AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Galatia 5:1
Kristus telah memerdekakan kita supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan lagi tunduk di bawah perhambaan.
PENGANTAR:
Barangsiapa mendengarkan dengan hati terbuka dan sebagaimana penduduk Ninive mendambakan cahaya, tidak memerlukan tanda-tanda lagi selain pewartaan Injil. Dengan demikian kita melangkah di jalan kebebasan. Barangsiapa menutup diri, menutup diri pula terhadap tanda lain. Kita telah menerima tanda Yesus sendiri. Dia telah menyerahkan diri demi kebahagiaan kita.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa kami, sumber pengharapan, berilah kiranya kami tanda kehidupan dalam diri Yesus Putra Manusia. Semoga hidup dan wafat-Nya membangkitkan hidup baru penuh kekuatan dan harapan. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia 4:22-24.26-27.31-5:1
“Kita ini bukanlah anak dari wanita hamba, melainkan dari wanita merdeka.”
Saudara-saudara, ada tertulis bahwa Abraham mempunyai dua orang anak, seorang dari wanita yang menjadi hambanya dan seorang dari wanita yang merdeka. Tetapi anak dari wanita yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging, dan anak dari wanita yang merdeka itu oleh karena janji. Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua wanita itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari Gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, yaitu Hagar. Tetapi yang lain adalah Yerusalem surgawi, yaitu wanita yang merdeka, ibu kita. Karena ada tertulis, “Bersukacitalah, hai wanita mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai wanita yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab wanita yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai anak lebih banyak daripada yang bersuami.” Karena itu, Saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak dari wanita hamba melainkan anak-anak dari wanita yang merdeka. Sebab Kristus telah memerdekakan kita, supaya kita benar-benar merdeka. Karena itu berdirilah teguh dan jangan tunduk lagi di bawah perhambaan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 113:1-2.3-4.5a.6-7
Ref. Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
-
Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
-
Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
-
Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi? Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur.
Makasih Fr
Amin
Terimakasih frater