Senin, 03 Maret 2025 – Hari Biasa Pekan VIII

Rm. Thomas Suratno SCJ dari Komunitas SCJ Teluk Betung Bandar Lampung Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Yesus bin Sirakh 17:29:

Alangkah besarnya belas kasih dan pengampunan Tuhan bagi semua yang berpaling kepada-Nya.

PENGANTAR:

Tuhan tidak menghendaki kompromi. Ia menuntut pengabdian total dari kita. Pemuda kaya baik itikadnya, namun masih melekat pada harta bendanya. Yesus memandang dengan penuh kasih, tetapi pemuda itu tidak sampai hati meninggalkan segalanya. Para murid keheran-heranan mendengar tuntutan Yesus. Mereka bertanya, “Lalu siapa yang selamat?” Itu di tangan Tuhan, bukan manusia.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa mahabaik, Putra-Mu telah Kauutus mendatangi kami, mencari yang tersesat jalannya. Semoga mata kami terbuka terhadap yang baik. Ajarilah kami mendengarkan sabda pengampunan-Mu. Tabahkanlah hati kami bila semangatnya mengendor dan ingatkanlah kami akan keagungan karya-Mu dengan penuh rasa syukur. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Putra Sirakh 17:24-29

“Bertobatlah kepada Tuhan dan hentikanlah dosamu.” 

Bagi orang yang menyesal Tuhan membuka jalan kembali. Tuhan menghibur mereka yang kehilangan ketabahan. Berpalinglah kepada Tuhan dan lepaskanlah dosamu, berdoalah di hadapan-Nya dan berhentilah menghina. Kembalilah kepada Yang Mahatinggi dan berpalinglah dari yang durjana, dan hendaklah sangat membenci kepada kekejian. Siapa gerangan di dunia orang mati memuji Yang Mahatinggi sebagai pengganti orang yang hidup? Siapa gerangan mempersembahkan pujian di sana? Dari orang mati lenyaplah pujian, seperti dari yang tiada sama sekali. Sedangkan barangsiapa hidup dan sehat, ia memuji Tuhan. Alangkah besarnya belas kasihan serta pengampunan Tuhan bagi semua yang berpaling kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 32:1-2.5.6.7

Ref. Bersukacitalah dalam Tuhan dan bersorak sorailah, hai orang jujur.

  1. Berbahagialah orang yang pelanggarannya diampuni dan dosa-dosanya ditutupi! Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan tidak berjiwa penipu!

  2. Akhirnya dosa-dosaku kuungkapkan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata, “Aku akan menghadap Tuhan” dan mengaku segala pelanggaranku. Maka Engkau sudah mengampuni kesalahanku.

  3. Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi ditimpa kesesakan; kendati banjir besar terjadi, ia tidak akan terlanda. 4.Engkaulah persembunyian bagiku, ya Tuhan! Engkau menjagaku terhadap kesesakan Engkau melindungi aku, sehingga aku luput dan bersorak.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (2Kor 8:9)  Yesus Kristus telah menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya kalian menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 10:17-27

“Juallah apa yang kaumiliki dan ikutilah Aku.”

Pada suatu hari Yesus berangkat meneruskan perjalanan-Nya. Maka datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia bertanya, “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Yesus berkata kepadanya, “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain Allah! Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta dan jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu.” Kata orang itu kepada Yesus, “Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.” Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya, “Hanya satu lagi kekuranganmu: Pergilah, juallah apa yang kaumiliki, dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin. Maka engkau akan memperoleh harta di surga. Kemudian datanglah ke mari, dan ikutlah Aku.” Mendengar perkataan Yesus, orang itu menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyaklah hartanya. Lalu Yesus memandang murid-murid di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka, “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Murid-murid tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi, “Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta melewati lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Para murid semakin gempar dan berkata seorang kepada yang lain, “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus memandang mereka dan berkata,”Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab bagi Allah segala sesuatu adalah mungkin.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Thomas Suratno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-saudari yang terkasih, kita jumpa lagi dalam Pelita Hati – Dehonian Channel hari ini, Senin – 03 Maret 2025: Pekan Biasa VIII. Bersama saya, Romo Thomas Suratno, SCJ dari Komunitas SCJ Telukbetung-Bandar Lampung mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, yakni Firman Tuhan yang tersurat dalam Mrk 10:17-27.

