Selasa, 24 Oktober 2023 – Hari Biasa Pekan XXIX

Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ dari Komunitas SCJ Asrama Leo Dehon Metro Lampung – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Roma 5:21

Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia berlimpah. Jadi, sebagaimana dosa berkuasa dalam alam maut, Demikianlah pula kasih karunia akan berkuasa karena Tuhan kita Yesus Kristus membenarkan kita untuk hidup kekal.

PENGANTAR:

‘Siap sedialah untuk melayani’ demikianlah pesan Yesus agar langsung dapat melayani bila Tuhan datang. Sikap waspada yang diminta-Nya. Ia mendorong untuk bertindak segera, jangan menunda-nunda.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa mahakuasa, Engkau membangun dunia dan manusia di atas Yesus, Adam Baru. Kami bersyukur, karena Engkau telah menganugerahkan daya pengharapan dan semangat baru. Sebab Dialah Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Umat di Roma 5:12,15b,17-19,20b-21

“Jika karena dosa satu orang maut telah berkuasa, betapa hebatnya mereka akan berkuasa dalam kehidupan.”

Saudara-saudara, dosa telah masuk ke dunia lantaran satu orang, dan karena dosa itu juga maut. Demikianlah maut telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Jika karena pelanggaran satu orang semua orang jatuh ke dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia dan anugerah Allah, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang lantaran satu orang, yaitu Yesus Kristus. Sebab jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa maka lebih benar lagi yang terjadi atas mereka yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran: mereka akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu sebagaimana oleh satu pelanggaran semua orang mendapat penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang mendapat pembenaran untuk hidup. Jadi, sebagaimana oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua menjadi orang benar. Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia berlimpah-limpah. Jadi, sebagaimana dosa berkuasa dalam alam maut, demikianlah pula kasih karunia akan berkuasa karena Tuhan kita Yesus Kristus membenarkan kita untuk hidup kekal.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 40:7-8a.8b-9.10.17

Ref. Ya Tuhan aku datang melakukan kehendak-Mu.

  1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban baker dank urban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, “Lihatlah Tuhan, aku datang!”

  2. Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku.

  3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.

  4. Biarlah bergembira dan bersukacita semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata, “Tuhan itu besar!”

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Luk 21:36) Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 12:35-38

“Berbahagialah hamba yang didapati tuannya sedang berjaga.”

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Hendaklah kalian seperti orang yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta nikah, supaya jika tuannya datang dan mengetuk pintu, segera dapat dibukakan pintu. Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang berjaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dini hari, dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah para hamba itu.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Persis di depan rumah kedua orangtua saya, di desa Marga Agung, Jati Agung, Lampung Selatan, terdapat sebuah pos ronda. Pos ronda itu dipakai untuk berjaga, yang biasanya dilakukan pada malam hari secara bergiliran. Namun sayangnya, saat beberapa kali saya mampir ke rumah, pos ronda itu tampak kotor dan tidak terawat. Tampaknya memang sudah jarang dipakai untuk berjaga.

Saya ingat ketika pos ronda tersebut dipakai berjaga. Malam hari beberapa orang, yang terdiri dari orang muda dan bapak-bapak, duduk di pos ronda. Mereka saling bercengkerama, ada pula yang sembari bermain kartu. Mereka berusaha untuk menghilangkan rasa kantuk saat berjaga dengan cara melakukan sesuatu. Artinya, mereka melakukan aktivitas, bukan duduk diam, pasif tanpa melakukan apa-apa.

Inilah sikap berjaga. Sikap berjaga bukanlah sikap yang pasif tanpa aktivitas. Melainkan sebuah sikap aktif. Bayangkan kalau saja para peronda ini pasif dan hanya diam saja di pos ronda. Kemungkinan besar rasa kantuk akan menghampiri mereka, dan akhirnya mereka tertidur. Bisa saja saat mereka tertidur, pencuri leluasa memanfaatkan situasi itu.

Kalau hari ini Yesus memuji sikap para hamba yang aktif berjaga, demikian juga kita. Dalam hidup, kita diajak untuk terus aktif berjaga menanti saat akhir hidup kita. Kita tak pernah tahu kapan waktu kematian kita. Maka kita perlu terus berjaga dengan cara aktif melakukan berbagai kebaikan dan kebajikan.

Bila saatnya tiba, ketika kita terus berjaga, seruan Yesus “berbahagialah hamba yang berjaga” itu pantas dikenakan pada kita.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa kami yang mahakudus, berkatilah kiranya kami dalam anggur roti ini dan perkenankanlah kami percaya akan penyelenggaraan-Mu terhadap kami semua. Semoga kami Kaujadikan serupa dengan Putra-Mu terkasih, jalan kebebasan kami, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Matius 24:42a.44

Waspadalah dan siap siagalah, sebab kamu tidak tahu, kapan Putra Manusia datang.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, kami mohon Kauingatkan akan kedatangan-Mu di tengah-tengah kami. Ajarilah kami mengenal tanda-tanda yang mengisyaratkan kehadiran-Mu dan mewartakan kekayaan penyelenggaran-Mu kepada setiap orang. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

4 Comments

  • Herlin Oktober 24, 2023 at 4:26 am

    Amin

    Reply
  • danan Oktober 24, 2023 at 6:34 am

    Amin.
    Terima kasih Romo

    Reply
  • Catur Oktober 24, 2023 at 6:57 am

    Amim

    Reply
  • Firmus dega Oktober 24, 2023 at 8:31 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment