Jumat, 30 Oktober 2020 – Hari Biasa Pekan XXX

Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ dari Komunitas Skolastikat SCJ Yogyakarta Indonesia

 

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 111:3-4

Agung dan semarak karya Tuhan, keadilan-Nya tetap selamanya. Perbuatan-Nya yang agung pantas dikenang. Tuhan itu pengasih dan penyayang.

 

PENGANTAR

“Semoga cinta kasihmu semakin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala pengertian. Dengan demikian kalian dapat memilih yang baik. Demikian doa Paulus bagi jemaat di Filipi. Memilih memang tidak mudah. Bagi sebagian orang ajaran Yesus menimbulkan penolakan, bagi yang lain ketidakpedulian, bagi yang lain lagi ketaatan, padahal kita harus berpangkal bahwa semua orang beriktikad baik. Bukankah itu permulaan cinta kasih sejati

 

DOA PEMBUKAAN

Marilah berdoa: Allah Bapa raja damai, luaskanlah kiranya pengetahuan kami tentang apa yang Kau Kehendaki dari kami, dan semoga hati kami selalu terbuka terhadap sabda cinta kasih-Mu, yang menunjukkan jalan kedamaian kepada kami. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu… 

 
 

BACAAN PERTAMA: Filipi 1:1-11

“Allah telah memulai karya baik di antaramu; Dia akan melanjutkannya sampai akhir pada hari Kristus Yesus.”

Dari Paulus dan Timotius, hamba-hamba Kristus Yesus, kepada semua orang kudus dalam Kristus Yesus di Filipi beserta para penilik jemaat dan diakon. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allh, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kalian. Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kalian. Dan setiap kali aku berdoa untuk kalian semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. Aku mengucap syukur kepada Allahku karena persekutuan kalian dalam Berita Injil dari hari pertama hingga sekarang ini. Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, bahwa Dia yang telah memulai karya baik di antaramu, akan melanjutkannya sampai akhir pada hari Kristus Yesus. Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian tentang kalian semua, sebab kalian ada dalam hatiku. Kalian semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan berita Injil. Sebab Allahlah saksikubetapa dengan kasih mesra Kristus Yesus aku merindukan kalian. Dan inilah doaku: Semoga kasihmu semakin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian. Dengan demikian kalian dapat memilih yang baik, agar kalian suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus. Semoga kalian dipenuhi dengan buah kebenaran oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 111:1-2.3-4.5-6

Ref. Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan.

  1. Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan di tengah jemaat. Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.

  2. Agung dan semaraklah pekerjaan-nya, keadilan-Nya tetap untuk selama-lamanya. Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan peringatan; Tuhan itu pengasih dan penyayang.

  3. Kepada orang takwa diberikan-Nya rezeki, selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya. Kekuatan perbuatan-Nya Ia tujukan kepada umat-Nya, dengan memberikan kepada mereka milik pusaka para bangsa.

BAIT PENGANTART INJIL:

U : Alleluya
S : Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan; Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku

 

BACAAM INJIL: Lukas 14:1-6

“Siapakah yang anak atau lembunya terperosok ke dalam sumur tidak segera menariknya keluar meski pada hari Sabat?”

Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua orang yang hadir mengamat-amati Dia dengan seksama. Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan Yesus. Lalu Yesus bertanya kepada para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, “Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?” Tetapi mereka semua diam saja. Lalu Yesus memegang tangan si sakit itu dan menyembuhkannya serta menyuruhnya pergi. Kemudian Ia berkata kepada mereka, “Siapakah di antara kalian yang anak atau lembunya terperosok ke dalam sumur, tidak segera menariknya ke luar, meski pada hari Sabat?” Mereka tidak sanggup membantah-Nya.

 
 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui hati maria.

Salus Animarum Suprema Lex

Injil hari ini dibuka dengan sebuah pertanyaan menarik dan menantang dari Yesus kepada para ahli Taurat dan orang Farisi: “Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?” Dan orang yang ditanya tak mampu menjawab. Dikatakan bahwa mereka diam saja.

Mungkin bagi kita akan sangat mudah menjawab pertanyaan itu. Tentu kita akan serentak menjawab: Boleh! Karena kita sudah mengalami pembaruan semangat hidup itu dari Yesus sendiri.

Namun bagi para ahli Taurat dan orang Farisi pada waktu itu, jawaban atas pertanyaan Yesus itu tentu sangat sulit. Mengapa? Karena tradisi dan aturan agama pada waktu itu mengharuskan mereka untuk tidak melakukan pekerjaan apapun di hari Sabat. Mereka menghayati dan menjalankan aturan hukum agama secara kaku, tanpa melihat makna mendasar dari aturan itu sendiri. Bagi mereka, hukum tentang hari Sabat tak boleh diganggu gugat, apapun alasannya.

Terhadap kekakuan atas pelaksanaan aturan itu, Yesus mengajarkan cara pandang yang baru. Yesus mengajak supaya kita memiliki kepekaan dalam menjalankan hukum. Maka bagi Yesus, cinta kasih menjadi hukum yang utama.

Bila kita perhatikan, Kitab Hukum Kanonik (Kan 1752) ditutup dengan sebuah prinsip hukum “keselamatan jiwa-jiwa harus selalu menjadi hukum yang tertinggi” – salus animarum suprema lex. Ini sebagai upaya melaksanakan apa yang Yesus sendiri ajarkan. Keselamatan jiwa dan martabat kemanusiaan menjadi yang utama dan terus dijunjung tinggi. Pelaksanaan hukum harus berpegang teguh pada nilai-nilai dasar kemanusiaan itu sendiri.

Saudara-saudari, di masa yang tidak mudah ini, mari kita juga terus berpegang pada nilai-nilai cinta kasih dalam menjalankan hidup keagamaan kita. Jangan sampai kita menjadi orang beriman dan beragama yang kaku, dan pada akhirnya justru mengabaikan sesama kita yang membutuhkan sapaan dan perhatian kita.  

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa mahabijaksana, semoga karya yang telah dirintis pada diri kami oleh Yesus Mesias, Putra-Mu terkasih Kausempurnakan sama sekali, dan semoga kami lalu Kaujadikan orang yang penuh kebajikan. Demi Kristus… 

 

ANTIFON KOMUNI – Filipi 1:9-11

Semoga cinta kasih-Mu semakin melimpah dalam pengetahuan dan pengertian yang benar. Semoga kam dipenuhi oleh buah Kejujuran demi Yesus Kristus Untuk memuliakan dan memuji Allah

 

DOA PENUTUP

Manlah berdoa: Allah Bapa, sumber kedamaian,  kami bersyukur karena telah menerima pengharapan pada diri Yesus, Putra-Mu terkasih. Semoga sabda-Nya membawakan keselamatan dan kedamaian bagi sapa saja dan di mana saja. Demi Kristus…. 

No Comments

Leave a Comment