AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Yer 29:11,12,14
Aku memikirkan rancangan damai, bukan bencana; kamu akan berseru kepada-Ku dan Aku akan mendengarkan kamu; Aku akan membawa kamu kembali dari semua tempat pembuanganmu.
PENGANTAR:
Tahun Liturgi hampir berakhir. Kini liturgi membicarakan akhir dunia. Suatu pesan yang agak mengejutkan juga. Tetapi itu pun suatu Injil, artinya Warta Gembira. Kita tahu tiada kebinasaan satu pun merupakan akhir segala-galanya, dan bahwa pekerjaan dan pembangunan kita bersifat sementara. Sebab sekali waktu Putra Manusia akan datang dan barangsiapa hidup baik, akan bersinar bagaikan matahari dan hidup kekal. Berjaga-jagalah jika kamu ingin diselamatkan! Sebab tidak ada yang tahu kapan Penolong akan datang. Hanya Bapa yang mengetahuinya.
DOA PEMBUKA:
Marilah kita berdoa: (hening sejenak) Ya Allah, melalui pengurbanan Putra-Mu di kayu salib, Engkau berkenan untuk menyelamatkan umat manusia di sepanjang zaman. Dampingilah kami untuk tetap setia mengikuti Putra-Mu sehingga kelak Kauikutsertakan dalam perkumpulan para pilihan-Mu di surga. Sebab, Dialah Tuhan danPengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ulangan 6:2-6
“Dengarkanlah, hai orang Israel, kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu.”
Sekali peristiwa Musa berkata kepada bangsanya, “Seumur hidup hendaknya engkau dan anak cucumu takut akan Tuhan, Allahmu, serta berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu; dan supaya lanjut umurmu, dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah ketetapan dan perintah itu dengan setia supaya baiklah keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan Tuhan, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dan dengan segenap kekuatanmu! Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 18:2-3a.3bc-4.47+51ab
Ref. Aku mengasihi Tuhan, Dia sumber kekuatan. Hidupku kan menjadi aman dalam lindungan-Nya.
-
Aku mengasih Engkau, ya Tuhan, kekuatanku; ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahanan dan penyelamatku.
-
Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! Terpujilah Tuhan, seruku; maka aku pun selamat dari para musuhku;
-
Tuhan itu hidup! Terpujilah Gunung Batuku, dan mulialah Allah Penyelamatku. Tuhan mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, Ia menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya.
No Comments