Minggu, 20 Desember 2020 – Rena Dehonian – Masa Adven IV Minggu Kedamaian

Br. Andreas Gatot SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia

 

AUDIO RENA

Halo adik-adik… Salam Jumpa dengan RENA Dehonaian… Apa khabar adik-adik? Hebat….. Hebat….. Hebat…… Jumpa lagi dengan Br. Gatot SCJ dari Palembang..

Vivat Cor Jesu….. Per Cor Marie..

Halo Adik-adik, hari ini kita memasuki masa Adven yang keempat.. Wah tanpa terasa natal sudah semakin dekat.. pasti adik-adik sedang sibuk menyiapkan natal ya.. ada yang bantu mama memasak kue di rumah, atau membantu papa membuat gua natal atau menyiakan pohon natal.. wah pasti menyenangkan ya, meski kita belum bisa natal merayakan natal bersama-sama di gerja.. tidak apa-apa adik-adik,, kita tetap bisa merayakan natal dalam keluarga kita kita mempersiapkan Yesus yang lahir dalam hati kita masing-masing sehingga kita bisa merasakan kedamaian.. I iya minggu Adven ke empat juga disebut dengan minggu kedamaian. Nanti kita melihat Malaikat Gabriel mengunjungi Ibu mria dan memberi warta suka cita..

Namun sebelum bruder lanjutkan, bruder akan menyapa teman-teman dulu ya.. Ada Mas Deo, dik Kristo, Kak Agnes, dik Keila, dik Kanaya,  ada si kembar Fael dan Biel, Kakak Joe, kak Vanya, dik Dea, Mbak Dina, Dik Ito, Marel, Micha, Alexy, bimo, Gerad, Clou, Gesti, abank Martin, Bintang, Chelsi, Rindu, mbak lintang.. dik Iya, cici, mas naren, mas Bagas, mas Evan, mas Rendra, mas Bisma, Luca, dik Michael dan dik Regina, Stefi, Astri, Damar, Yansen dan adik-adik BIA Santa Angela Banjar… Mari kita siapkan hati kita pada minggu adven ke empat ini agar hati kita mengalami damai dan sukacita. …

Nah adik-adik, sebelum kita mendengarkan bacaan injil. Kita buat tanda KEMENANGAN KRISTUS DULU, kita buat tanda salib dulu yuk…….  Dalam nama Bapa.. dan Putera.. dan Roh Kudus.. Amin..

Nah sekarang adik-adik buka Injilnya ya, kita baca bersama-sama, Siap adik-adik? Bacaan dia ambil dari: 

Injil Yesus Kritus karangan Santo Lukas bab 1 ayat 26 sampai dengan ayat 38

“Sesungguhnya, engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki.”

Dalam bulan keenam, Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud. Nama perawan itu Maria.

Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikarunia, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”

Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang dikatakan mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu.” Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.

Demikianlah Injil Tuhan

Terpujilah Kristus

Adik-adik yang terkasih, di suatu sore hari di sebuah rumah di desa Nasaret ada seorang gadis yang masih mud abelia. Nama Gadis itu adalah Maria. Dia baru pulang mengambil air dari sumur dan masuk ke dapur meletakkan kendi (ember dari tanak liat). Lalu dia masuk ke kamarnya untuk berdoa sebentar. Dia nyalakan lilin dan bersujud hendak berdoa.. tiba-tiba nampaklah sinar terang di depannya dan dari dalam sinar itu nampaklah sosok manusia yang memiliki sayap dan terang sekali.. Maria terkejut dan Nampak ketakutan.. Lalu Sosok itu berkata..Salam Maria, engkau wanita yang diberkati…

Maria tambah terkejut dan takut.. dan bertanya dalam hatinya, apa arti salam itu…

Malaikat itu berkata, Jangan takut Maria, engkau akan mengandung anak laki-laki dan engkau menamai dia Yesus, Dialah Anak Allah sang Mesias yang dinanti-nantikan kedatanganNya..

Maria menjadi bingung dan dia bertanya, “Tapi aku belum bersuami.. bagaimana mungkin bisa terjadi..”

Lalu malaikat itu berkata, Roh Kudus yang akan menaungi engkau, dan kuasa alah yang akan bekerja, Maka anakmu akan disebut Kudus, Dia Putra Allah yang Mahatinggi..

Dan Maria berkata, “Aku ini hamba Tuhan terjadilah padauk menurut kehendakMu..” Maka rasa takut Bunda Maria dan kegelisahannya berubah menjadi rasa damai dan sukacita…

Nah adik-adik.. pernah ngga adik-adik merasakan ketakutan, cemas, pokoknya galauuuuu banget dehhhh.. misalnya malam-malam lampu mati trus ada hujan badai hiiiii ngeriiii takut…

Atau malam-malam sendiri menunggu papa-mama kok ngga pulang-pulang duhhh kawatir banget.. atau sedang sakit harus tiduran di kamar, sementara tubuh ngga enak banget demam pusing dan lain-lain.. pokoknya ngga banget dehhh beteeeeee…

Nah kalua adik-adik mengalami itu.. ayooo kita bersikap seperti bunda Maria.. berpasrah kepada Tuhan biar Tuhan mendampingi dan melindungi kita.. Kita juga bisa berdoa seperti Bunda Maria, Yaitu.. Aku ini hamba Tuha terjadilah kepadaku menurut kehendakMu.. kita serahkan hidup kita, kekawatiran kita, kecemasan kita, ke galauan hati kita, ke bete an hati kita kepada Tuhan.. nah saat itulah Tuhan menganugerahi hati yang damai.. saat kita pasrah kepada Tuhan hati kita menjadi damai..

Adik-adik Minggu Adven ke empat temanya adalah kedamaian. Mari kita juga mohon kedamaian bagi bangsa dan negara kita, sehingga nanti pada saat Natal kita bisa merayakan dengan penuh sukacita, damai dan penuh syukur.

Adik-adik marilah kita berdoa:

Tuhan Yesus, anugerahilah damai senantiasa ya Tuhan dalam hati kami, juga bagi bangsa dan negara kami, sehingga kami bisa hidup saling rukun, saling menghirmati dan saling menolong. Amin.

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Amin

Sampai jumpa adik-adik.. Tuhan memberkati. Berkah Dalem…

 

No Comments

Leave a Comment