Seringkali kita menunjuk bahwa uang dan harta itu jahat. Namun sadarilah bahwa uang dan kekayaan bukanlah hal yang jahat pada dirinya. Tetapi disamping bisa menjadi sumber atau sarana kebaikan, keduanya bisa menjadi sumber bencana dan penderitaan. Uang dan kekayaan itu bersifat sangat adiktif seperti narkoba dan rokok yang membuat orang untuk terus-menerus menggunakannya dengan porsi lebih besar bila tidak segera dihentikan. Jika tidak berhasil dikendalikan, efeknya sangat mengerikan. Ingat nasib orang kaya dalam Kitab Suci yang akhirnya menerima penderitaan kekal? Bukan karena kekayaannya yang menyebabkan dia menederita seperti itu tetapi karena sikap terhadap sesamanyalah yang menghantarnya pada kehidupan kekal yang menyedihkan.

Orang kaya yang diceritakan dalam Injil hari ini sesungguhnya adalah orang kaya yang baik karena melaksanakan hukum Yahudi dengan taat. Namun ketika Yesus memintanya untuk membagikan hartanya kepada orang miskin, ia serta-merta meninggalkan Yesus, karena “banyak hartanya”. Hati orang kaya itu baik, tetapi hartanya yang banyak mengeruhkan hatinya, dan kekeruhan hati ini membuatnya memilih harta dan berpisah dengan Yesus.

Uang dan harta adalah sarana kebahagiaan untuk semua orang dan itu adalah rahmat dari Tuhan, seharusnya, semakin seseorang memiliki banyak uang dan harta, semakin bebaslah ia melakukan kebaikan: mendekatkan diri kepada Allah dan menolong orang-orang yang membutuhkan.

Indikasi seorang murid Tuhan yang sejati, selain mengikutiNya tanpa syarat, juga berani melepaskan segalanya tanpa syarat, hidup dalam semangat berbagi dengan sesama. Ketimpangan sosial-ekonomi masa kini bukan karena Tuhan tidak peduli, tetapi karena kita yang tidak rela untuk berbagi. Jadi bukan karena Allah diam dan senang melainkan karena kita manusia sangat lekat dengan uang dan harta, dan belum bisa hidup lepas bebas. Sehingga yang terjadi adalah ada saudara-saudari kita yang tidak bisa lepas dari belenggu penderitaan karena keegoisan kita dan ada sesama kita yang kaya semakin kaya tanpa peduli sesamanya yang menderita itu.

Inilah tantangan kita sebagai orang beriman. Apakah kita mulai sekarang berani untuk bersikap care terhadap sesama yang mendapat kesulitan karena hidup miskin? Apakah kita berani menolong para sesama yang tuna kerja untuk supaya mereka juga mendapat pekerjaan dan akhirnya setidak-tidaknya mengurangi penderitaan mereka karena mendapat upah dalam pekerjaannya. Ingatlah bahwa dalam ajaran social gereja kita semua diingatkan tanggungjawab orang miskin adalah tanggungjawab kita semua terutama yang kaya.  

DOA: Ya Tuhan Yesus Kristus, gerakkanlah diriku untuk berbagi dengan sesama agar akupun beroleh kelimpahan rahmat daripadaMu. Amin. Semoga Allah yang mahakuasa memberkati saudara dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa mahamulia, semoga Engkau berkenan menerima roti anggur ini. Berilah kami hati yang suci dan semangat yang teguh, agar kami sendirilah yang Kauterima dengan rela. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.

ANTONIUS KOMUNI – Markus 10:25

Lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam kerajaan Allah.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa umat manusia, Engkau selalu memihak kaum papa miskin dan menyanggupi pertolongan kepada kaum tertindas. Perkenankanlah kami selalu berada di tengah-tengah kaum penderita dan tertindas, agar dapat menemukan Dikau di situ dan terhitung sebagai kaum papa penderita. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

Leave a Comment