Minggu, 28 Juli 2024 – Hari Minggu Biasa XVII

Rm. Petrus Haryanto SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Andreas Rasul Mesuji Lampung-Indonesia

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Bdk. Mzm. 68:6-7,36

Allah bersemayam di tempat-Nya yang kudus. Di dalam rumah-Nya Ia menghimpun semua orang. Dia sendiri akan memberi kekuatan dan keberanian kepada umat-Nya.

PENGANTAR:

Di hadapan Allah, tidak ada yang tidak mungkin. Ketika Allah menghendaki, maka terjadilah. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, menjadi mungkin bagi Allah. Oleh karena itu, manusia tinggal datang, berserah dan membiarkan Allah berkarya. Penyerahan diri manusia ini akan membawanya menjadi terbuka dan dapat mengenali karya Allah dalam dirinya.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Ya Allah yang penuh kasih, kami mohon apa pun yang ada pada kami Engkau berkati sehingga menjadi tanda kemurahan hati-Mu. Semoga kami pun mempunyai semangat berbagi kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja 4:42-44

“Orang akan makan, dan bahkan akan ada sisanya.”

Sekali peristiwa datanglah seseorang dari Baal-Salisa dengan membawa bagi Elisa, abdi Allah, roti-hulu-hasil, yaitu dua puluh roti jelai serta gandum baru dalam sebuah kantong. Lalu berkatalah Elisa, “Berikanlah roti itu kepada orang-orang ini, supaya mereka makan.” Tetapi pelayan abdi Allah itu berkata, “Bagaimanakah aku dapat menghidangkannya di depan seratus orang?” Jawab abdi Allah itu, “Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman Tuhan: Orang akan makan, dan bahkan akan ada sisanya.” Lalu dihidangkannyalah roti itu di depan mereka. Maka makanlah mereka, dan masih ada sisa, sesuai dengan firman Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 145:10-11.15-16.17-18

Ref. Kecaplah betapa sedapnya Tuhan, Kecaplah betapa sedapnya Tuhan.

  1. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

  2. Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkau pun memberi mereka makanan pada waktunya; Engkau membuka tangan-Mu dan berkenan mengenyangkan segala yang hidup.

  3. Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus 4:1-6

“Satu tubuh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.”

Saudara-saudara, aku, orang yang dipenjarakan demi Tuhan, menasihati kamu, supaya sebagai orang-orang yang terpanggil, kamu hidup berpadanan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera: Satu tubuh, satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu. Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa kita semua, yang mengatasi semua, menyertai semua dan menjiwai semua.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Luk 7:16) Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah telah melawat umat-Nya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 6:1-15

“Yesus membagi-bagikan roti kepada orang banyak, sebanyak yang mereka kehendaki.”

Sekali peristiwa Yesus berangkat ke seberang Danau Galilea, yaitu Danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mukjizat-mukjizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Ketika itu Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya, dan melihat bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus, “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai Filipus, sebab Ia sendiri tahu apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya, “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja!” Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada Yesus, “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya untuk orang sebanyak ini?” Kata Yesus, “Suruhlah orang-orang itu duduk!” Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ; demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan setelah mereka kenyang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih, supaya tidak ada yang terbuang.” Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari lima roti jelai yang lebih setelah orang makan. Ketika orang-orang itu melihat mukjizat yang telah diadakan Yesus, mereka berkata, “Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dunia.” Karena Yesus tahu bahwa mereka akan datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk dijadikan raja, Ia menyingkir lagi ke gunung seorang diri.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Petrus Haryanto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Jesus melalui Hati Maria.

Sahabat RESI Dehonian yang terkasih, duet dua murid Yesus asal Betsaida, Filipus dan Andreas ini sering ditampilkan oleh penginjil Yohanes. Pada kesempatan ini Yesus menguji iman Filipus: melihat kebutuhan akan makan yang begitu besar, apa atau siapa yang dia andalkan? Filipus melihat terlalu banyak orang, sehingga makanan seharga 200 dinar sekalipun tidak akan cukup dan perlu lebih banyak dana. Sebaliknya, Andreas melihat jumlah makanan yang terlalu sedikit. Lima roti dan dua ikan tidak mungkin untuk mencukupi bagi 5000 orang.

Sahabt RESI Dehonian yang terkasih, tampaknya Filipus dan Andreas gagal memahami, gagal mengerti apa yang hendak disampaikan Sang Guru. Mereka terpaku pada soal kalkulasi, perhitungan yang hanya mengandalkan kemampuannya sendiri. Mereka sama sekali tidak memperhitungkan maksud Tuhan.

