Rm. Anselmus Inharjanto SCJ dari Komunitas SCJ Seminari Menengah St. Paulus Palembang Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Galatia 3:26
Kalian semua adalah putra dan putri Allah berkat iman dalam Kristus Yesus. Karena kalian yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenal Kristus.
PENGANTAR:
Bila kita memperhatikan kehidupan orang-orang kristen, kiranya sulit dikatakan bahwa mereka merupakan satu kesatuan dalam Kristus. Tetapi memang itulah cita-cita Paulus. Yesus telah memiliki kita berkat pembaptisan yang kita terima. Kita telah berjanji mau menjadi kembaran Kristus. Maka kita harus mendengarkan sabda-Nya dan melaksanakannya. Yang telah dimulai dalam pembaptisan hendaknya kita perkembangkan lebih lanjut.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa kami di surga, Engkau memanggil kami menjadi putra dan putri-Mu seturut citra Putra-Mu terkasih. Baptislah kami dengan Roh-Mu dan ajarilah kami mengimani bahwa cinta kasihlah yang menjadi hukum tertinggi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia 3:22-29
“Kalian adalah anak-anak berkat iman.”
Saudara-saudara, menurut Kitab Suci segala sesuatu terkurung di bawah kekuasaan dosa, supaya berkat iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. Sebelum iman itu datang, kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat dan dikurung sampai iman itu dinyatakan. Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. Sekarang iman itu telah datang. Karena itu kita tidak lagi berada dibawah pengawasan penuntun. Sebab kalian adalah anak-anak Allah karena iman dalam Yesus Kristus. Sebab kalian semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada pria atau wanita, karena kalian semua adalah satu di dalam Kristus Yesus. Jadi kalau kalian milik Kristus, maka kalian juga keturunan Abraham, dan berhak menerima janji Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 105:2-3.4-5.6-7
Ref. Tuhan akan selalu ingat akan perjanjian-Nya.
-
Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
-
Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
-
Hai anak cucu Abraham hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Luk 11:28) Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan dan memeliharanya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 11:27-28
“Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau!”
Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berbicara kepada orang banyak, berserulah seorang wanita dari antara orang banyak itu, dan berkata kepada Yesus, “Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau!” Tetapi Yesus bersabda, “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Anselmus Inharjanto SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sobat Resi terkasih, Perikopa Injil hari ini sedemikian pendek, hanya terdiri dari dua ayat. Namun pesannya sungguh mendalam. Tak heran kalau ada penafsir kitab suci yang memandang bahwa perikopa ini melukiskan pandangan manusia akan hidup di dunia ini. Seseorang dapat saja melihat hidupnya di dunia dari sisi manusiawi saja, atau Ilahi saja, atau keduanya. Godaan terbesar memang saat manusia mengutamakan yang lahiriah belaka. Ada demam FOMO (Fear of missing out) yang artinya orang tidak mau ketinggalan dengan trend yang sedang hits. Secara lahiriah orang dapat berlomba soal mode pakaian. Ada pula yang bangga dan memamerkan gelar akademiknya. Ada pula yang mudah flexing harta kekayaannya. Ada pula yang dengan pongah memamerkan kedudukannya. Kita dapat merenung secara pribadi bentuk kebanggaan lahiriah apa yang kerap kita munculkan di hadapan sesama. Refleksi kita bersumber dari ayat pertama hari ini yakni terkait pujian atau seruan seorang wanita yang mengagumi sosok ibu yang mengandung dan menyusui Yesus.
Namun, respon Yesus justru mengejutkan. Di sinilah kita dapat berefleksi tentang pandangan Ilahi yang merujuk ayat kedua dari perikopa ini. Mendengarkan Sabda dan memeliharanya bukanlah perkara sepele. Namun, di sinilah undangan terbuka untuk setiap insan untuk menjadi “Ibu” Yesus. Kesuburan rohani saat mendengarkan Sabda dan mengizinkan-Nya tumbuh dalam diri manusia membuat hidup ini sempurna. Hidup pun akan subur, seperti rahim Bunda Maria yang subur, siap menghadirkan lahirnya Sang Juru Selamat dunia.
Mari kita gigih mengumpulkan harta di surga. Biarlah hati kita diubah menjadi seperti Hati-Nya.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa kami di surga, semoga berkat roti anggur ini kami Kauperkenankan ikut serta menerima Roh tunggal yang mempersatukan kami menjadi satu Gereja. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Mazmur 105:2
Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya! Bicarakanlah segala karya-Nya yang ajaib!
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahabaik, kami bersyukur, karena Putra-Mu telah melaksanakan janji-Mu. Semoga Roh-Nya menjiwai kami, mengarahkan kami kepada kerukunan dan persaudaraan yang tulus ikhlas. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amiinn
Semoga hatiku dimampukan menjadi Ibu yang senantiasa membanggakan Engkau Yang Maha Kudus 🙏🏻😇
Tarimakasih renungannya Mo Een
Makasih Romo