Jumat, 22 Januari 2021 – Hari Biasa Pekan II

Rm. Andreas Nugroho SCJ dari Komunitas SCJ Jakarta Indonesia

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 85:11-12⁣

Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan keselamatan akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan turun dari langit.⁣

 

PENGANTAR⁣

Yesus datang membawa sesuatu yang baru sama sekali. Ia men camkan hukum-Nya dalam batin orang dan memberinya hati yang baru. Para murid menyadari hal itu. Sesudah kebangkitan Yesus mereka menjadi orang lain. Mereka memberi kesaksian tentang Yesus, “la hidupl Kami telah melihat Dia!” Gereja bertumpu pada kesaksian para rasul.⁣

 

DOA PEMBUKA⁣

Marilah berdoa:⁣ Allah Bapa mahasetia, melalui Yesus Putra-Mu terkasih, Engkau mengikat Perjanjian Baru yang kekal dan tetap dengan kami. Kami mohon, semoga kami memahami Engkau dan selalu bersyukur memuji Engkau, Allah dan Bapa kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu…..⁣

 

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (8:6-13)   

“Kristus menjadi Pengantara perjanjian yang lebih agung.”

Saudara-saudara, sekarang Yesus telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: “Sesungguhnya, akan datang waktunya,” demikianlah firman Tuhan, “Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka,” demikian firman Tuhan. “Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.” Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

 

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 85:8.10.11-12.13-14

Ref. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan

  1. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan-Mu. Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.

  2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.

  3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

   
BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya.
S : (2Kor 5:19) Dalam diri Kristus Allah mendamaikan dunia dengan Diri-Nya dan telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

 

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 3:13-19

“Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk menyertai Dia.”

Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injildan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.

 

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Andreas Nugroho SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat  Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Andreas Nugroho SCJ dari komunitas SCJ-Jakarta-Indonesia, dalam Resi – Renungan Singkat – Dehonian edisi Jumat, 22 Januari 2021, Pekan Biasa II.

Sabda Tuhan yang akan kita dengar dan renungkan hari ini dari: Injil Yesus Kristus Menurut Markus 3:13-19

Setelah berdoa di atas bukit, Tuhan Yesus memanggil dan menetapkan 12 orang untuk menjadi murid-Nya. Tuhan Yesus pun memberi mereka kuasa untuk ambil bagian dalam karya perutusan-Nya untuk mewartakan Kerajaan Allah.

Tuhan Yesus membentuk komunitas yang unik dengan ragam kepribadian dan latar belakang. Yesus memilih orang-orang biasa, kebanyakan dari mereka nelayan pekerja keras tanpa status sosial, pendidikan, atau pengaruh politik, karena IA yakin bahwa mereka akan menjadi alat yang sangat efektif di tangan-Nya.

Matius adalah pemungut pajak yang dibenci, Simon orang Zelot dan nasionalis fanatik yang termasuk dalam kelompok militan yang bertekad untuk menghancurkan pemerintahan Romawi dengan cara apa pun. Yang lainnya sebagian besar adalah nelayan profesional dengan banyak niat baik, kesabaran, dan ketekunan.

Saat mendoakan Credo, Aku Percaya, kita selalu menyebutkan sifat-sifat Gereja: Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Kita sebagai umat Katolik menyakini Gereja kita juga disebut ‘apostolik’ Gereja Para Rasul atau Gereja yang dibangun atas dasar iman para rasul. Salah satu buktinya adalah

Gereja Katolik, menerapkan apa yang telah menjadi Tradisi Suci Gereja sejak awal, mensyaratkan adanya sakramen Imamat untuk dapat menjadikan sakramen Ekaristi sebagai sakramen yang sah. Artinya, perkataan konsekrasi atau “kata-kata/ doa Yesus untuk merubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus oleh kekuatan Roh Kudus” harus dilakukan oleh imam yang ditahbiskan oleh Uskup yang mempunyai jalur apostolik, yang kalau ditelusuri maka rahmat tahbisan yang diperoleh dari penumpangan tangan ini adalah berasal dari para rasul, yang menerima mandat dari Yesus sendiri.

Beriman kepada Yesus Kristus dalam Gereja Katolik yang kudus menjadi jaminan keselamatan kita sebab Gereja di mana kita berada memang didirikan dan dikehendaki oleh Tuhan Yesus sendiri.

Sebagai orang kristen, para pengikut Kristus yang telah dibaptis dalam nama Allah Tritunggal mahakudus, juga punya misi yang sama seperti yang telah dipercayakan oleh Tuhan Yesus kepada para rasul. Kita masing-masing punya peran untuk ambil bagian dalam mewartakan Kerajaan Allah di dunia.

Semoga di dalam diri kita dan yang kita upayakan semakin banyak orang mengalami kasih, mengalami penerimaan, mengalami sapaan Tuhan, mengalami belarasa-Mu.

Semoga hati kita tetap hangat dan bersemangat dalam ikut mewartakan kehangatan cinta kasih Tuhan di dunia kita.

Berkat Allah yang Mahakuasa menyertai kita semua, + Bapa Putra dan Roh Kudus. Amin Semoga hati Kudus Yesus merajai kita semua. Amin

 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣

Allah Bapa maha penyayang. jadikanlah kami murid-murid Putra-Mu dan curahkanlah Roh-Nya kepada kami, bila kami menyantap roti dan anggur ini. bila kami menjadi warga Perjanjian-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.⁣

 

ANTIFON KOMUNI – Markus 3:14⁣

Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya, menetapkan mereka untuk menyertai Dia, dan untuk diutus sebagai pewarta Injil.⁣

 

DOA PENUTUP⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber kedamaian, kami bersyukur telah menerima sabda kedamaian melalui rasul-rasul-Mu. Semoga kami bersedia mewartakannya dalam segala tingkah laku kami. Demi Kristus, Tuhan dan….

No Comments

Leave a Comment