyongsong Kristus dengan pelita bernyala.
PENGANTAR:
Orang sering memandang kedudukan wanita di dalam Gereja sebagai orang-orang kelas dua. Tetapi bukan demikianlah mengenai Katarina Benincasa, seorang gadis Italia dari Siena. Setelah meninggal ia mendapat gelar pujangga Gereja. Padahal sebenarnya ia buta huruf dan buta bahasa Latin pula. Gaya hidupnya yang murni menurut Injil menumbuhkan suatu ‘gerakan kharismatik’ yang baik dan besar pengaruhnya di dalam Gereja yang sedang mengalami percobaan. Ia berhasil memulangkan Paus Gregorius XI dari pembuangan di Avignon Perancis ke Roma. Tepatlah bila kata-kata Kitab Suci diterapkan padanya, “Nilainya tak terungkapkan dengan kata-kata.”
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, hati Santa Katarina Kaukobarkan dengan cinta kasih ilahi dalam merenungkan penderitaan Kristus dan mengabdikan diri kepada Gereja. Semoga berkat doa permohonannya umat-Mu tetap diikutsertakan dalam karya penyelamatan Kristus dan bersuka ria melihat kemuliaan-Nya. Sebab Dialah,…
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 9:31-42
“Jemaat dibangun, dan jumlahnya makin bertambah besar, oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.”
Selama beberapa waktu setelah Saulus bertobat, jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan kemana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida. Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh. Kata Petrus kepadanya, “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” Seketika itu juga bangunlah orang itu. Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan. Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita, dalam bahasa Yunani: Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah. Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas. Adapun Lida dekat dengan Yope. Maka ketika murid-murid mendengar bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan, “Segeralah datang ke tempat kami.” Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas, dan semua janda datang berdiri di dekatnya. Sambil menangis, mereka menunjukkan kepada Petrus semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup. Tetapi Petrus menyuruh mereka keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kmudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata, “Tabita, bangkitlah!” Lalu Tabita membuka matanya, dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk. Petrus memegang tangannya dan membantu ia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup. Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope, dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan. Sesudah peristiwa itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 116:12-13.14-15.16-17
Ref. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikan-Nya kepadaku?
-
Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikan-Nya kepadaku. Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan.
-
Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya. Sungguh berhargalah di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
-
Ya Tuhan, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu! Engkau telah melepaskan belengguku: Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan.
Selamat pagi
Trima kasih