Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Frans de Sales Palembang – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Roma 6:9
Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi. Aleluya.
PENGANTAR
Antara gembala dan kawanan domba, ada sambung rasa dan sambung nasib. Yesus menyebut diri-Nya “Gembala Baik.” Di sebut-Nya pula pintu kandang, pintu masuk ke dalam keselamatan dan kebahagiaan. Sebab, la datang agar semua orang, pun yang masih jauh dari Tuhan, bertobat dan menikmati hidup yang melimpah.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa mahaluhur, Putra-Mu telah merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah umat-Mu kegembiraan sejati, agar mampu menikmati sukacita abadi. Demi Kristus, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 11:1-18
“Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”
Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia. Kata mereka: “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.” Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya: “Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku. Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung. Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku. Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea. Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu, dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus. Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu. Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?” Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 42:2-3; 43:3-4
Ref. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
-
Seperti rusa merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bilakah aku boleh datang melihat Allah.
-
Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
-
Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 10:14) Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 10:1-10
“Akulah pintu kepada domba-domba.”
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu, dan domba-domba mendengarkan suaranya; ia memanggil dombanya, masing-masing menurut namanya, dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-dombanya itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu kepada domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat; ia akan masuk dan keluar, dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ
Vivat Coe Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya, Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas Paroki Santo Fransiskus De Sales Palembang Dalam Resi – Renungan Singkat Dehonian edisi Senin, 9 Mei 2022. Mari kita dengarkan dan renungkan bersama bacaan dari Injil Yohanes 10:1-10.
Saudara/I, Para Sahabat Hati Kudus Yesus yang terkasih. Perkataan-perkataan Yesus ‘Aku adalah’ dalam Injil Yohanes sangat penting. “Akulah Roti Hidup; Akulah terang Dunia, Akulah Gembala yang baik, Akulah Pintu” dan sebagainya. Kata-kata Yesus ini menunjukkan kepada kita status ilahi Yesus, karena Allah sendiri ketika ditanya namaNya oleh Musa menyatakan: AKU ADALAH AKU. Gambaran-gambaran ini digunakan Yesus untuk menunjukkan kepada kita wajah Allah.
Dalam injil hari ini Yesus menggambarkan diriNya sebagai Pintu. Ketika Yesus berkata bahwa Dia adalah ‘pintu’ kandang domba, para pendengarnya akan menyadari bahwa Tuhan ditampilkan sebagai gembala dalam Perjanjian Lama terutama dalam Mazmur 23. Seorang gembala yang baik begitu peduli pada domba-dombaNya bahkan rela untuk tidur berjongkok di pintu masuk kandang-agar selalu waspada menjaga domba. Para domba mendapat jaminan keamanan total sekaligus jaminan kehidupan yang berkelimpahan.
Saudara-saudariku yang terkasih. Yesus, adalah seorang Gembala yang peduli, mengenal baik kita satu persatu tak terkecuali. Ia mengenal dengan baik sisi-sisi kehidupan kita. Dia mengenal kita dan selalu menjaga kita. Yesus merawat kita dengan penuh kepedulian, dan memahami setiap kebutuhan dan keluh kesah kita.
Yesus tahu betul apa tugasnya untuk memberikan kehidupan kepada semua orang. Maka, Jika kita ingin hidup berkelimpahan, kita hanya perlu berpaling kepadanya dan mendengarkan Dia setiap perintahNya. Kita hanya perlu mendengar nama kita dipanggil dengan penuh kasih oleh Tuhan dan melakukan yang Tuhan perintahkan.
Apakah aku sudah setia mendengarkan Yesus dan kehendakNya dalam hidup kita? semoga Sabda Tuhan hari ini semakin menyadarkan kita pentingnya kita mendengarkan sabda Tuhan agar kita tetap aman, nyaman dan hidup.
Saya memberkati saudara dengan berkat Allah yang melimpah, dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin Berkah Dalem.
DOA PERSIAPAN:
Allah Bapa sumber sukacita abadi, terimalah kiranya persembahan Gereja-Mu, yang sedang bergembira dan kurniakanlah sukacita abadi kepada kami. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI — Yohanes 20:19
Ref. Yesus berdiri di tengah-tengah para murid dan berkata, “Salam damai bagimu sekalian!” Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber pembaharuan hidup, Engkau telah membaharui kami dengan sakramen-Mu. Maka kami mohon, pandanglah kami dengan rela, dan bangkitkanlah kami untuk hidup mulia. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI
No Comments