Rm. Andreas Nugroho SCJ dari Komunitas SCJ Rumah Damai Dehon Palembang – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 79:4.2
Datanglah, ya Tuhan, tampakkanlah wajah-Mu, maka selamatlah kami.
PENGANTAR
“Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, demikianlah kata sebuah pepatah. Hidup tokoh-tokoh besar merupakan ajakan dan tantangan bagi kita untuk mengikuti jejaknya. Tetapi, bila ukuran hidupnya terlalu besar, sering kita malahan menyingkirkan semuanya. Nabi Elia dan juga Yohanes Pembaptis menonjol di atas orang biasa. Menyingkirkan ajakannya berarti mengakui kekalahan kita. Menyongsong Natal mengandaikan mau mengakui dan mengikuti jejak para nabi sejati.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa mahakuasa, terbitkanlah cahaya kemuliaan-Mu dalam hati kami dan usirlah kegelapan malam. Semoga pada saat Putra-Mu datang, nyatalah kami ini putra-putri cahaya. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …
Bacaan dari Kitab Putra Sirakh 48:1-4.9-11
“Elia akan datang lagi.”
Dahulu kala tampillah Nabi Elia bagaikan api. Perkataannya membakar laksana obor. Dialah yang mendatangkan kelaparan atas orang Israel, dan karena geramnya, jumlah mereka dijadikannya sedikit. Atas firman Tuhan langit dikunci olehnya dan api diturunkannya sampai tiga kali. Betapa mulialah engkau, hai Elia, dengan segala mukjizatmu! Siapa dapat memegahkan diri sama dengan dikau? Dalam olak angin berapi engkau diangkat, dalam kereta dengan kuda berapi. Engkau tercantum dalam ancaman-ancaman tentang masa depan untuk meredakan kemurkaan sebelum meletus, untuk mengembalikan hati bapa kepada anaknya serta memulihkan segala suku Yakub. Berbahagialah orang yang telah melihat engkau, dan yang meninggal dalam kasih.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 80:2ac.3b.15-16.18-19
Ref. Bangkitkanlah, ya Tuhan, kegagahan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.
-
Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.
-
Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
-
Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Lukas 3:4.6) Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 17:10-13
“Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia.”
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya turun dari gunung, para murid bertanya kepada-Nya, “Mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?” Yesus menjawab, “Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu. Dan Aku berkata kepadamu, Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian pula Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Andreas Nugroho SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Andreas Nugroho SCJ dari komunitas SCJ-Rumah Dehon Palembang-Indonesia, dalam Resi – Renungan Singkat – Dehonian edisi Sabtu, 10 Desember 2022, Hari Biasa, Pekan II Adven. Sabda Tuhan yang akan kita dengar dan renungkan hari ini dari: Injil Suci menurut Matius 17:10-13.
“Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka”. Matius 17:12
Dalam Injil hari ini, Tuhan Yesus berbicara tentang Yohanes Pembaptis yang datang ke dunia dengan kuasa Nabi Elia. Seperti Nabi Elia, Yohanes mewartakan kedatangan Tuhan dan mengajak semua orang untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan.
Yohanes Pembaptis menjalankan tugasnya sebagai utusan Allah dengan baik dan tuntas. Ia mengajak banyak orang untuk mau mendengarkan warta pertobatan, berani menegur mereka yang hidupnya tidak benar. Misalnya: Walaupun ia tahu ada konsekuensi dari tugasnya, ia tetap berani menegur Herodes soal cara hidup moral Herodes yang tidak benar.
Pengalaman Yohanes Pembaptis akan menjadi pengalaman Yesus sendiri, seperti yang Yesus katakan dalam bacaan itu, “Anak Manusia akan menderita serupa di tangan mereka.” Baik Yohanes maupun Yesus menyatakan nilai-nilai kerajaan Allah dan keduanya berjuang dalam menyatakan nilai kerajaan Allah itu supaya banyak orang mengalaminya.
Bahkan saat kita semakin dekat untuk merayakan kelahiran Yesus kita diingatkan akan salib yang akan ditanggung Tuhan Yesus untuk menyelamatkan kita. Beranikah kita berkorban demi sesuatu yang benar? Semoga kita dimampukan untuk menebar kebaikan, cinta kasih dan kebenaran di tengah masyarakat.
Berkat Allah yang Mahakuasa menyertai kita semua, + Bapa Putra dan Roh Kudus. Amin. Semoga hati Kudus Yesus merajai kita semua. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa mahakudus, kami mohon, semoga persembahan bakti ini senantiasa diunjukkan kepada-Mu. Kiranya berkat roti anggur ini, rencana karya penyelamatan terlaksana sepenuhnya. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI – Wahyu 22:12
Tuhan bersabda, “Lihatlah, Aku datang segera, dan Aku membawa serta anugerah-Ku bagi setiap orang menurut perbuatannya.”
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus, semoga sakramen yang telah kami sambut, membersihkan kami dari segala kekurangan dan mempersiapkan hati dan budi kami menghadapi hari raya mendatang. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin