AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mzm. 25:1-3
Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat jiwaku; Allahku, kepada Mu aku percaya. Janganlah kiranya aku mendapat malu. Janganlah musuh-musuhku beriang-ria atas aku. Ya, semua orang yang menantikan Dikau takkan mendapat malu.
PENGANTAR
Kita mengawali tahun baru dalam kalendarium Gereja. Adven pertama membawa kita pada persiapan diri bahwa Allah hadir untuk masa lalu, sekarang dan masa mendatang. Untuk itu, kita diajak berdoa. Kita yakin Tuhan yang kita nantikan berkuasa melakukan hal-hal yang mengherankan. Keyakinan inilah harapan kita. Kita akan dapat bertahan sampai akhir zaman jika Tuhan beserta kita. Yang diminta sekarang adalah sikap berjaga-jaga agar kita dapat ditemukan siap menerima kedatangan-Nya.
DOA PEMBUKA
Marilah kita berdoa (hening sejenak): Allah Yang Maha Pengasih, Engkau tampaknya begitu jauh tetapi sebenarnya Engkau selalu dekat dengan kami. Kami mohon, bukalah hati kami agar dapat mengenal kehadiran Mu dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, sehingga kami selalu siap sedia menyambut-Nya. Sebab, Dialah Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang masa. Amin.
BACAAN PERTAMA: Kitab Yesaya 63:16b-17;64:1.3b-8
“Sudilah Engkau mengoyakkan langit dan turun.”
Ya Tuhan, Engkau sendirilah Bapa kami. Sejak dahulu kala nama-Mu ialah “Penebus kami”. Ya Tuhan, mengapa Engkau biarkan kami sesat dari jalan-Mu? Mengapa Engkau tegarkan hati kami, sehingga kami tidak takut kepada-Mu? Kembalilah oleh karena hamba-hamba-Mu, dan oleh karena suku-suku milik pusaka-Mu. Sudilah Engkau mengoyakkan langit dan turun, sehingga gunung-gunung goyang di hadapan-Mu. Karena sejak dahulu kala orang tidak pernah mendengar, dan juga tidak ada telinga yang mendengarl tidak ada mata yang melihat Allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan Dia. Hanya Engkau yang berbuat demikian. Engkau menyongsong mereka yang melakukan kebenaran, dan yang mengindahkan jalan yang Kautunjukkan! Sesungguhnya, Engkau ini murka sebab kami berdosa. Terhadap Engkau kami memberontak sejak dahulu kala. Demikianlah kami semua seperti orang najis, dan segala kesalehan kami seperti kain kotor. Kami semua menjadi layu seperti daun, dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin. Tidak ada yang memanggil nama-Mu atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu, sebab Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap kami. Engkau menyerahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami. Tetapi sekarang, ya Tuhan, Engkaulah Bapa kami! Kami ini tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami semua adalah buatan tangan-Mu.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 80:2ac+3b.15-16.18-19
Ref. Tuhan, Dikaulah penyelamatku.
-
Hai gembala Israel, pasanglah telinga-Mu, Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu, dan datanglah menyelamatkan kami.
-
Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Tengoklah pohon anggur ini, lindungilah batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu.
-
Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang ada di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu. Maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
No Comments