Bisa jadi setiap kali Yesus menguji kita: siapa yang kita andalkan? Kita melakukan yang kurang lebih sama dengan apa yang dilakukan oleh Filipus dan Andreas, terlalu mengandalkan diri sendiri, baik kekuatan maupun ketidakberdayaan kita tanpa memperhitungkan campur tangan Allah.

Sahabat RESI Dehonian yang terkasih,kita diajak untuk belajar dari anak kecil dalam kisah. Anak kecil itu menyerahkan makan siang dari ibunya kepada Yesus. Anak kecil itu tidak disebutkan namanya, bahkan kita tidak tahu siapa dia sampai sekarang. Saya yakin, anak kecil itu juga tidak tahu dampak dari pemberiannya itu. Akan tetapi, tindakan anak kecil itu, pemberiannya itu telah menginspirasi sangat banyak tentang pekerjaan-pekerjaan Tuhan, tentang belas kasih dan kemurahan Allah bahkan sampai dengan hari ini.

Kita bisa mengatakan bahwa Allah tidak hanya mencari orang yang bertalenta besar untuk dijadikan partner-Nya. Ia justru mencari orang-orang yang murah hati dan orang-orang yang tidak terpaku pada soal kalkulasi, atau perhitungan yang hanya mengandalkan kemampuan sendiri. Tidak ada seorang pun yang perlu merasa kecil di hadapan Allah. Dia justru akan memberikan lebih dari yang kita butuhkan ketika kita melibatkan Dia, mau dengan tulus menyerahkan apa yang kita miliki, entah bagi Allah maupun bagi sesama, khususnya mereka yang berkekurangan dan mengalami berbagai kesulitan.

Tuhan memberkati niat-niat baik kita. AMIN

DOA UMAT:

I : Allah Bapa selalu memelihara dan memperhatikan kesejahteraan hidup setiap orang. Bahkan Ia berkenan memberikan Putra-Nya bagi keselamatan kita. Maka, marilah kita berdoa kepada-Nya.

L : Bagi Bapa Suci dan para Uskup: Ya Bapa, berkatilah Bapa Suci dan para Uskup dalam usaha memajukan persatuan Gereja dan menggembalakan segenap umat yang tengah berziarah menujur ke Kerajaan keselamatan-Mu. Marilah kita mohon …

U : Engkaulah Roti Hidup, sumber keselamatan kami, ya Tuhan.

L : Bagi kelaparan di dunia: Ya Bapa, dampingilah para pemimpin bangsa-bangsa dalam memerangi kelaparan di dunia. Semoga mereka tetap gigih berjuang mengusahakan kesejahteraan rakyat bangsanya. Marilah kita mohon …

U : Engkaulah Roti Hidup, sumber keselamatan kami, ya Tuhan.

L : Bagi para orang tua yang tak mampu berbuat apa-apa terhadap kelaparan anak-anak mereka: Ya Bapa, dampingilah dan tabahkanlah hati para orang tua yang menghadapi kelaparan anak-anak mereka. Teguhkanlah iman mereka agar jangan sampai putus asa, namun berjuang sekuat tenaga untuk memperoleh rezeki dari-Mu melalui belas kasih orang-orang di sekitarnya. Marilah kita mohon….

U : Engkaulah Roti Hidup, sumber keselamatan kami, ya Tuhan.

L : Bagi saudara-saudara kita warga baru paroki: Ya Bapa, semoga para putra dan putri paroki yang baru merasa diterima dalam lingkungan kami, merasa tinggal di rumah yang nyaman dan aman bersama-Mu. Marilah kita mohon …

U : Engkaulah Roti Hidup, sumber keselamatan kami, ya Tuhan.

I : Allah Bapa di surga, Engkau selalu memberikan lebih dari yang kami inginkan. Maka, dengarkanlah permohonan-permohonan kami dan curahkanlah belas kasih-Mu yang melimpah. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.  Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Ya Allah, terimalah persembahan kami ini dan jadikanlah rezeki surgawi yang akan memuaskan rasa lapar dan haus kami akan berkat-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

ANTIFON KOMUNI – Mzm. 103:2

Pujlah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Ya Allah, kami bersyukur atas kelimpahan rezekit surgawi yang telah kami terima ini. Semoga kami pun senantiasa tergerak oleh belaskasihan sehingga dengan rela mau berbagi rezeki, keterampilan, pengetahuan dan apa pun yang ada pada kami demi terciptanya kebaikan bersama yang mencerminkan suasana Yerusalem surgawi yang kami dambakan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

DOWNLOAD AUDI RESI: 

1 Comment

Leave a Comment