HARI RAYA PENTAKOSTA – Minggu, 31 Mei 2020

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ, dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang – Indonesia

Halo adik-adik… Salam Jumpa dengan RENA Dehonaian! Apa khabar adik-adik?

Hebat….. Hebat….. Hebat……

Jumpa lagi dengan Br. Gatot SCJ dari Palembang.. Vivat Cor Jesu….. Per Cor Mariae…. Hiduplah Hati Kudus Yesuss.. Melalui Hati Maria….

Adik-adik yang dikasihi Tuhan…Kali ini kita merayakan Hari Raya Pentakosta.. Yaitu Hari Raya turunnya Roh Kudus atas para rasul. Tuhan telah berjanji akan memberikan Roh Kudus kepada para MuridNya dan nahhh pada hari ini, janji Tuhan itu telah digenapi. Roh Kudus turun di atas para murid dan bentuknya lidah-lidah api.. wah bagaimana ceritanya ya adik-adik… nah sebelum bruder lanjutkan bruder akan menyapa teman-teman dulu ya:

Halo kak Fael, Biel, Kak Joe, kak vanya, dik Dea, Mbak Dina. Halo Dik Ito, Marel, Micha, Alexy, bimo, Gerad, Clou, mbak Gesti, abank Martin, mas Bintang, Dik Chelsi, mbak Rindu, mbak lintang.. dik Iya, cici, mas naren, mas Bagas, mas Evan, mas Rendra, mas Bisma, Luca. Halo yang di sana ada adik Michael dan dik Regina, Stefi, Astri, Damar, Yansen dan adik-adik BIA Santa Angela Banjar… Dan semua saja yang mendengarkan Rena Dehonian di manapun berada.

Mari sebelum kita mulai kita buat tanda salib dulu yuk lalu berdoa:

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Bapa yang baik, Engkau telah menganugerahi kami Roh Kudus untuk selalu membimbing hidup kami menjadi anak-anak yang baik. Semoga kami membuka hati dan budi kami untuk mengikuti bimbing Roh Kudus. Amin

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Nah adik-adik, sekarang adik-adik mendengarkan kisah turunnya Roh Kudus atas para rasul ya. adik-adik duduk yang baik dan menyimak ceritanya ya. cerita ini diambil dari

Kisah Para Rasul Bab 2: 1-13.

Pada suatu hari, ketika rasul-rasul sedang berkumpul di suatu tempat tersembunyi, mereka tiba-tiba mendengar suara seperti tiupan angin kencang. suara itu datang dari langit dan memenuhi seluruh rumah itu. Tiba-tiba, tampaklah lidah-lidah api. lidah-lidah itu hinggap di atas setiap rasul. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus.

Mereka mulai berbicara dalam bahasa-bahasa yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya. Ini  merupakan karunia khusus dari Roh Kudus.

Pada saat itu Yerusalem dipenuhi orang-orang dari berbagai bangsa di bawah kolong langit. Mereka berbicara dalam bahasa yang berbeda-beda. Kerumuman orang itu terheran-heran.

“Suara aneh apa yang kita dengar?”

“Kau mendengarnya juga?” Suara itu seperti angin kencang.”

“He, dengarkan orang-orang yang berbicara itu!” Teriak salah satu dari kerumuman itu. “Bagaimana mungkin? Orang-orang ini berasal dari Galilea, tetapi mereka berbicara dalam bahasa kita.” Kita dari macam-macam daerah, ada yang dari Partia, dari Media, dari Elam, Ada orang dari Mesopotamia, dari Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, bahkan ada yang dari Mesir dan daerah-daerah Libia dan lain-lain” “Iya aneh ya, kita bisa mengerti bahasa mereka. Wah luar biasa! Ajaib!”

Roh Kudus telah mengusir semua rasa takut dari para pengikut Yesus. Mereka tidak lagi berkumpul di tempat yang tersembunyi. Sekarang mereka pergi ke jalan-jalan. Mereka tidak lagi merahasiakan iman mereka tentang yesus. Mereka menceritakan tentang Yesus kepada setiap orang yang mereka temui.

Demikianlah Sabda Tuhan. Syukur kepada Allah.

Adik-adik yang terkasih. Hari Raya Pentakosta itu dipandang sebagai hari lahirnya Gereja yang Universal/Umum, yaitu Gereja kita di seluruh dunia yang pusatnya di Vatikan Roma. Jadi hari ini boleh diakatakan hari ulang tahun Gereja . mengapa ? Karena pada hari ini karya Roh Kudus atas para rasul untuk mewartakan sabda Tuhan dapat diterima semua bangsa.

Nah adik-adik dengarkan tadi. Para Rasul berbicara dengan berbagai bahasa sehingga semua orang dari berbagai bangsa bisa mendengar kotbah para rasul yang mewartakan Yesus yang bangkit. Ajaib ya adik-adik. itulah kanera karya Roh Kudus.

Dan berkat Roh Kudus, para murid yang padamulanya takut dan bersembunyi di rumah yang pintunya terkunci. sekarang berani dan denga gagah membuka pintu lalu keluar dan menjadi saksi Kristus mewartakan kebaikan.

Nah, adik-adik, dalam perayaan Pentakosta ini, kita diundang oleh Tuhan Yesus untuk tidak takut mewartakan kebaikan kepada sesama.

pertama: Tidak taku membuat tanda salib di depan umum. misalnya saat makan di rumah makan atau di depan umum, berani berdoa dengan membuat tanda salib.

Kedua: adik-adik dimanapun berada harus berani menolong sesama. bukankah Roh Kudus dikirim Tuhan yesus untuk menolong kita. nah kita juga harus menolong sesama dengan kekuatan Roh Kudus yang sudah Tuhan Kirimkan kepada kita.

Nah sebagai kegiatan: Nanti adik-adik minta tolong papa mama atau kakak di rumah ya. untuk mengeprint bahan yang bruder kirimkan ya. adik-adik bisa membuat gelang Rog Kudus.. Adik-adik bisa mewarnai. atau adik-adik bisa membuat Roh Kudus dengan 7 Kurnia roh Kudus.. bisa ya..

 

Kreasi: 7 Karunia Roh Kudus dan Gelang/mahkota Roh Kudus

 

Kreasi mewarnai peristiwa Pentakosya

 

Mas Dio, Dik Keila, dan dik Kristo berkreasi

 

Dik Chelsie berkreasi juga

 

Dik Chelsea dan mbak Gesti berkreasi juga

Oke adik-adik mari kita akiri Rena Dehonian kita dengan berdoa:

Ya Tuhan, aku bersyukur atas anugerah Roh Kudus yang Engkau curahkan kepada umatMu apada Hari Raya Pentakusta ini. Semoga aku mampu menjadi saksimu di dunia ini. Amin

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Sampai jumpa adik-adik, Tuhan memberkati. Berkah Dalem…

 

No Comments

Leave a Comment