Jumat, 10 Oktober 2025 – Hari Biasa Pekan XXVII

Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFO PEMBUKA Mazmur 9:2-3

Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. Aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, Bermazmur bagi nama-Mu, ya Allah mahatinggi.

PENGANTAR: 

Bahwa ada kejahatan kita dapat memahami. Bahwa kejahatan itu berujud pribadi, tidak begitu mudah dipahami. Namun, kedatangan Yesus di dunia dimaksudkan untuk menghadapi kejahatan yang memerangi kerajaan-Nya. Semakin kuat bentengnya, semakin dahsyat serangannya. Bermusyawarah dengan Iblis berarti lemah dan akan diserang lagi. Membebaskan benteng kita akan menjadi lebih sulit.

DOA KOLEKTAN: 

Marilah bedoa: Allah Bapa, benteng kekuatan kami, berkenanlah menjaga kelangsungan semangat Yesus Putra-Mu dalam diri kami. Semoga kami rukun bersatu padu dan selalu bersedia membangun kedamaian. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Nubuat Yoel 1:13-15;2:1-2

“Hari Tuhan yang gelap gulita dan kelam kabut.”

Hai para imam, kenakanlah pakaian kabung dan mengeluhlah. Merataplah, hai para pelayan mezbah. Masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah lama di rumah Allahmu tiada kurban sajian dan kurban curahan. Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya. Kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah Tuhan Allahmu, dan berteriaklah kepada Tuhan. Wahai, hari itu! Sungguh, hari Tuhan sudah dekat, datangnya seperti hari pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari Tuhan datang, sebab hari itu sudah dekat. Suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat. Seperti fajar di atas gunung-gunung terbentanglah suatu bangsa yang besar dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu, turun-temurun, pada masa yang akan datang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 9:2-3.6.16.8-9

Ref. Tuhan menghakimi dunia dengan adil.

  1. Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, aku mau menceritakan perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi.

  2. Engkau menghardik bangsa-bangsa, dan telah membinasakan orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya. Bangsa-bangsa terbenam dalam lubang yang dibuatnya, kakinya terperangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri.

  3. Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman. Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar, sabda Tuhan; dan bila Aku telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 11:15-26

“Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.”

Sekali peristiwa, setelah Yesus mengusir setan, ada beberapa orang yang berkata, “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, kepala setan.” Ada pula yang mencobai Dia dan meminta tanda dari surga. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata, “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah, pasti binasa. Dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jika Iblis juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana mungkin kerajaannya dapat bertahan? Sebab kalian berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusir setan? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan bersenjata lengkap menjaga rumahnya, amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat daripadanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, dan barangsiapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia mengembara di tempat-tempat yang tandus mencari perhentian; dan karena tidak mendapatnya, ia berkata, ‘Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.’ Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya, dan mereka masuk dan tinggal di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Marie. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria…

Saudara-Saudari, salam jumpa bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: Jumat, 10 Oktober 2025. 

Saudara-saudariku Terkasih, dalam bacaan Injil hari ini, kita dihadapkan pada pernyataan Yesus tentang pengusiran setan. Beberapa orang menuduh Yesus bahwa Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, raja setan. Namun, Yesus menjelaskan logika yang dalam mengenai kerajaannya, bahwa suatu kerajaan yang terpecah belah tidak dapat bertahan. 

Pesan yang bisa kita ambil dari kisah ini adalah pentingnya mengenali sumber kekuatan yang benar. Kadang kita dihadapkan pada keraguan atau kebingungan tentang kuasa yang bekerja di dalam dan di sekitar kita. Ketika kita melihat hal-hal yang baik dan positif mari kita ingat bahwa itu adalah manifestasi dari kasih dan kuasa Tuhan. Tuhan tidak pernah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Diri-Nya yang adalah Kasih. Yesus menekankan pentingnya mengisi hidup kita dengan Roh Kudus dan ajaran-Nya. Kita juga diingatkan untuk secara aktif mengisi hati kita dengan hal-hal yang positif, seperti pikiran dan perbuatan baik, kasih sayang, dan pengabdian kepada Allah dan sesama.  

Saudara-saudariku, marilah kita berdoa agar kita selalu diberi kekuatan untuk selalu mengelola hati dan pikiran kita agar selalu mampu melihat kebaikan Tuhan dan hidup penuh sukacita dan penuh harapan kepadaNya dan akhirnya kita juga mampu melihat kebaikan-kebaikan yang terdapat dalam diri sesama. 

Dan Berkat Allah Yang Mahakuasa menyertai kita semuanya: Dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus, Amin. (Salam Kasih dan Doa kami dari Komunitas SCJ, Kota Resistencia – Provinsi Chaco – ARGENTINA).

DOA PERSEMBAHAN

Allah Bapa kami yang mahabaik, perkenankanlah kami ikut menerima Roh Putra-Mu terkasih, yang datang di tengah-tengah kami dalam rupa roti anggur. Dialah Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Galatia 3:14

Allah menghendaki agar dalam Yesus Kristus berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, sehingga berkat iman, kita menerima Roh yang telah dijanjikan.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kebebasan kami, berkenanlah tinggal di dalam diri kami serta memenuhi kami dengan kekuatan, agar kami dapat tinggal di dunia ini dengan bebas dan hati yang jujur. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI

1 Comment

Leave a Comment